KERANGKA PENELITIAN Data Demografi

25

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Kerangka konsep bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup lasia di desa Tuhemberua Ulu, kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli dengan berdasarkan delapan dimensi. Dengan variabel kualitas hidup dan instrumen dalam penelitian dalam bentuk kuesioner. Kuesioner OPQOL-35 terdiri dari 8 dimensi, dimana jika semakin tinggi nilainya maka semakin berkualitas demikian sebaliknya. Skema 1 : Kerangka Konseptual Penelitian Gambaran Kualitas Hidup Lansia di desa Tuhemberua Ulu Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Kualitas Hidup -Dimensi Keseluruhan Hidup -Dimensi Kesehatan -Dimensi Hubungan sosial Waktu Luang dan kegiatan Sosial -Dimensi Kemerdekaan, Kontrol atas Kehidupan dan Kebebasan -Dimensi Rumah dan Tetangga sekitar -Dimensi Psikologis dan Kesejahteraan Emosional -Dimensi Keadaan Keuangan -Dimensi Agama Kebudayaan Lansia di Desa Tuhemberua Ulu Universitas Sumatera Utara 3.2 Definisi Konseptual Kualitas hidup menurut Bowling, dkk 2009 adalah dapat diartikan secara subjektif tergantung pada persepsi individu mengenai kesejahteraanya dan kualitas hidup dimasa tua dimana terdiri atas kesehatan yang baik, merasa cukup secara pribadi dan masih merasa berguna, partisipasi dalam kehidupan sosial, adanya teman dan dukungan sosial dan baik dalam sosial ekonominya. 3.3 Definisi Operasional Variabel Sub Variabel Hasil Ukur Skala Kualitas hidup merupakan persepsi individu mengenai kesejahteraan atau kepuasan hidupnya serta kaitannya dengan tujuan, harapan dan yang menjadi perhati an individu Sangat buruk = 99 Buruk = 100-119 Sedang = 120-139 Baik = 140-159 Sangat baik = 160- 175 Ordinal 1. Dimensi keseluruhan hidup merupakan persepsi individu mengenai kepuasan hidupnya secara utuh Nilai maksimum 20 Nilai minimum 4 Ordinal 2. Dimensi kesehatan merupakan keadaan sejahtera baik fisik, Nilai maksimum 20 Nilai minimum 4 Ordinal Universitas Sumatera Utara Variabel Sub variabel Hasil Ukur Skala jiwa dan sosial yang memungkinkan individu produtif secara sosial dan ekonomi 3. Dimensi hubungan sosial waktu luang dan kegiatan sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu dimana saling mempengaruhi serta adanya aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama Nilai maksimum 45 Nilai minimum 9 Ordinal 4. Dimensi kemerdekaan, kontrol atas kehidupan dan kebebasan merupakan kondisi dimana individu mampu bertindak sesuai dengan keinginannya namun masih dapat mengendalikannya Nilai maksimum 20 Nilai minimum 4 Ordinal 5. Dimensi rumah dan tetangga sekitar merupakan persepsi individu mengenai Nilai maksimum 20 Nilai minimum 4 Ordinal Universitas Sumatera Utara Variabel Sub Variabel Hasil Ukur Skala tempat tinggalnya serta interaksi dengan lingkungan dan orang sekitar 6. Dimensi psikologis dan kesejahteraan emosional merupakan kepribadian dan kemampuan individu dalam menerima kehidupannya dan mengahadapi stress dari yang disebabkan situasi dan lingkungan Nilai maksimum 20 Nilai minimum 4 Ordinal 7. Dimensi keadaan merupakan kondisi baik secara ekonomi sehingga mampu memenuhi kebutuhannya Nilai maksimum 20 Nilai minimum 4 Ordinal 8. Dimensi agama kebudayaan merupakan keyakinan individu yang mempengaruhi hidupnya secara spiritual Nilai maksimum 10 Nilai minimum 4 Ordinal Universitas Sumatera Utara 29

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN