2.  Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan juni 2012
D.  Etika Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  setelah  mendapat  persetujuan  dari  institusi pendidikan  yaitu  Program  Studi  D-IV  Bidan  Pendidik  Fakultas  Keperawatan
USU,  mendapatkan  izin  Kepala  Dinas  Kesehatan  Kota  Langsa  dan  izin  dari Kepala  Puskemas  Langsa  Lama.  Dalam  penelitian  ini  terdapat  beberapa  hal
yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan dan prosedur penelitian. Apabila calon
responden  bersedia,  maka  calon  responden  dipersilakan  untuk  menandatangani informed consent.
Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk  menolak  dan  mengundurkan  diri.  Kerahasian  catatan  mengenai  data
responden  dijaga  dengan  cara  tidak  menuliskan  nama  responden  pada instrument,  tetapi  mengunakan  inisial.  Responden  juga  berhak  secara  bebas
untuk  mengikuti  penelitian  atau  tidak,  dan  setiap  responden  tidak  ada  yang dirugikan  sehingga  data-data  yang  diperoleh  dari  responden  juga  hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian.
E.  Instrumen Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan instrument berupa lembar kuesioner.  Lembar kuestioner pada  penelitian ini  dikutip  dari  penelitian
Imbarwati  2009,  yang  telah  dimodifikasi  oleh  peneliti  dan  telah dikonsultasikan kepada pembimbing yaitu dr. M. Fahdy,Sp.OG
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan AKDR    meliputi  :  faktor  pribadi,  faktor  ekonomi,  faktor  budaya  dan  Informed
Choise
F.  Prosedur Pengumpulan Data
Setelah  mendapat  izin  penelitian  dari  fakultas,  peneliti  membawa  surat permohonan izin penelitian kepada Puskesmas Langsa Lama. Setelah mendapat
surat  balasan  berupa  izin  untuk  meneliti.  Lalu  peneliti  bersama  dengan  bidan membagikan kuesioner kepada akseptor KB non AKDR. Peneliti ditemani oleh
bidan  D-III  kebidanan,  untuk  mendatangi  rumah  masing-masing  akseptor  KB. Setelah  mendapatkan  responden  maka  peneliti  menjelaskan  kepada  responden
tentang  tujuan  dan  manfaat  penelitian,  serta  prosedur  penelitian.  Selanjutnya meminta  kesediaan  responden  untuk  mengikuti  penelitian  dan  yang  bersedia
berpartisipasi  diminta  untuk  menandatangani  lembar  persetujuan  informed consent. Lalu peneliti mewawancarai responden dan mengisi lembar kuestioner.
G.  Analisis Data
Dalam  malakukan  analisis  data,  data  yang  telah  terkumpul  diolah dengan  tujuan  mengubah  data  menjadi  informasi.  Pengolahan  data  dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing adalah memeriksa kembali kebenaran  data  yang  diperoleh  atau  dikumpulkan  pada  saat  pengumpulan  data
atau  setelah  data  terkumpul.  2  Coding  merupakan  kegiatan  merubah  data berbentuk  huruf  menjadi  data  berbentuk  angka.  3.  Processing  adalah  setelah
data  di  coding  maka  data  dari  kuesioner  dimasukkan  kedalam  program komputerisasi.  4.Melakukan  tehnik  analisis.  Data  yang  diperoleh  dari  hasil
pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Hasil Penelitian
Pada  bab  ini  akan  diuraikan  hasil  penelitian  mengenai  Faktor  -  faktor rendahnya  cakupan  AKDR  di  Puskesmas  Langsa  Lama  tahun  2012.  Jumlah
responden  sebanyak  257  orang  yaitu  akseptor  KB  non  AKDR.  Peneliti menggunakan  kuesioner  yang  berisikan  4  empat  pertanyaan  untuk  pengaruh
orang lain, 4 empat  pertanyaan untuk kemudahan metode, 3 tiga  pertanyaan untuk biaya, 4 empat  pertanyaan untuk kesalahan persepsi, 3 tiga  pertanyaan
untuk  keyakinan  religius.berikut  ini  akan  dijabarkan  hasil  dari  penelitian  yang telah dilakukan peneliti di puskesmas Langsa Lama tahun 2012.
1.  Karakteristik Responden
Peneliti  menggolongkan  karakteristik  responden  berdasarkan  usia,  suku, pendidikan,  paritas,  pekerjaan,  alkon,  berdasarkan  Hasil  penelitian  dapat  dilihat
pada tabel berikut ini:
Berdasarkan  tabel  5.1  menunjukkan  bahwa  dari  257  responden  mayoritas
responden berumur 25-35 tahun yaitu 91 orang 35,4, mayoritas bersuku Jawa yaitu  131  orang  51,0,  mayoritas  Pendidikan  SMU  yaitu  189  0rang  73,5,
mayoritas  paritas  I  yaitu  109  orang  60,0,  mayoritas  menggunakan  alat kontrasepsi  suntik    yaitu  124  orang  48,2,  mayoritas  pekerjaannya  sebagai
IRT yaitu 215 orang  83,7 dan mayoritas berpenghasilan dibawah 1 juta yaitu 184 orang  71,6 . Untuk lebih jelas dapat dilihat dari table berikut :
25
Universitas Sumatera Utara