26 Ada beberapa metode dalam menentukan temperature dari motor induksi. Berikut
adalah beberapa metodenya [4] :
a. Menggunakan thermometer infrared
Metode ini adalah penentuan suhu dengan sensor suhu, atau dengan thermometer infrared
, dengan metode ini instrumen diterapkan pada bagian terpanas dari mesin yang dapat diakses.
b. Mengunakan Embedded Detector
Motor yang menggunakan embedded detector pada lilitannya dapat dimonitor langsung output yang dideteksi pada peralatan. Output temperature
yang ditunjukkan adalah temperature terpanas dimana lokasi sensor diletakkan. Perbedaan antara embedded detector dengan thermometer infrared yaitu
embedded detector tertanam di lilitan stator motor sedangkan thermometer infrared dapat diletakkan dimana saja bagian motor yang paling panas yang
mudah diakses.
c. Mengukur Tahanan Lilitan motor
Metode digunakan untuk motor yang tidak memiliki embedded detector seperti thermocouple atau resistance temperature detectors RTDs. Kelebihan
metode ini yaitu dapat dilakukan tanpa harus membongkar kerangka motor Penentuan temperature dengan metode ini yaitu dengan membandingkan
tahanan lilitan motor pada temperature yang ingin ditentukan pada saat motor panas
dengan tahanan
yang sudah
diketahui temperaturnya
temperatureambient . Temperature tahanan yang ingin ditentukan dapat dihitung
dengan persamaaan : ............................................... 2.23
Universitas Sumatera Utara
27 Dimana : T
t
: Temperatur total lilitan
o
C T
b
: Temperatur pada saat motor dingin
o
C R
t
: Tahanan pada saat motor panas ohm R
b
: Tahanan pada saat motor dingin ohm K
: 234.5 konstanta untuk bahan tembaga
o
C 225 konstanta untuk bahan aluminium
o
C
2.10 Tegangan Kerja
Tegangan kerja Tegangan Pelayanan adalah tegangan pada terminal suplai, yaitu yang diukur pada alat pembatas dan pengukur APP milik PLN pada
pelanggan. Tegangan inilah yang disalurkan ke pelanggan untuk menyuplai perlatan-peralatan sistem tenaga listrik sesuai dengan kebutuhan. Tegangan kerja
Tegangan pelayanan ini bervariasi, bisa kurang dari tegangan nominalnya dan juga bisa lebih dari tegangan nominalnya. Menurut SPLN 1 tahun 1995 variasi
tegangan yang diizinkan maksimum + 5, dan minimum -10 dari tegangan nominal [1].
Faktor – faktor yang menyebabkan gangguan pada motor listrik antara
lain : a. Berasal dari alat yang digerakkan
b. Dari jaringan suplai c. Dari keadaan sekeliling
Universitas Sumatera Utara
28 Suplai tegangan yang kurangrendah dapat menyebabkan kenaikan arus
pada beban yang sama, sehingga belitan motor akan mengalami pemanasan lebih. Sementara tegangan yang lebih dapat menyebabkan umur isolasi menurun,
bahkan tembusnya kekuatan isolasi. Tegangan turun disebabkan oleh: a. Overload pada jaringan.
b. Kesalahan operasi pada tap-changer transformator c. Hubung pendek
2.11 Tegangan nominal suatu sistem