Definisi Operasional LANDASAN TEORI

E. Pembatasan Masalah

1. Penelitian dilakukan terhadap produksi ikan bandeng hasil budidaya tambak di Kabupaten Pati. 2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada harga ikan bandeng pada tahun sebelumnya, jumlah produksi ikan bandeng pada tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan pada tahun pembudidayaan, luas areal pembudidayaan pada tahun pembudidayaan, harga udang windu pada tahun sebelumnya dan harga pupuk urea pada tahun pembudidayaan. 3. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1991-2006.

F. Definisi Operasional

1. Jumlah produksi ikan bandeng adalah jumlah ikan bandeng yang dihasilkan dari budidaya tambak di Kabupaten Pati, dinyatakan dalam satuan kg. 2. Harga ikan bandeng pada tahun sebelumnya adalah rata-rata harga jual ikan bandeng pada tahun sebelumnya ditingkat produsen atau harga relatif per kg, diukur dalam Rpkg. Untuk menghilangkan pengaruh inflasi maka dilakukan pendeflasian dengan indeks harga konsumen kelompok barang umumnya sebagai deflator. Menurut Pyndick dan Daniel Rubinfeld 1998, harga terdeflasi dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Hbr = Hba Ihkt Ihkd ยด Keterangan : Hbr : harga ikan bandeng setelah terdeflasi pada tahun t. Ihkd : indeks harga konsumen pada tahun dasar. Ihkt : indeks harga konsumen pada tahun t. Hba : harga ikan bandeng sebelum terdeflasi pada tahun t. Menurut Dajan 2000, tahun dasar hendaknya merupakan tahun dimana keadaan perekonomian relatif stabil dan tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun yang diperbandingkan. Pada penelitian ini dipilih tahun 2002 sebagai tahun dasar karena memenuhi syarat tersebut. 3. Jumlah produksi ikan bandeng pada tahun sebelumnya adalah jumlah ikan bandeng yang dihasilkan dari budidaya tambak pada tahun sebelumnya di Kabupaten Pati, dinyatakan dalam kg. 4. Rata-rata curah hujan pada tahun pembudidayaan adalah rata-rata curah hujan pada tahun pembudidayaan ikan bandeng di Kabupaten Pati, dinyatakan dalam satuan mmth. 5. Luas areal pembudidayaan pada tahun pembudidayaan adalah luas areal pembudidayaan ikan bandeng hasil budidaya tambak di Kabupaten Pati pada tahun pembudidayaan, dinyatakan dalam satuan ha. 6. Harga udang windu pada tahun sebelumnya adalah rata-rata harga udang windu pada tahun sebelumnya ditingkat produsen atau harga relatif per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 7. Harga pupuk urea pada tahun pembudidayaan adalah rata-rata harga beli pupuk urea pada tahun pembudidayaan ditingkat konsumenpetani di Kabupaten Pati, dinyatakan dalam satuan Rpkg. 8. Elasisitas penawaran adalah persentase perubahan penawaran dalam menanggapi persentase perubahan faktor yang mempengaruhinya. 9. Elastisitas penawaran jangka pendek adalah elastisitas penawaran yang menunjukkan bahwa kemungkinan industri pertanian untuk berubah adalah sangat kecil. 10. Elastisitas penawaran jangka panjang adalah elastisitas penawaran yang berhubungan dengan keseluruhan industri pertanian yang dapat mengadakan penyesuaian.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian