3 2
3 2
57749 ,
0278 ,
005308 ,
57749 ,
0834 ,
01241 ,
57749 ,
0556 ,
01241 ,
007709 ,
57749 ,
0278 ,
001918 ,
57749 ,
0834 ,
004485 ,
57749 ,
0556 ,
004485 ,
002056 ,
Qt
Qt
= 0,029021 m
3
dt Nilai |Qs-Qt| = 0,037129
– 0,029021= 0,00811 0,001 Trial 5
Qs = Qs+Qt2 = 0,37129 + 0,029021 2 = 0,033075 m
3
dt V = Qs0,029725
14
= 0,0330750,029725
14
= 0,7227 mdt
3 2
3 2
7227 ,
0278 ,
005308 ,
7227 ,
0834 ,
01241 ,
7227 ,
0556 ,
01241 ,
007709 ,
7227 ,
0278 ,
001918 ,
7227 ,
0834 ,
004485 ,
7227 ,
0556 ,
004485 ,
002056 ,
Qt
Qt
= 0,033018 m
3
dt Nilai |Qs-Qt| = 0,033075
– 0,033018 = 0,00006 0,001 OK Jadi pada segmen jalan Km 15+000
– 15+100 diperoleh kecepatan aliran V sebesar 0,7227 mdt. Untuk perhitungan kecepatan aliran V pada segmen
selanjutnya dapat dilihat pada lampiran dalam bentuk tabel. Untuk hasil perhitungan kecepatan aliran V tiap segmen dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14 Hasil Perhitungan Nilai Kecepatan Aliran V No
segmen jalan V mdt
1
Km 15+000 - Km 15+100
0,7227 2
Km 15+100 - Km 15+200
0,7186 3
Km 15+200 - Km 15+300
0,7214 4
Km 15+300 - Km 15+400
0,7140 5
Km 15+400 - Km 15+500
0,7135 Berdasarkan data Nilai kecepatan aliran dapat diperoleh waktu konsentrasi
Tc dan intensitas hujan I . Perhitungan Tc dan I dijabarkan sebagai berikut:
e. Waktu Konsentrasi
Tc
Pada perhitungan waktu konsentrasi Tc data kemiringan S dapat
digunakan untuk mengetahui waktu konsentrasi Tc, Data kemiringan S dapat
dilihat pada tabel 5.13, sedangkan untuk memperoleh waktu konsentrasi Tc dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Tc = To + Td Yang dimana To dan Td dapat dicari dengan rumus berikut:
77 ,
17 ,
1
S L
To
V L
Td
1
Untuk contoh perhitungan Tc pada badan jalan Km 15+000
– Km 15+100 sebagai berikut:
V L
S L
Tc
1 77
,
17 ,
1
72268 ,
100 0265
, 5
, 7
17 ,
1
77 ,
Tc Tc
= 22,3374 + 138,3737 = 160,7111 detik
Tc
= 0,0446 jam Hasil Perhitungan Tc dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15 Hasil Perhitungan Tc
Segmen jalan T
detik Td
detik Tc detik
Tc jam Bahu
Badan Bahu
Badan Bahu
Badan Km 15+000 - Km 15+100
6,9061 22,3374
138,3737 145,2798
160,7111 0,0404
0,0446 Km 15+100 - Km 15+200
7,2932 23,7359
139,1664 146,4596
162,9023 0,0407
0,0453 Km 15+200 - Km 15+300
6,5492 22,9031
138,6244 145,1735
161,5275 0,0403
0,0449 Km 15+300 - Km 15+400
6,9742 25,5989
140,0542 147,0284
165,6530 0,0408
0,0460 Km 15+400 - Km 15+500
7,7212 25,5989
140,1541 147,8753
165,7529 0,0411
0,0460
f. Intensitas hujan
I
Untuk memperoleh intensitas hujan menggunakan data hujan rencana kala ulang 10 tahunan. Contoh perhitungan intensitas hujan pada segmen jalan km
15+000 – km 15+100 dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
3 2
24 24
24
Tc R
I
3 2
045 ,
24 24
504 ,
118
I I
= 191,717 mmjam Untuk perhitungan intensitas hujan dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Hasil Perhitungan Intensitas Hujan Segmen jalan
R
24
mm Tc jam
I mmjam Bahu Badan
Bahu Badan
Km 15+000 - Km 15+100 118,504 0,040 0,045 205,063 191,717
Km 15+100 - Km 15+200 118,504 0,041 0,045 203,960 189,994
Km 15+200 - Km 15+300 118,504 0,040 0,045 205,163 191,070
Km 15+300 - Km 15+400 118,504 0,041 0,046 203,434 187,885
Km 15+400 - Km 15+500 118,504 0,041 0,046 202,656 187,809
g. Mencari Debit Air Hujan
Untuk perhitungan debit air hujan menggunakan data curah hujan ulang 5
tahunan. Rumus yang digunakan untuk menghitung debit sebagai berikut:
Q
T
= 0,278 .C.A.C
s
.I Contoh perhitungan debit pada Segmen jalan Km 15+000
– Km 15+100 diperoleh data C = 0,9 , A
bahu
= 200 m
2
, A
badan
= 750 m
2
, I
bahu
= 205,063mmjam , dan I
badan
= 191,717 mmjam.
063 ,
205 0384
, 0404
, 2
0404 ,
2 0002
, 9
, 278
,
b a h u
Q Q
bahu
= 0,007869 m
3
detik
717 ,
191 0384
, 0446
, 2
0446 ,
2 00075
, 9
, 278
,
b a d a n
Q Q
badan
= 0,025149 m
3
detik
Q
T
= Q
bahu
+ Q
badan
Q
T
= 0,007869 + 0,025149 = 0,033018 m
3
detik Hasil perhitungan debit setiap segmen jalan dapat dilihat pada Tabel 5.17
dibawah ini.
Tabel 5.17 Debit Air Hujan Segmen jalan
Q
bahu
m
3
detik Q
badan
m
3
detik Q
T
m
3
detik Km 15+000 - Km 15+100
0,007841 0,024982
0,163549 Km 15+100 - Km 15+200
0,007871 0,025089
0,130726 Km 15+200 - Km 15+300
0,007809 0,024770
0,097766 Km 15+300 - Km 15+400
0,007828 0,024781
0,065188 Km 15+400 - Km 15+500
0,007809 0,024770
0,032579
2. Hubungan Limpasan Air Dengan Kondisi Perkerasan Lentur PCI