20 Merupakan sumber data yang mendukung untuk memberi
keterangan yang membantu sumber data primer. Sumber data sekunder dapat digolongkan menjadi tiga jenis :
1 Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang mengikat
yang dalam penelitian ini menggunakan : a
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUHD. b
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata. c
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
2 Bahan hukum sekunder yang memberikan penjelasan mengenai
bahan hukum primer, seperti misalnya buku, hasil-hasil penelitian, dan lain-lain. Dalam penelitian ini penulis menggunakan buku-
buku hukum dagang dan hukum perjanjian, yang membahas tentang perjanjian jual beli serta pedagang perantara.
3 Bahan hukum tertier yaitu bahan yang memberikan petunjuk
maupun penjelasan terhadap bahan primer dan sekunder seperti kamus, ensiklopedia dan lain-lain
Soerjono Soekanto, 1986: 52.
7. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data primer, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
interviewer
yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
interviewee
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Lexy J Moleong, 2007 : 186.
21 Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur
interview guide
, bebas atau mendalam
indepth interviewing
pengelola penulisan hukum, 2007 : 5.
Indepth interviewing
adalah wawancara informal yang dilakukan pada waktu dan konteks yang dianggap tepat,
guna mendapatkan data yang punya kedalaman dan dapat dilakukan berkali-kali sesuai dengan keperluan peneliti tentang kejelasan masalah
yang dijelajahinya Miles dan Huberman dalam H B Sutopo, 1988 : 24.
Pada penulisan hukum ini digunakan
indepth interviewing
, hal ini dimaksudkan agar data yang diperoleh dari pedagang perantara
mengenai tanggung jawab hukum pedagang perantara terhadap pihak pembeli dan penjual dapat maksimal.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek penelitian Pengelola Penulisan
Hukum, 2007 : 5, yang dalam hal ini adalah kegiatan jual beli sepeda motor melalui Gabungan Pedagang Perantara Sepeda Motor
Penumping Surakarta. Menurut Soerjono Soekanto, ciri-ciri dari observasi adalah :
1 Pengamatan mencakup seluruh konteks sosial alamiah dari
perilaku manusia yang nyata. 2
Menangkap gejala atau peristiwa yang penting. 3
Mengidentifikasikan keteraturan perilaku atau pola-polanya Soerjono Soekanto, 1986 : 22.
Untuk memperoleh data sekunder, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan
22 Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan
cara mengumpulkan
peraturan perundang-undangan,
buku-buku, dokumen-dokumen dan bahan pustaka atau bahan tertulis lainnya yang
berhubungan dengan GPPSP yang berkaitan dengan perumusan masalah dalam penelitian yang akan dijawab.
8. Teknik Analisa Data