Rangkaian Input Sensor Temperatur LM35

59 yang berbeda – beda untuk menunjang kinerja alat dalam proyek ini. Dimana penjelasan dan rangkaiannya sebagai berikut :

A. Rangkaian Input Sensor Temperatur LM35

Rangkaian Input sensor temperatur LM35 memiliki fungsi untuk mengetahuin temperatur yang terdapat pada ruang yang dipanasi pada proyek ini. Rangkaian Input LM35 menggunakan ADC yang telah terdapat pada mikrokontroler. Sensor LM35 ini terhubung pada pin A0 pada mikrokontroler, yang didalamnya telah terdapat ADC0, dimana Output tegangan keluaran sangat berubah - ubah berpadanan dengan perubahan suhu. Sensor ini berfungsi sebagai pengubah dari besaran fisis suhu ke besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV °C yang berarti bahwa kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV, dengan tegangan catu daya yang digunakan adalah 5V, dengan mensetting keluaran Vref sebesar 1V dimaksudkan agar kenaikan temperatur tidaklah secara cepat sehingga menjadi tidak akurat. Gambar rangkaian Sensor Temperatur LM35 dapat dilihat pada gambar 3.12. L1 10uH 1 2 R7 0.1 U4 LM35 3 2 1 VIN V O U T GRD VR1 10K 1 3 2 +VS GND Vr 5V ATMega32 1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 10 11 31 33 34 35 36 37 38 39 40 22 23 24 25 26 27 28 29 30 32 PB0XCKT0 PB1T1 PB2INT2AIN0 PB3OC0AIN1 PB4SS PB5MOSI PB6MISO PB7SCK RESET XTAL2 XTAL1 PD0RXD PD1TXD PD2INT0 PD3INT1 PD4OC1B PD5OC1A PD6ICP PD7OC2 VCC GND GND PA7ADC7 PA6ADC6 PA5ADC5 PA4ADC4 PA2ADC2 PA3ADC3 PA1ADC1 PA0ADC0 PC0SCL PC1SDA PC2TCK PC3TMS PC4TDO PC5TDI PC6TOSC1 PC7TOSC2 AVCC AREF Gambar 3.11. Rangkaian LM35 STIKOM SURABAYA 60 Untuk mengetahui setiap kenaikan tersebut dibutuhkan pembanding yang teruji keakuratannya, dimana digunakan suatu alat pembanding untuk mendapatkan nilai temperature yang sesuai, agar proses pasteurisasi dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian didapatkan rumus untuk menentukan persentase error pada sistem ini yaitu 100 x si NilaiAkura si NilaiAkura kuran HasilPengu Error   Keterangan : 1. Hasil Pengukuran : Nilai yang terukur pada sistem temperatur sistem o C . 2. Nilai Akurasi : Nilai yang terukur pada alat ukur temperatur thermometer o C.

B. Rangkaian Input Sensor Level Air