Conseptual Approach yang mengacu kepada konsep: asas praduga tidak bersalah presumption of innocence, kejahatan yang berdampak luas dan
sistematik extraordinary crime, prinsip peradilan yang jujur dan adil fair and impartial trial serta konsep mengenai keadilan restoratif bagi korban kejahatan.
4. Sumber Penelitian Hukum
Sumber-sumber penelitian hukum dapat dibedakan menjadi sumber- sumber penelitian yaitu berupa:
a. Bahan hukum primer, merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif
artinya mempunyai otoritas yang terdiri dari perundang-undangan, catatan- catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan
putusan-putusan hakim. Penelitian Hukum ini bahan hukum primernya adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana serta Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
b. Bahan hukum sekunder, berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan
merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-
komentar atas putusan pengadilan. Dalam hal ini penulis menggunakan bahan hukum sekunder berupa jurnal-jurnal hukum dari dalam dan luar negeri, hasil-
hasil penelitian hukum serta hasil karya dari kalangan hukum termasuk artikel-artikel hukum di internet Peter Mahmud Marzuki, 2007: 141.
5. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum
Setelah isu hukum ditetapkan, penulis malakukan penelusuran mencari bahan-bahan hukum yang relevan terhadap isu hukum yang dihadapi. Dalam hal
penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan statute approach, yang dilakukan adalah mencari peraturan perundang-undangan mengenai atau
berkaitan dengan isu tersebut yaitu Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana KUHAP dan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009
Tentang Kekuasaan Kehakiman. Berkaitan dengan pendekatan konseptual maka lebih esensial melakukan penelusuran buku-buku hukum karena dalam buku-
buku hukum tersebutlah banyak terkandung konsep-konsep hukum terutama yang berkaitan dengan asas praduga tidak bersalah presumption of innocene,
kejahatan yang berdampak luas dan sistematik extraordinary crime, prinsip peradilan yang jujur dan adil fair and impartial trial dan keadilan restoratif
terutama bagi korban kejahatan Peter Mahmud Marzuki, 2007: 194-196
6. Pengolahan Hasil dan Analisis Bahan Hukum