Pengujian Hipotesis ANALISIS HASIL PENELITIAN

44 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan tidak ada yang memiliki tolerance value lebih kecil dari 0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya multikolinearitas. Dari hasil uji ini maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini lulus uji gejala multikolineritas.

4.4 Pengujian Hipotesis

4.4.1 Hasil Uji Koefisien Determinasi Nilai yang digunakan untuk melihat uji koefisien determinasi adalah nilai Adjusted R 2 yang pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini adjusted R 2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel ROI, ROE, DER, dan LTDtER terhadap perubahan harga saham. “Adjusted R 2 dianggap lebih baik dari R 2 karena nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model ” Ghozali, 2005. Tabel 4.9 Hasil Analisa Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .379 a .143 .021 124.21648 a. Predictors: Constant, LTDtER, ROE, DER, ROI b. Dependent Variable: HARGA Sumber : Output SPSS, 2013 Universitas Sumatera Utara 45 Besarnya Adjusted R 2 berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 19 diperoleh sebesar 0.021. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh ROE, ROI, DER, dan LTDtER terhadap perubahan harga saham adalah 2,1 . Sedangkan sisanya sebesar 97,1 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.4.2 Hasil Uji Signifikan Simultan Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat perbandingan antara F-tabel dan F-hitung. Selain itu akan dilihat nilai signifikansi sig, dimana jika nilai sig dibawah 0,05 maka variabel independen dinyatakan berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk menguji hubungan regresi antar variabel dependen dengan seperangkat variabel independent. Hipotesa untuk uji F adalah sebagai berikut: H o : Tidak ada pengaruh antar variabel ROE, ROI, DER, LTDrER secara bersamaan terhadap perubahan harga saham. H a : Ada pengaruh antar variabel ROE, ROI, DER, LTDtER secara bersamaan terhadap perubahan harga saham. Berdasarkan Uji F maka dapat diambil kesimpulan: a. Bila nilai P-value dari F ≥ α = 5 mak a H = diterima dan H a = ditolak, artinya secara serempak semua variabel independen X i tidak berpengaruh signifikansi terhadap variabel dependen, Universitas Sumatera Utara 46 b. Bila nilai P- Value dari F α = 5 maka H = ditolak dan H a = diterima, artinya secara serempak semua variabel independen X i berpengaruh signifikansi terhadap variabel dependen. Tabel 4.10 Hasil Uji F Sumber Output SPSS, 2013 Dari uji ANOVA Analysis of Variance didapat F-hitung sebesar 1.172 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.345. Sedangkan F table diketahui sebesar 3.63 berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa F-hitung F-tabel 1.172 3.63 maka H ditolak dan H a diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara simultan ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara ROI, ROE, DER, dan LTDtER terhadap perubahan harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 72308.343 4 18077.086 1.172 .345 a Residual 432032.566 28 15429.735 Total 504340.909 32 a. Predictors: Constant, LTDtER, ROE, DER, ROI b. Dependent Variable: HARGA Universitas Sumatera Utara 47 4.4.3 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji t Uji T dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel – variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu. Dalam uji t digunakan hipotesis sebagai berikut : H :b 1 ,b 2 ,b 3 , b 4 = 0, artinya ROE, ROI, DER, dan LTDtER secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H a :b 1 ,b 2 ,b 3 , b 4 ≠ 0, artinya ROE, ROI, DER, LTDtER secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan nilai p- value dari t dengan α, kesimpulan yang dapat diambil dari uji t ini adalah : a. Bahwa nilai p-value dari t masing – masing variabel indepeden ≥ α = 5, maka H : b 1 = 0 diterima H a : b 1 ≠ 0 ditolak , artinya secara individual variabel independen Xi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. b. Sebaliknya bila p-value dari t masing – masing variabel indepeden α maka H : b 1 = 0 ditolak, H a : b 1 ≠ 0 diterima , artinya secara individual variabel independen Xi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.11 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 485.849 310.557 1.564 .129 ROI -12.923 13.114 -.190 -.985 .333 ROE 36.830 20.843 .321 1.767 .088 DER 13.161 22.964 .107 .573 .571 LTDtER -48.967 130.694 -.067 -.375 .711 a. Dependent Variable: HARGA Sumber : Output SPSS, 2013 Hasil pengujian statistik t pada tabel 4.11 dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Pengaruh ROI terhadap perubahan harga saham nilai t-hitung untuk variabel ROI adalah sebesar -0.985 dan t-tabel untuk df = N-k 33-5 da n α = 5 diketahui sebesar 2.048. Dengan demikian nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-table -0.985 2.048 dan nilai signifikansi sebesar 0.129 lebih besar dari 0.05 artinya H diterima, bahwa secara parsial ROI tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Pengaruh Return on Equity ROE terhadap tingkat perubahan harga saham Hasil analisis uji t untuk variabel ROE menunjukkan nilai t sebesar 1.767 dengan signifikansi sebesar 0.88, signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.88 0.05, dan t-tabel untuk df = N-k 33 – 5 da n α = 5 diketahui sebesar 2.048 artinya, H diterima, bahwa secara parsial variabel ROE tidak Universitas Sumatera Utara 49 berpengaruh terhadap perubahan harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Pengaruh DER terhadap perubahan harga saham. Hasil analisis uji t untuk variabel DER menunjukkan nilai t sebesar 0.573 dengan nilai signifikansi sebesar 0.571, signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.571 0.05, dan t-tabel untuk df = N-k 30- 5 dan α = 5 diketahui 2.048 artinya H a diterima, bahwa secara parsial variabel DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minumam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Pengaruh LTDtER terhadap perubahan harga saham. Hasil analasis uji t untuk variabel LTDtER menunjukkan nilai t sebesar - 0.375 dengan nilai signifikansi 0.711, signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.711 0.05, dan t-tabel untuk df = N-k 30- 5 dan α = 5 diketahui 2.048 artinya H diterima, bahwa secara parsial variabel LTDtER tidak berpengaruh secara parsial terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 72 95

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 150

ANALISIS PENGARUH RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 126

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

ANALISIS PENGARUH RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

0 0 26