commit to user
a. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan antara
variabel dependen dan independen Gozali, 2006. Sebagai persyaratan pengujian regresi berganda dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan
bahwa data penelitian valid, tidak bias, konsisten, dan penaksiran koefisien regresinya efisien Gujarati, 2003. Pengujian asumsi klasik terdiri dari
beberapa macam pengujian, meliputi: 1
Uji Normalitas Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang
digunakan dalam penelitian ini bersifat normal atau tidak Ghozali, 2006. Hasil pengujian data dilakukan dengan menguji Kolmogorov-
Sminorv. Kriteria pengujian apabila ρ v
alue
0,05 maka data berdistribusi secara normal, sedangakan apabila
ρ value 0,05 data tidak berdistribusi normal. Hal ini didukung juga dengan tampilan grafik
histogram dan normal
probability plot
.
2 Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas merupakan suatu keadaan dimana terdapat hubungan yang sempurna antara beberapa semua variabel independen
dalam model regresi Ghozali, 2006 Pengujian dilakukan dengan menggunakan toleransi value VIF
variance inflation factor
. Jika nilai
tolerance value
0,1 dan VIF 10 maka tidak terjadi multikolonieritas.
commit to user MD = ß
+ ß
1
SIZE + ß
2
LEV + ß
3
PROF + ß
4
LK + ß
5
KM + ß
6
PENDKOM + e 3
Uji Autokorelasi Uji ini untuk mengetahui apakah terdapat kolerasi yang sempurna
antara anggota-anggota observasi Ghozali, 2006. Untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam model regresi terdapat autokorelasi
atau tidak, dapat diketahui melalui uji Durbin-Waston DW dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel Nilai
Durbin
-
Watson
Nilai DW Kesimpulan
Kurang dari 1,10 1,10 sampai 1,54
1,55 sampai 2,46 2,47 sampai 2,90
Lebih dari 2,91 Ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi
4 Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas berarti terdapat varian yang tidak sama dalam kesalahan
pengganggu Ghozali,
2006. Untuk
menentukan heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot, titik yang terbentuk harus
menyebar secara acak, baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedaskisitas.
Adapun persamaan regresi berganda untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah:
commit to user
Keterangan Persamaan Regresi Berganda
b. Uji Beda