METODOLOGI PENELITIAN Data Demografi

29

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu metode yang bertujuan mengetahui gambaran kualitas hidup lansia di desa Tuhemberua Ulu kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli. Metode penelitian dekriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau pun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Notoatmojo, 2005. 4.2 Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling 4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yg mempunyai kualitas atau karakter tertentu yg ditetapkan oleh peneliti utk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiono, 2013. Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini yaitu semua lansia yang berumur diatas 60 tahun di desa Tuhemberua Ulu kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli dengan jumlah 102 lansia data lansia di desa Tuhemberua Ulu, tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 4.2.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono 2013. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus: Keterangan: n = Ukuran sampel yang dicari N = Ukuran populasi d = Kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir Dengan menggunakan rumus diatas jumlah sampel yang dibutuhkan oleh peneliti dengan tingkat kesalahan 5 adalah = 81,27 ≈ 81 Sehingga dengan menggunakan perhitungan rumus didapatkan jumlah n sebesar 81 lansia. 4.2.3 Teknik Sampling Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik non probability yang mana setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan menggunakan persyaratan sebagai sampel. Universitas Sumatera Utara Persyaratan-persyaratan sebagai sampel dalm penelitian ini adalah: a. Warga desa Tuhemberua ulu b. Berusia 60 tahun keatas c. Lansia yang masih sehat fisik d. Lansia yang kooperatif dan bisa berkomunikasi e. Bersedia menjadi partisipan dalam penelitian 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yaitu desa Tuhemberua Ulu kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di tempat ini karena jumlah lansia yang mencukupi kriteria dalam pengambilan sampel. 4.3.2 Waktu Penelitian Waktu dilakukan penelitian Gambaran Kualitas Hidup pada Lansia di Desa Tuhemberua Ulu Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli yaitu pada September 2015 - Juli 2016, dan pengumpulan data pada Februari - Maret 2016 4.4 Pertimbangan Etik Penelitian dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Dalam penelitian ini diperoleh ethical clearance oleh Komisi etik Penelitian Kesehatan, Fakultas Keperawatan Sumatera Utara. Setelah mendapat persetujuan kepada responden untuk memberikan kebebasan kepada responden untuk menentukan keikutsertaannya dalam penelitian. Selanjutnya kuesioner diberikan kepada responden setelah responden menandatangani lembar Universitas Sumatera Utara persetujuan penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan responden maka tidak akan dicantumkan nama pada lembar kuesioner anonymity namun hanya diberikan kode dan hanya peneliti yang mempunyai akses tehadap informasi tersebut. Selain itu, identitas responden akan dirahasiakan confidentiality, hanya informasi yang diperlukan yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. 4.5 Instrumen Penelitian Instrumen pertama yang digunakan yaitu data demografi yang terdiri dari umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, status pernikahan, masalah kesehatan, riwayat pengobatan dan tinggal bersama atau sendiri. Instrumen kedua menggunakan instrumet OPQOL- 35 Older People’s Quality Of Life-35 yang terdiri dari 35 pertanyaan. Intrumen ini terdapat 8 dimensi, dimensi pertama yaitu lingkup kehidupan, dimensi kedua yaitu kesehatan, dimensi ketiga yaitu hubungan sosialwaktu luang dan kegiatan sosial, dimensi keempat yaitu kemerdekaan, kontrol atas hidup, dan kebebasan, dimensi kelima yaitu rumah dan tetangga sekitarnya, dimensi keenam yaitu psikologis dan kesejahteraan emosional, dimensi ketujuh yaitu keadaan keuangan, dan dimensi kedelapan yaitu agama kebudayaan. Dimensi keseluruhan hidup terdapat pada pernyataan 1, 2, 3, dan 4. Dimensi kesehatan terdapat pada pernyataan 5, 6, 7, dan 8. Dimensi hubungan sosial waktu luang dan kegiatan sosial terdapat pada pernyataan 9, 10, 11, 12, 13, 30, 31, 32, dan 33. Dimensi kemerdekaan, kontrol atas kehidupan dan kebebasan terdapat pernyataan 14, 15,16, dan 17. Dimensi rumah dan tetangga sekitar pada pernyataan nomer 18, 19, 20, dan 21. Dimensi psikologis dan emosional terdapat pada Universitas Sumatera Utara pertanyaan 22, 23, 24, dan 25. Dimensi keadaan keuangan terdapat pada pernyataan nomer 26, 27, 28, dan 29. Dimensi agama kebudayaan terdapat pada pernyataan nomer 34 dan 35. Instrumen ini berisi tentang pernyataan yang dikaji bagaimana respon lansia terkait dengan kualitas hidupnya. Instrumen ini menyajikan penilaian dengan skala likert yaitu 1-5, dari pernyataan sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Pada instrument terdapat pernyataan positif dan negatif, sehingga dalam pengkodeannya juga berbeda. Pada pernyataan negatif, pengkodean pernyataannya 1-5. Pernyataan positif, pengkodean terbalik yaitu 5-1. Penilaian kualitas hidup yaitu dengan nilai 99 sangat buruk, 100-119 buruk, 120-139 sedang, 140-159 baik, 160- 175sangat baik. 4.6 Validitas dan realibilitas 4.6.1 Validitas Kuesioner Older People Quality Of Life telah diterjemahkan, dan telah divalidkan untuk disesuaikan dengan kondisi lansia di Indonesia dengan nilai valid 1. 4.6.2 Realibilitas Uji realibilitas dilakukan pada lansia dengan menggunakan OPQOL_35. Kuesioner tersebut di uji dengan formula cronbach alpha, dimana nilai cronbach alpha sebesar 0,90. Uji realibiltas ini menggunakan teknik komputerisasi. Universitas Sumatera Utara 4.7 Pengumpulan Data Mengumpulkan data dengan memberikan kuesioner kepada responden. pengumpulan data dimulai setelah peneliti mendapatkan surat izin dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan surat izin dari kepala desa Tuhemberua Ulu. Selanjutnya peneliti memberikan lembar persetujuan kepada responden serta memberitahukan tujuan dan prosedur pengisian kuesioner penelitian. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisa. 4.8 Analisa Data Kuesioner yang sudah diisi dikumpulkan dan dihitung jumlahnya. Kemudian data dimasukkan ke database komputer. Peneliti memberikan kode untuk memudahkan dalam menganalisa data. Selanjutnya data demografi dan kuesioner disajikan dalam bentuk table distribusi. frekuensi, persentase, mean dan standar deviasi SD. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat yaitu untuk mendekripsikan variabel yang diteliti. Dalam analisis data kuantitatif mempunyai kumpulan data yang besar yang belum jelas maknanya. Fungsi analisis ini yaitu untuk menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang berguna. Pada penelitian ini, analisa univariat digunakan utuk menganalisa data demografi dan kuesioner kualitas hidup dan ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara 35

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN