22 melalui penelitian ini akan dicobakan suatu metode pembelajaran Kooperatif tipe
STAD. Keunggulan dari metode pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah adanya kerja sama dalam kelompok dan dalam menentukan keberhasilan
kelompok tergantung keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa menggantungkan pada anggota yang lain. Pembelajaran kooperatif tipe
STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai
prestasi yang maksimal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah
penerapan metode
STAD mampu
mempermudah penguasaan pelajaran nada baca
sh
ēngdi
ào
Bahasa Mandarin di kelas IV SD Tripusaka Surakarta ?
2. Hambatan apa saja yang dihadapi siswa dalam mempelajari nada baca shēngdi
ào
Bahasa Mandarin di kelas IV SD Tripusaka Surakarta ?
B. Tujuan penelitian
Adapun tujuan peneliti ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode STAD mampu
mempermudah penguasaan pelajaran nada baca shēngdi
ào
Bahasa Mandarin di kelas IV SD Tripusaka Surakarta.
23 2. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi siswa dalam mempelajari
nada baca shēngdi
ào
Bahasa Mandarin di kelas IV SD Tripusaka Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, sebagai berikut :
1. Manfaat teoretis :
Sebagai bahan pengembangan akademik khususnya tentang metode pembelajaran dalam bahasa Mandarin,diharapkan dapat sebagai bahan
referensi atau acuan bagi peneliti lain dalam penelitian tentang penggunaan metode STAD dalam pembelajaran bahasa Mandarin.
2. Manfaat praktis :
Adapun manfaat praktis dalam penelitian, antara lain : a.
Bagi guru bahasa Mandarin : Diharapkan terjadi inovasi atau sebagai bahan masukan bagi guru dalam
pembelajaran bahasa Mandarin di tingkat SD. b.
Bagi SD Tripusaka : Diharapkan dengan mengunakan metode STAD sekolah lebih efektif dan
efisien dalam penyampaian KBM.
E. Metode Penelitian
Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
24 1.
Observasi metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara
sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Di sini penulis melakukan pengamatan secara
langsung dengan obyek yang diteliti yaitu siswa SD Tripusaka kelas IV. 2.
Wawancara Wawancara dalam istilah lain dikenal dengan interview. Wawancara
merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka langsung
face to face
dengan narasumber. Namun, bisa juga dilakukan dengan tidak langsung seperti melalui telepon, internet atau surat wawancara tertulis.Di
sini penulis melakukan wawancara langsung dengan guru pengampu,kepala sekolah.
3. Studi pustaka
Metode ini dilakukan dengan menelaah dan mempelajari berbagai literatur yang sesuai dengan tema yang diteliti maupun buku-buku penunjang lainnya
yang berkaitan dengan materi penelitian. Adapun penulis memanfaatkan perpustakaan pusat dan perpustakaan D3 Sastra China.
25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar