Rating Temperatur dan Metode Pengukuran Temperatur Motor Induksi Menggunakan thermometer infrared

24 Gambar 2.16 Rangkaian rotor ditahan motor induksi [8] . Impedansi perphasa pada saat rotor tertahan Z BR dapat dirumuskan sebagai berikut: Z BR = R 1 + R 2 + jX 1 + X 2 = R BR + jX BR Ohm ................................2.21 Pengukuran ini dilakukan pada arus mendekati arus rating motor. Data hasil pengukuran ini meliputi: arus input I 1 =I BR , tegangan input V 1 =V BR dan daya input per phasa P BR =P in . Karena adanya distribusi arus yang tidak merata pada batang rotor akibat efek kulit harga R 2 menjadi tergantung frekuensi. Maka umumnya dalam praktek pengukuran rotor tertahan dilakukan dengan mengurangi frekuensi eksitasi menjadi f BR untuk mendapatkan harga R 2 ‟ yang sesuai dengan frekuensi rotor pada saat slip ring. Data data tersebut, harga R BR dan X BR dapat dihitung: R BR = .........................................................2.22

2.9 Rating Temperatur dan Metode Pengukuran Temperatur Motor Induksi

Menurut National Electrical Manufacturing Association NEMA , temperature rise merupakan naiknya temperatur melebihi temperature ambient. Sementara Temperature ambient itu sendiri adalah temperatur udara yang berada disekeliling motor atau yang sering disebut sebgai suhu ruangan. Total Panas dari motor itulah merupakan jumlah dari temperatur rise dan temperatur ambient. Kelas isolasi temperature pada motor induksi dijelaskan oleh tabel berikut temperature ambient tidak lebih dari 40 o C : Universitas Sumatera Utara 25 Tabel 2.1 Temperature rise for large motors with 1.0 sevice factor Faktor penyebab rusaknya isolasi winding adalah panas yang berlebih pada motor. Panas berlebih yang berlangsung lama pada lilitan akan menyebabkan stress pada lilitan dan isolasi kawat menjadi rapuh. Jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan isolasi pada lilitan akan retak. Jika gejala ini disertai dengan munculnya partial discharge maka proses penuaan isolasi akan semakin cepat. Berdasarkan penelitian NEMA usia dari isolasi winding akan berkurang setengahnya setiap kenaikan 10 o C dari kondisi normal kerja motor. Akan tetapi jika motor harus beroperasi 40 o C di atas temperature normal maka umur isolasinya menjadi 116 dari umur normal yang diperkirakan. Oleh sebab itu motor- motor listrik yang digunakan pada dunia industri menggunakan alat proteksi untuk mengatasi panas lebih pada motor seperti thermal overload relay. Sehingga apabila terjadi overheating pada motor relai akan segera bekerja sehingga dapat meminimalkan kerusakan pada isolasi motor . Universitas Sumatera Utara 26 Ada beberapa metode dalam menentukan temperature dari motor induksi. Berikut adalah beberapa metodenya [4] :

a. Menggunakan thermometer infrared

Metode ini adalah penentuan suhu dengan sensor suhu, atau dengan thermometer infrared , dengan metode ini instrumen diterapkan pada bagian terpanas dari mesin yang dapat diakses.

b. Mengunakan Embedded Detector