Variabel Pemahaman X Variabel Pemasaran X Variabel Diversifikasi Produk Tabel 3.6. Uji Reliabilitas Variabel Diversifikasi Produk Variabel Pemahaman X

3.1.2. Uji Reliabilitas Instrument

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrument atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22 for windows. Menurut ghozali 2005 dalam ginting dan situmorang 2008:185, suatu konstruk atau variable dinyatakan reliable jika memberi nilai Cronbach’s Alpha 0.60 atau nilai Cronbach’s Alpha 0.80. Hasil butir pertanyaan yang reliable berdasarkan variable bebas dan terikat, adalah sebagai berikut:

a. Variabel Pemahaman X

1 Tabel 3.4. Uji Reliabilitas Variabel Pemahaman No Urut No Item Valid Alpha Cronbach Kesimpulan 1 1 0,949 Reliabel 2 2 0,955 Reliabel 3 3 0,950 Reliabel 4 4 0,957 Reliabel 5 5 0,952 Reliabel 6 6 0,963 Reliabel 7 7 0,955 Reliabel 8 8 0,948 Reliabel Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa seluruh item reliabilitas karena butir item- item tersebut memberikan nilai Cronbach Alpha 0,80. Dengan demikian variable pemahaman X 1 adalah reliable. Universitas Sumatera Utara

b. Variabel Pemasaran X

2 Tabel 3.5. Uji Reliabilitas Variabel Pemasaran No Urut No Item Valid Alpha Cronbach Kesimpulan 1 1 0,888 Reliabel 2 2 0,906 Reliabel 3 3 0,900 Reliabel 4 4 0,903 Reliabel 5 5 0,901 Reliabel 6 6 0,899 Reliabel 7 7 0,893 Reliabel 8 8 0,873 Reliabel Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa seluruh item reliabilitas karena butir item- item tersebut memberikan nilai Cronbach Alpha 0,80. Dengan demikian variable pemasaran X 3 adalah reliable.

c. Variabel Diversifikasi Produk Tabel 3.6. Uji Reliabilitas Variabel Diversifikasi Produk

No Urut No Item Valid Alpha Cronbach Kesimpulan 1 1 0,817 Reliabel 2 2 0,834 Reliabel 3 3 0,827 Reliabel 4 4 0,843 Reliabel 5 5 0,834 Reliabel 6 6 0,844 Reliabel 7 7 0,856 Reliabel 8 8 0,803 Reliabel Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa seluruh item reliabilitas karena butir item- item tersebut memberikan nilai Cronbach Alpha 0,80. Dengan demikian variable diversifikasi produk Y adalah reliable. Universitas Sumatera Utara

3.2. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam skala Likert jumlah pernyataan dalam kuesioner adalah 8 butir untuk variable X 1 , 8 butir untuk variable X 2 , dan 8 butir untuk variable Y, sehingga total pernyatan adalah 32 butir yang disebarkan kepada 30 orang petani salak di Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan.

3.2.1. Karakteristik Responden

3.2.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasrkan karakteristik jenis kelamin jumlah petani yang menjadi responden pada penelitian ini tidak seimbang antara jumlah pria dengan wanita seperi yang disajikan pada Tabel 4.7. selisih jumlah pria dengan wanita adalah 20 persen lebih banyak pria. Hal ini menunjukkan bahwa di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan lebih banyak pekerja laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dapat dilihat dari data dibawah ini. Tabel 3.7. karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah orang Persentasi 1 Laki-laki 18 Orang 60,00 2 Perempuan 12 Orang 40,00 Jumlah 30 Orang 100 Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah

3.2.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur dapat menjadi ukuran kematangan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Semakin dewasa seseorang seharusnya akan semakin Universitas Sumatera Utara berwawasan. Dari hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan umur menunjukkan bahwa responden yang berumur diatas 30. Tabel 3.8. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No Umur Jumlah orang Persentasi 1 20 - 25 tahun 4 Orang 13,37 2 26 - 30 tahun 1 Orang 3,33 3 31 - 35 tahun 2 Orang 6,67 4 36 - 40 tahun 2 Orang 6,67 5 41 - 45 tahun 3 Orang 10,00 6 46 - 50 tahun 7 Orang 23,33 7 51 - 55 tahun 7 Orang 23,33 8 56 - 60 tahun 1 Orang 3,33 9 61 - 65 tahun 2 Orang 6,67 10 66 - 70 tahun 0 Orang 11 75 - 75 tahun 1 Orang 3,33 Jumlah 30 Orang 100 Sumber : hasil penelitian , 2015 data diolah

3.2.2. Deskriptif Variabel

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian pengaruh pemahaman dan pemasaran terhadap diversifikasi produk di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan tanggapan responden sebagai berikut: Tabel 3.11. No. Skala Pengukuran Skor 1 Iya 5 2 Sebagian Besar 4 3 Ragu-ragu 3 4 Sebagian Kecil 2 5 Tidak 1 Universitas Sumatera Utara

a. Variabel Pemahaman X

1 Tabel 3.12. Deskripsi Mengenai Variabel Faktor pemahaman Tanggapan Item I SB RR SK T Total F F F F F F 1 1 3.33 2 6.67 5 16.67 22 73.33 30 100 2 3 10 4 13.33 13 43.33 10 33.33 30 100 3 1 3.33 2 6.67 4 13.33 22 73.33 1 3.33 30 100 4 3 10 1 3.33 20 66.67 6 20 30 100 5 2 6.67 1 3.33 1 3.33 4 13.33 22 73.33 30 100 6 7 23.33 21 70 2 6.67 30 100 7 2 6.67 6 20 22 73.33 30 100 8 1 3.33 4 13.33 6 20 19 63.33 30 100 1. Dari 30 responden 73,33 menyatakan sebagian kecil bahwa petani salak di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan mengerti tentang diversifikasi produk buah salak sedangkan 16,67 menyatakan ragu-ragu, 6,67 menyatakan sebagian besar, 3,33 menyatakan iya. 2. Dari 30 responden 43,33 menyatakan sebagian kecil bahwa dengan adanya diversifikasi produk hasil panen salak petani salak di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan bias meningkat sedangkan 33,33 menyatakan tidak, 13,33 menyatakan ragu-ragu, 10 menyatakan sebagian besar. 3. Dari 30 responden 73,33 menyatakan sebagian kecil bahwa jika dilakukan diversifikasi produk tidak ada pengaruh terhadap hasil panen selanjutnya sedangkan 13,33 menyatakan ragu, 6,67 menyatakan sebagian besar, 3,33 menyatakan iya, 3,33 menyatakan tidak. Universitas Sumatera Utara 4. Dari 30 responden 66,67 menyatakan sebagian kecil bahwa jika menerapkan diversifikasi produk dapat meningkatkan pendapatan petani di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan sedangkan 20 menyatakan tidak, 10 menyatakan sebagian besar, 3,33 menyatakan ragu- ragu. 5. Dari 30 responden 73,33 menyatakan tidak bahwa petani salak di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan pernah mendapatkan sosialisasi tentang pemahaman diversifikasi produk buah salak sedangkan 13,33 Menyatakan sebagian kecil, 6,67 menyatakan iya, 3,33 menyatakan sebagian besar, 3,33 menyatakan ragu-ragu. 6. Dari 30 responden 70 menyatakan sebagian kecil bahwa petani salak di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan pernah menerapkan diversifikasi produk buah salak sedangkan 23,33 menyatakan ragu-ragu, 6,67 menyatakan tidak. 7. Dari 30 responden 73,33 menyatakan sebagian kecil bahwa diversdifikasi memerlukan tenaga ahli sedangkan 20 menyatkan ragu-ragu, 6,67 menyatakan sebagian besar. 8. Dari 30 responden 63,33 menyatakan tidak bahwa petani salak di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan menguasai tehnik diversifikasi produk sedangkan 20 menyatakan sebagian kecil, 13 menyatakan ragu-ragu, 3,33 menyatakan sebagian besar. Universitas Sumatera Utara

b. Variabel Pemasaran X