54 4
Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 tidak menghapuskan kemungkinan adanya tuntutan pidana
berdasarkan pembuktian lebih lanjut mengenai adanya unsur kesalahan.
5 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 tidak
berlaku apabila pelaku usaha dapat membuktikan bahwa kesalahan tersebut merupakan kesalahan konsumen.
B. Kerangka Pemikiran
Indonesia merupakan negara hukum, semua sendi-sendi kehidupan diatur dengan hukum. Fungsi dari hukum itu sendiri adalah untuk mengatur
sendi-sendi kehidupan agar berjalan lancar. Di indonesia dikenal 2 macam hukum yaitu hukum publik dan hukum privat. Hukum publik adalah hukum
yang mengatur hubungan antara masyarakat dengan pemerintah sebagai penguasa negara, sedangkan hukum privat adalah hukum yang mengatur
hubungan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. Jual beli merupakan salah satu lapangan dalam hukum privat. Jual beli merupakan
bentuk interaksi sosial tertua, yang pada awalnya menggunakan sistem
barter
yaitu tukar menukar barang dan setelah alat tukar diketemukan sistem
barter
pun mulai ditinggalkan karena dianggap tidak praktis. Jual beli terjadi karena adanya persetujuan antara penjual dan
pembeli dimana penjual berkewajiban menyerahkan barang sedangkan pembeli berkewajiban membayar dari harga barang tersebut dengan sejumlah
uang. Penjual dan pembeli adalah sebagai pihak dalam jual beli akan tetapi jual beli ada kalanya dicampuri pihak ke tiga. Pihak ke tiga inilah yang biasa
disebut dengan pedagang perantara. Bentuk hukum pedagang perantara dapat berupa
makelar, agen
dan
komisioner
.
Makelar
dan
komisioner
diatur dalam KUHD namun
agen
tidak diatur dalam KUHD. Pedagang perantara yang tergabung dalam GPPSP merupakan individu yang melakukan kegiatan dalam
perantaraan jual beli sepeda motor sehingga mempunyai bentuk tanggung
55 jawab atas segala perbuatan yang dilakukan terhadap pihak pembeli ataupun
pihak penjual. Kerangka pemikiran mengenai tanggung jawab hukum pedagang
perantara terhadap pihak penjual dan pembeli dalam perjanjian jual beli sepeda motor untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut :
Pemberian Kuasa
Bagan 2
:
Kerangka Pemikiran
JUAL BELI
PEDAGANG PERANTARA
GPPSP PIHAK PEMBELI
PIHAK PENJUAL
TANGGUNG JAWAB HUKUM
ii
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Umum Gabungan Pedagang Perantara Sepeda Motor