14 motor yang tergabung dalam Gabungan Pedagang Perantara Sepeda Motor
Penumping Surakarta. B.
Perumusan Masalah
Di dalam setiap penelitian diperlukan adanya perumusan masalah agar penelitian tetap terarah, tidak menimbulkan pengertian yang menyimpang
dari pokok permasalahan. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1.
Bagaimanakah posisi hukum pedagang perantara dalam perjanjian jual beli
sepeda motor ?
2. Bagaimanakah tanggung jawab hukum pedagang perantara dalam
perjanjian jual beli sepeda motor ? 3.
Hambatan-hambatan apa yang terjadi dalam melaksanakan tanggung jawab hukum pedagang perantara sepeda motor ?
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok pasti mempunyai tujuan, namun antara penelitian yang satu dengan yang lain
pasti tujuannya tidak sama. Tujuan ini diperlukan untuk memberikan arah penyelesaian dilakukannya penelitian tersebut. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah :
1. Tujuan Obyektif
a. Untuk mengetahui posisi hukum pedagang perantara dalam perjanjian
jual beli sepeda motor. b.
Untuk mengetahui tanggung jawab hukum pedagang perantara dalam perjanjian jual beli sepeda motor di Surakarta.
15 c.
Untuk mengetahui
hambatan-hambatan yang
terjadi dalam
melaksanakan tanggung jawab hukum pedagang perantara sepeda motor.
2. Tujuan Subyektif
a. Untuk memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
b. Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman serta pemahaman
aspek hukum di dalam teori dan praktek dalam lapangan hukum perdata khususnya mengenai jual beli sepeda motor melalui pedagang
perantara. c.
Menerapkan ilmu dan teori-teori hukum yang telah penulis peroleh agar dapat memberi manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
D. Manfaat Penelitian
Selain tujuan penelitian seperti tersebut diatas, penelitian ini
diharapkan dapat memberi hasil guna sebagai berikut : 1.
Manfaat Teoritis
a. Dapat memberikan masukan kepada peneliti di bidang hukum perdata,
lebih khusus dalam bidang hukum dagang. b.
Dapat memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai perjanjian jual beli sepeda motor melalui pedagang perantara.
c. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk menambah
referensi di bidang karya ilmiah yang tujuannya juga untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan terutama di bidang hukum.
d. Penelitian ini juga merupakan latihan dan pembelajaran dalam
menerapkan teori yang diperoleh sehingga menambah kemampuan, pengalaman dan dokumentasi ilmiah.
16
2. Manfaat Praktis
a. Untuk lebih mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir
dinamis sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.
b. Dapat memperluas cakrawala berfikir dan pandangan bagi civitas
akademika Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya mahasiswa Fakultas Hukum yang menerapkan penulisan hukum ini.
c. Dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang sedang terjadi.
E. Metode Penelitian