3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
tambahan informasi, pengetahuan, dan referensi dalam penyusunan penelitian selanjutnya atau penelitian-penelitian sejenis.
II. LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Penelitian Nuryani 2005 tentang Analisis Penawaran Udang windu Penaeus monodon Hasil Budidaya Tambak di Kabupaten Pati bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran udang windu hasil budidaya tambak di Kabupaten Pati dan menganalisis
elastisitas penawaran udang windu hasil budidaya tambak di Kabupaten Pati. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja purposive yaitu Kabupaten Pati. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun
1988-2003. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda pada fungsi penawaran dengan pendekatan langsung pada jumlah
produksi. Model yang diperoleh adalah sebagai berikut Q
t
= -55081,34 + 45,166 P
t-1
– 0,132 Q
t-1
+ 2817, 416 R
t
+ 1952,545 A
t
– 744,805 P
st-1
. Dari hasil analisi diperoleh nilai R
2
sebesar 0,805 80,5 persen. Dari hasil uji F diperoleh nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,1. Hasil uji t
menunjukkan bahwa harga udang windu tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan musim tebar, dan luas areal panen tahun yang bersangkutan
merupakan variabel yang berpengaruh terhadap penawaran udang windu dari hasil budidaya tambak di Kabupaten Pati. Dari nilai koefisien regresi
parsial diperoleh bahwa luas areal panen tahun yang bersangkutan mempunyai nilai paling tinggi, sehingga variabel ini mempunyai pengaruh
paling besar. Elastisitas penawaran udang windu terhadap harga udang windu tahun sebelumnya dan rata-rata curah hujan musim tebar bersifat
inelastis baik dalam jangka pendek mapun jangka panjang, sedangkan luas areal panen bersifat elastis baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Penelitian Sambodo 1994 tentang Respon Penawaran Ikan Karper Cyprinus carpio L. pada Budidaya Jaka Apung di Perairan Waduk
Gajah Mungkur Kabupaten Daerah Tingkat II Wonogiri bertujuan untuk mengetahui elastisitas areal panen ikan karper, elastisitas hasil panen ikan
karper dan elastisitas penawaran ikan karper pada budidaya ikan jaka apung di Waduk Wonogiri selama periode 1989-1994. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskripsi bersifat studi kasus dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Berdasarkan
pengujian elastisitas areal panen ikan karper menunjukkan koefisien determinasi R
2
sebesar 0,6736. Elastisitas areal panen ikan karper untuk jangka pendek adalah inelastis yaitu sebesar 0,5428 dan untuk jangka
panjang menunjukkan keadaan yang elastis yaitu sebesar 1,224. Hasil pengujian statistik dari model elastisitas hasil panen ikan karper
menunjukkan koefisien determinasi R
2
sebesar 0,8716. Elastisitas hasil penen ikan karper untuk jangka pendek maupun jangka panjang adalah
inelastis yaitu sebesar -0,0172 dan -0,07511. Elastisitas penawaran ikan karper pada budidaya jaka apung di Waduk Wonogiri baik jangka pendek
maupun jangka panjang menunjukkan keadaan yang inelastis, yaitu untuk jangka pendek sebesar 0,3708 dan untuk jangka penjang sebesar 0,3713.
Berdasarkan kedua penelitian terdahulu, penulis mencoba untuk menerapkan metode analisis data yang sama dari kedua penelitian tersebut
untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ikan bandeng dan elastisitas penawaran ikan bandeng di Kabupaten Pati baik elastisitas
penawaran jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Ikan Bandeng