Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara sengaja purposive yaitu berdasarkan pertimbangan tertentu yang direncanakan dengan tujuan penelitian Singarimbun dan Sofian Efendi, 1995. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Amandamai Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Sirapit salah satu sentra ayam ras pedagingbroiler yang memiliki peternakan ayam ras pedagingbroiler yang tinggi dalam mengembangkan serta meningkatkan produksi daging ayam broiler di wilayah tersebut. Dan alasan memilih Desa Amandamai karena desa ini merupakan salah satu Desa yang sedang melaksanakan teknologi penerapan ayam broiler pada pembudidayaan ayam broiler.

3.2. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah peternak ayam broiler yang memiliki jumlah ternak antara 1500-8000 ekor yaitu sebanyak 21 peternak. Metode pengambilan sampel diambil secara quota sampling dimana sampel ditarik 50 dari 21 populasi yang ada sehingga jumlah sampel adalah 11 sampel. Jumlah tersebut diambil peneliti dikarenakan kesulitan dalam menemui semua populasi. Sampel tersebut terbagi dalam dua strata sesuai kuota yang diinginkan peneliti dan strata disusun berdasarkan jumlah ternak dan jumlah sampel sehingga berbagai subgrup dalam populasi dapat terwakili Kuncoro, 2009. Pembagian sampel per strata dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 29 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 2. Jumlah Sampel per Strata dalam Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging di Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat, Tahun 2011 Strata Populasi KK Jumlah Sampel KK I ≥ 2000 II 2000 15 6 8 3 Jumlah 21 11 Sumber : Penyuluh pertanian lapangan, 2012

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui survey lapangan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang dibuat terlebih dahulu. Sedangkan data skunder merupakan data pelengkap yang diperoleh dari Dinas Pertanian, BPTP, dan lembaga terkait serta literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4. Metode Analisis Data