Teknik Pengumpulan Data Pengolahan Data Metode Analisis Data

40

3.4. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh sendiri oleh perorangan atau suatu organisasi langsung dari objek penelitian. Data ini berwujud tindakan dan kata-kata masyarakat yang diteliti. Pengumpulan data primer dapat diperoleh melalui penyebaran kuesioner, observasi dan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. Data ini berisikan informasi daan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian. Penulis mendapatkan data skunder dari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, literatur, dan sumber sumber lain yang dapat memperkuat hasil analisa. Supranto, 1991 : 6.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis dan tersusun rapi yang akan diberikan kepada responden terpilih. KETERANGAN : SP = Sangat Paham Skor = 5 P = Paham Skor = 4 CP = Cukup Paham Skor = 3 41 KP = Kurang Paham Skor = 2 TP = Tidak Paham Skor = 1 b. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung kepada responden untuk mendapatkan data dan keterangan yang lebih lengkap dan akurat. c. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung tanpa mengjukan pertanyaan terhadap objek yang diteliti. d. Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencatat dan mempelajari berbagai informasi dan data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal, situs internet, literatur, artikel dan tulisan tulisan ilmiah yang dijadikan sebagai referensi bagi peneliti.

3.6. Pengolahan Data

Penulis menggunakan program computer SPSS versi 18 untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.

3.7. Metode Analisis Data

a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang membuktikan bahwa apa yang diamati peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia kenyataan, dan apakah penjelasan yang diberikan memang sesuai dengan 42 yang sebenarnya terjadi. Pengukuran ini juga bertujuan untuk mengetahui kebenaran data yang diperoleh dengan instrument, yakni apakah instrument itu sungguh sungguh mengukur variabel yang sesungguhnya. Nasution, 1996 : 105. Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kuesioner. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software SPSS 18 Statistic Package for The Social Science 18,0 for windows dengan kriteria adalah sebagai berikut: 1. Jika � ℎ����� � ����� , maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika � ℎ����� � ����� , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah sesuatu instrumen yan merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data pengukuran kalau instrument itu digunakan orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan atau digunakan oleh kelompok yang berbeda dalam waktu yang sama atau berlainan. Suryabrata, 2004 : 58. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi 43 jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas diukur menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS 18,0. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan � ����� Apabila nilai alpha lebih besar daripada r tabel , maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran reliabilitas yang dibuat oleh J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95 degan kriteria r hitung r tabel adalah sebagai berikut: 0,00 ≤ r hitung 0,20 : Reliabilitas sangat rendah 0,20 r hitung 0,40 : Reliabilitas rendah 0,40 r hitung 0,60 : Reliabilitas sedang cukup 0,60 r hitung 0,80 : Reliabilitas tinggi 0,80 r hitung 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi c. Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis dengan cara mengumpulkan data, menganalisis serta menginterpretasikannya sehingga menghasilkan kesimpulan.

3.8. Defenisi Operasional