66
4.2.3 Uji Hiptesis 4.2.3.1 Uji f-Statistik
Tabel Omnibus Tests of Model Coefficients Tabel 4.8 berfungsi untuk melihat hasil pengujian secara simultan pada regresi logistik, yakni melihat
pengaruh variabel bebas independen secara bersama-sama simultaneously terhadap variabel dependen. Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh nilai probabilitas
Sig. 0,002. Karena nilai probabilitas 0,002 lebih kecil dari 0,05, maka disimpulkan bahwa variabel bebas yang digunakan secara bersama-sama
berpengaruh signifikan secara statistik, terhadap komite manajemen resiko RMC.
Tabel 4.8 Uji Signifikansi Model secara Simultan
Sumber : Data diolah peneliti, 2016
4.2.3.2 Uji t-Statistik
Berdasarkan regresi linear, baik sederhana maupun berganda, uji �
digunakan untuk menguji signifikansi dari pengaruh parsial. Pada regresi logistik, uji signifikansi pengaruh parsial dapat diuji dengan uji Wald. Dalam uji Wald,
statistik yang diuji adalah statistik Wald Wald statistic. Nilai statistik dari uji Wald berdistribusi chikuadrat. Pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat
Universitas Sumatera Utara
67 dilakukan dengan menggunakan pendekatan nilai probabilitas dari uji Wald.
Berikut aturan pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan nilai probabilitas. ���� ����� ����������� ≥ ������� ������������, �
�������� ��� �
1
�������. ���� ����� ����������� ������� ������������, �
������� ��� �
1
��������.
Tabel 4.9 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial
Sumber : Data diolah peneliti, 2016
H1 : Keahlian Akuntansi dan Keuangan Komite Audit berpengaruh positif terhadap Risk Management Committee RMC
Berdasarkan Tabel 4.9, nilai probabilitas Sig. dari Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Komite Audit X1 adalah 0,093, yakni lebih besar dari 0,05,
maka Keahlian Akuntansi dan Keuangan Komite Audit tidak berpengaruh signifikan tidak signifikan secara statistika terhadap risk management
committee, pada tingkat signifikansi 5.
H2 : Ukuran Komite Audit berpengaruh positif terhadap Risk Management Committee RMC
Berdasarkan Tabel 4.9, nilai probabilitas Sig. dari Ukuran Komite Audit X2 adalah 0,230, yakni lebih besar dari 0,05, maka ukuran komite audit
Universitas Sumatera Utara
68 tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management committee, pada tingkat
signifikansi 5.
H3 : Frekuensi Rapat Komite Audit berpengaruh positif terhadap Risk Committee RMC
Berdasarkan Tabel 4.9, nilai probabilitas Sig. dari frekuensi rapat
komite audit X3 adalah 0,408, yakni lebih besar dari 0,05, maka ukuran komite
audit tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management committee, pada tingkat signifikansi 5.
H4 : Risiko pelaporan keuangan berpengaruh positif terhadap Risk Management Committee RMC.
Berdasarkan Tabel 4.9, nilai probabilitas Sig. dari risiko pelaporan keuangan X4 adalah 0,373, yakni lebih besar dari 0,05, maka ukuran komite
audit tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management committee, pada tingkat signifikansi 5.
H5 : Kompensasi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Risk Management Committee RMC
Berdasarkan Tabel 4.9, nilai probabilitas Sig. dari kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris X5 adalah 0,157, yakni lebih besar dari 0,05, maka
ukuran komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management committee, pada tingkat signifikansi 5.
4.3 Pembahasan
Dalam penelitian ini akan membahas tentang pengaruh keahlian akuntansi dan keuangan X1, ukuran komite audit X2, frekuensi rapat komite
Universitas Sumatera Utara