16
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Daftar Peneliti Terdahulu
No. Peneliti
Judul Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1.
Anlovan Rizky
Nasution 2010
Pengaruh Rasio Likuiditas dan
Profitabilitas terhadap Perubahan
Harga Saham pada Perusahaan
Perbankan di Bursa Efek Indonesia
Profit Margin, Return On
Investment, Return On Equity, Earning
per Share. Secara Parsial
tidak adanya pengaruh
variabel independen
terhadap variabel
dependen harga saham
2. Widya
Astuti P. 2010
Pengaruh Kinerja Keuangan
Perusahaan terhadap Harga
Saham pada Perusahaan
Telekomunikasi yang Terdaftar di
BEI Net Profit Margin,
Return on Investment, Return
on Equity, Earning per Share.
Secara parsial tidak
adanya pengaruh
variabel independen
terhadap variabel
dependen harga saham
3. Yesisika
Analisis Pengaruh Return on Secara Parsial
Universitas Sumatera Utara
17 C.
Sihombing Kinerja Keuangan
terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Perkebunan yang
terdaftar di BEI 2010
Investment, Return on Equity, Debt to
Equity Ratio, Long Term Debt to
Equity Ratio tidak adanya
pengaruh variabel
independen terhadap
variabel dependen harga
saham 4.
Yuspan Handoko
Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan
terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Perkebunan yang
Terdaftar di BEI 2010
Debt to Asset Ratio, Debt to
Equity Ratio, Long Term Debt to
Equity Ratio Secara parsial
tidak adanya pengaruh
variabel independen
terhadap variabel
dependen harga saham
Universitas Sumatera Utara
18
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
2.3.1 Kerangka Konseptual
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Menurut Jurusan Akuntasi 2004:13 Kerangka Konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang
mencerminkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan merupakan tuntuna untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis. Kerangka
konseptual yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel independen dan variabel dependen.
Pada penelitian ini variabel independen adalah rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas
Return On Investmen ROI X1
Return On Equity ROE X2
Long Term Debt to Equity Ratio LTDtER X4
Debt to Equity Ratio DER X3
Harga Saham
Y
Universitas Sumatera Utara
19 menajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari
hasil pengembalian investasi atau return in investment
ROI dan hasil pengembalian ekuitas atau return on equity ROE. Rasio solvabilitas
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka
panjang apabila perusahaan perusahaan dibubarkan dilikuidasi atau dengan kata lain rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan utang. Rasio solvabilitas yang digunakan terdiri dari Debt to Equity Ratio DER dan Long Term Debt to Equity Ratio
LTDtER.
2.3.2 Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
1. Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA dan ROE berpengaruh
terhadap harga saham pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Solvabilitas yang diproksikan dengan DER dan LTDtER berpengaruh
terhadap harga saham pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN