Langkah-langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Microsoft Excel 2013

4.2 Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan program aplikasi lembar kerja elektronik spread sheet dari program paket Microsoft Office. Excel merupakan salah satu software pengolahan angka yang cukup banyak digunakan di dunia. Excel merupakan produk unggulan dari Microsoft Corporation yang banyak berperan dalam pengolahan informasi khususnya data yang berbentuk angka, dihitung, diproyeksikan, dianalisis, dan dipresentasikan data pada lembar kerja. Microsoft telah mengeluarkan Excel dalam berbagai dari versi 4, versi 5, versi 97, versi 200, versi 2002, versi 2003, versi 2007 ,versi 2010 dan versi 2013. Sheet Lembar Kerja Excel terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris. Setiap kolom di beri nama dengan huruf mulai dari A, B, C, ... , Z kemudian dilanjutkan AA, AB, AC, ... , sampai kolom IV. Sedangkan kolom baris ditandai dengan angka mulai dari 1, 2, 3, ... , 65536.

4.3 Langkah-langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Microsoft Excel 2013

Sebelum software ini, pastikan pada komputer terpasang program excel. Adapun cara memulai Microsoft Excel 2013 yaitu dengan cara: a. Double klik Microsoft Excel 2013 yang ada pada dekstop Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Cara membuka Microsoft Excel 2013 b. Setelah itu akan muncul tampilan lembar kerja worksheet seperti gambar 4.1 dibawah ini. Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel 2013 Universitas Sumatera Utara c. Setelah tampilan Microsoft Excel 2013 terbuka, maka masukkan keterangan pada masing – masing kolom sebagai berikut: 1. Pada kolom pertama ditulis keterangan dengan Tahun 2. Pada kolom kedua ditulis keterangan dengan PDRB � � 3. Pada kolom ketiga ditulis keterangan dengan � � ′ 4. Pada kolom keempat ditulis keterangan dengan � � ′′ 5. Pada kolom kelima ditulis keterangan dengan � 6. Pada kolom keenam ditulis keterangan dengan � 7. Pada kolom ketujuh ditulis keterangan dengan �+� 8. Pada kolom kedelapan ditulis keterangan dengan � � 9. Pada kolom kesembilan ditulis keterangan dengan � � 4.4 Implementasi Sistem Peramalan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sektor Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara Fungsi dalam Excel ditujukan untuk memudahkan pengertian formula yang diperlukan dalam melakukan perhitungan aritmatika dan operasi standard. Terdapat banyak fungsi statistik yang disediakan oleh Microsoft Excel, diantaranya dengan menggunakan salah satu fungsi Average, Standard Deviasi, Median, dan Mean. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis akan menggunakan salah satu fungsi statistik yaitu fungsi smoothing eksponential. Berikut adalah langkah – langkah pengolahan data dengan fungsi Exponential Smoothing dengan menggunakan Microsoft Excel 2013: 1. Masukkan dahulu data yang akan diolah pada lembar kerja Microsoft Excel 2013. Universitas Sumatera Utara 2. Lalu hitung ramalan data tersebut dengan menggunakan menu yang ada pada Microsoft Office Excel 2007, yaitu: a. Klik Data lalu Data Analysis b. Setelah itu pilih Exponential Smoothing dari tampilan Data Analysis lalu pilih Ok. Lihat Gambar 4.3 Gambar 4.3 Tampilan Data Analys c. Lalu akan muncul tampilan Exponential Smoothing, lalu pada Input Range diisi dengan memblok range pada data aktual yang telah dimasukkan sebelumnya. Masukkan nilai untuk α = 0,1, maka Damping Factornya adalah 0,9. d. Kemudian pada bagian Output Range pada Menu Output Option, masukkan range yang berfungsi sebagai tempat hasil output . Lalu Klik OK maka hasil output akan muncul pada range yang telah ditentukan. Dan begitu juga cara untuk mencari pemulusan kedua. Lihat Gambar 4.4 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Tampilan Data Analys e. Untuk mendapat nilai �, �, nilai peramalan F t , dan nilai kesalahan digunakan data angka numerik yaitu karakter nilai konstan dan karakter khusus yang dibaca dalam format data angka yang terdiri dari angka dan tanda-tanda khusus seperti :, , +, -, , dan lain-lain. Contohnya: =F15+G153 lalu tekan Enter. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5 dibawah ini. Gambar 4.5 Tampilan Data Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sektor Pertanian Tahun 2005-2013 Universitas Sumatera Utara Perhitungan dari Gambar 4.5 diatas dapat dicari dengan cara berikut: 1. Smoothing pertama, untuk tahun pertama ditentukan sebesar tahun pertama dari data historisnya sehingga rumus yang tertera pada sel C2 adalah B2. Sedangkan untuk tahun kedua dapat dihitung dengan rumus: 0,9B3+1-0,9C2. Dalam kasus ini menghasilkan angka: 722.817,90. Untuk tahun- tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut. 2. Smoothing kedua, untuk tahun pertama ditentukan sebesar nilai tahun pertama dari data historisnya. Sehingga rumus yang tertera pada sel D2 adalah C2. Sedangkan untuk tahun kedua dapat dihitung dengan rumus: =0,9C3+1-0,9D2. Dalam kasus ini akan menghasilkan 720.426,84. U ntuk tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut. 3. Nilai � baru bias dicari pada tahun kedua yaitu dengan rumus: 2C3 – D-3. Dalam kasus ini menghasilkan nilai 725.208,96. Untuk tahun – tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut. 4. Nilai � baru bias dicari pada tahun kedua yaitu dengan rumus: =0,91-0,9C3-D3. Dalam nilai kasus ini menghasilkan 21.519,51. Untuk tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut. 5. Forecast Ft+m untuk tahun ketiga yaitu pada sel G4 dapat dicari dengan rumus: E3+F3 dengan hasil 746.728,47. Untuk tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.5 Pembuatan Grafik