Analisis Bivariat Hasil Penelitian

93 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa karakteristik asal motivasi mengikuti pendidikan DIII keperawatan dengan prosentase terbanyak 68 adalah perempuan sebanyak 66 orang, sedangkan prosentase terendah 1 masing-masing dipilih oleh motivasi dari teman dan lain- lain sebanyak 1 orang.

3. Analisis Bivariat

a. Korelasi antara kinerja Instruktur Klinik dengan prestasi belajar klinik mahasiswa DIII Keperawatan di RSUD dr. Soedono Madiun: Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian pada responden dari variabel kinerja Instruktur Klinik dengan prestasi belajar klinik mahasiswa DIII keperawatan di RSUD dr. Soedono Madiun, pada kinerja instruktur klinik diperoleh koefisien korelasi kinerja Instruktur Klinik terhadap prestasi belajar klinik adalah 0,784 Angka ini menunjukkan hubungan korelasi yang kuat antara kinerja Instruktur Klinik terhadap prestasi belajar klinik sebab koefisien korelasinya mendekati 1 dengan arah hubungan positif. Jadi dapat diartikan bahwa semakin meningkat kinerja Instruktur Klnik maka semakin baik prestasi belajar klinik, begitu juga sebaliknya. Keputusan : Berdasarkan keterangan di atas diketahui signifikansinya adalah 0,000. Karena 0,000 lebih kecil dari 0,01 0,000 0,01, maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya ada hubungan antara kinerja Instruktur Klinik terhadap prestasi belajar klinik. commit to users 94 b.Korelasi antara perannya dalam penerapan metode konferensi dengan prestasi belajar klinik mahasiswa DIII Keperawatan di RSUD dr. Soedono Madiun: Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian pada responden dari variabel perannya dalam penerapan metode konferensi dengan prestasi belajar klinik mahasiswa DIII keperawatan di RSUD dr. Soedono Madiun, diperoleh koefisien korelasi peran Instruktur Klinik terhadap prestasi belajar klinik adalah 0,773 Angka ini menunjukkan hubungan korelasi yang kuat antara peran Instruktur Klinik terhadap prestasi belajar klinik sebab koefisien korelasinya mendekati 1 dengan arah hubungan positif. Jadi dapat diartikan bahwa semakin meningkat peran Instruktur Klnik maka semakin baik prestasi belajar klinik, begitu juga sebaliknya. Keputusan : Berdasarkan keterangan di atas, tingkat signifikansinya adalah 0,000. Karena 0,000 lebih kecil dari 0,01 0,000 0,01, maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya ada hubungan antara peran Instruktur Klinik terhadap prestasi belajar klinik.

4. Analisis Multivariat