Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Dengan adanya masalah yang diutarakan di atas, alasan-alasan serta pentingnya untuk menkaji rekonseptualisasi asas praduga tidak bersalah dalam menghadapi kejahatan yang berdampak luas dan sistematis serta dikaitkan dengan prinsip peradilan yang jujur dan adil bagi korban kejahatan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “TELAAH TEORITIK URGENSI REKONSEPTUALISASI TAFSIR ASAS PRESUMPTION OF INNOCENCE BERKAIT EXTRAORDINARY CRIME DALAM KERANGKA PRINSIP FAIR AND IMPARTIAL TRIAL BAGI PENCAPAIAN KEADILAN RESTORATIF KORBAN KEJAHATAN”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, untuk memperjelas agar permasalahan yang ada nantinya dapat dibahas dengan lebih terarah dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, maka penting bagi penulis untuk merumuskan permasalahan yang akan dibahas. Adapun rumusan masalah yang selanjutnya dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah yang menjadi penyebab urgensi rekonseptualisasi tafsir asas praduga tidak bersalah presumption of innocence untuk menghadapi kejahatan yang berdampak luas dan sistematik extraordinary crime dalam perspektif KUHAP? 2. Bagaimanakah relevansi rekonseptualisasi asas praduga tidak bersalah presumption of innocence dalam kerangka prinsip peradilan yang jujur dan adil fair and impartial trial dalam memberikan keadilan restoratif bagi korban kejahatan dalam perspektif KUHAP?

C. Tujuan Penelitian

Setiap Penelitian pada dasarnya memiliki suatu tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tujuan Penelitian juga harus jelas sehingga dapat memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui urgensi rekonseptualisasi tafsir asas praduga tidak bersalah presumption of innocence dalam menghadapi kejahatan yang berdampak luas dan sistematik extraordinary crime dalam perspektif KUHAP. b. Untuk mengetahui relevansi rekonseptualisasi asas praduga tidak bersalah presumption of innonce dengan kerangka prinsip peradilan yang jujur dan adil fair and impartial trial dalam memberikan keadilan restoratif bagi korban kejahatan dalam perspektif KUHAP. 2. Tujuan Subyektif a. Menambah, memperluas dan mengaplikasikan pengetahuan, wawasan dan kemapuan penulis dalam mengkaji masalah di bidang hukum acara pidana khususnya mengenai rekonseptualisasi tafsir asas praduga tidak bersalah presumption of innocence dalam menghadapi kejahatan yang berdampak luas dan sistematik extraordinary crime dan hubungan rekonseptualisasi asas tersebut dengan penegakkan prinsip peradilan yang jujur dan adil fair and impartial trial dalam memberikan keadilan restoratif bagi korban kejahatan dalam perspektif KUHAP. b. Menerapkan konsep-konsep ataupun teori-teori ilmu hukum yang telah penulis peroleh. c. Memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar kesarjanaan dalam program studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

D. Manfaat Penelitian