C. Hipotesis
1. Diduga bahwa variabel harga ikan bandeng pada tahun sebelumnya,
jumlah produksi ikan bandeng pada tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan pada tahun pembudidayaan, luas areal pembudidayaan pada tahun
pembudidayaan, harga udang windu pada tahun sebelumnya dan harga pupuk urea pada tahun pembudidayaan berpengaruh nyata terhadap
penawaran ikan bandeng di Kabupaten Pati baik secara individu maupun bersama-sama.
2. Diduga variabel harga ikan bandeng pada tahun sebelumnya adalah faktor
yang paling mempengaruhi penawaran ikan bandeng di Kabupaten Pati. 3.
Diduga bahwa variabel harga ikan bandeng pada tahun sebelumnya, jumlah produksi ikan bandeng pada tahun sebelumnya, rata-rata curah
hujan pada tahun pembudidayaan, luas areal pembudidayaan pada tahun pembudidayaan, harga udang windu pada tahun sebelumnya dan harga
pupuk urea pada tahun pembudidayaan mempunyai elastisitas penawaran yang inelastis.
D. Asumsi
1. Produksi ikan bandeng terjual seluruhnya, sehingga jumlah produksi pada
tahun pembudidayaan diasumsikan sama dengan penawaran ikan bandeng di Kabupaten Pati pada tahun pembudidayaan.
2. Keadaan pasar dalam bentuk pasar persaingan sempurna.
3. Nelayanpetani tambak berfikir rasional, yakni berusaha mencapai
keuntungan maksimal. 4.
Produksi dalam keadaan normal tanpa adanya serangan hama, penyakit dan bencana alam yang dapat menurunkan produksi ikan bandeng dalam
jumlah besar. 5.
Kondisi daerah penelitian secara teknis relatif sama dalam hal kesuburan, iklim dan produktivitas.
Gambar.7. Alur Kerangka Berfikir Penawaran Ikan Bandeng di Kabupaten Pati
E. Pembatasan Masalah
1. Penelitian dilakukan terhadap produksi ikan bandeng hasil budidaya
tambak di Kabupaten Pati. 2.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada harga ikan bandeng pada tahun sebelumnya, jumlah produksi ikan bandeng pada
tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan pada tahun pembudidayaan, luas areal pembudidayaan pada tahun pembudidayaan, harga udang windu pada
tahun sebelumnya dan harga pupuk urea pada tahun pembudidayaan. 3.
Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1991-2006.
F. Definisi Operasional