Jalur Penyebaran Infeksi Silang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Infeksi Silang

Infeksi adalah perpindahan agen infeksi antara pasien, dokter gigi dan petugas kesehatan dalam lingkungan pelayanan kesehatan gigi. Infeksi dapat disebabkan oleh kecelakaan seperti tertusuk instrumen tajam, tangan yang tidak steril, serta melalui mulut dan saluran pernafasan. T indakan dalam praktek dokter gigi menempatkan dokter gigi beresiko tinggi terutama terhadap penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh bakteri dan virus. 8,9,10,11

2.1.1 Jalur Penyebaran

A. Pasien ke Operator Penyebaran bisa terjadi melalui dua cara, yaitu kontak lansung dan tidak langsung. Kontak lansung dengan saliva antara pasien bisa menjadi jalan masuk mikroba melalui kulit yang luka, mukosa mata, hidung dan mulut. Infeksi tidak langsung melibatkan perpindahan mikroorganisme dari sumber tertentu mulut pasien ke suatu benda dan kemudian operator bersentuhan dengan benda yang sudah terkontaminasi tersebut. Bisa melalui penyebaran droplet dan melalui udara yang terkontaminasi mikroorganisme. 8,10,12 B. Operator ke Pasien Jalur penyebaran ini relatif jarang terjadi, tetapi bisa saja terjadi jika prosedur pencegahan tidak dilakukan seperti semestinya. Infeksi dapat berasal dari tenaga pelayanan kesehatan gigi yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri APD. Tangan operator yang terluka dan mengenai instrumen atau alat-alat lain yang kemudian digunakan di mulut pasien, patogen dan mikroorganisme lainnya yang terkandung dalam darah bisa berpindah ke mulut pasien. Penularan juga bisa terjadi melalui droplet infeksi dari operator kepada pasien, yang sebenarnya dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari, jadi tidak khusus diruang perawatan gigi. 8,10,12 Universitas Sumatera Utara C. Pasien ke Pasien Mikroorganisme patogen dapat berpindah dari satu pasien ke pasien lain melalui kontak tidak langsung, yaitu melalui alat-alat yang dipakai tanpa disterilkan dengan baik dan permukaan peralatan dental unit yang terkontaminasi yang paling sering disentuh tenaga pelayanan kesehatan gigi. 8,10,12 D. Operator ke Lingkungan Sekitar Jalur ini dapat terjadi bila mikroorganisme dari pasien mengkontaminasi benda-benda yang akan dibuang dari klinik apabila benda-benda tersebut tidak disterilkan terlebih dahulu sebelum dibuang. Infeksi juga dapat berasal dari kontak tidak langsung karena tidak menggunakan APD misalnya melalui baju, handphone, dan lain-lain . Limbah medis cair dan padat yang tidak dikelola sesuai aturan yang benar, untuk itu perlu memiliki instalasi pengelolaan limbah medis. 8,10,12 E. Lingkungan Sekitar ke Pasien Infeksi dapat berasal dari sumber air yang digunakan di tempat pelayanan kesehatan gigi. 12

2.2 Kontrol Infeksi