Variasi persentase kadar zat pengotor
molten Rework pada
proses casting
Identifikasi parameter proses yang paling
berpengaruh dan Penentuan level faktor
optimum Nippel
Bath Tapping
Tingkat Keasaman
Loss Perusahaan
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1.
Lembar pengumpulan data 2.
Pedoman  wawancara  yang  berguna  untuk  mengarahkan  wawancara  agar terfokus  pada  objek  penelitian  dan  memperoleh  data  yang  relevan  dengan
objek penelitian.
4.7. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Prosedur  penelitian  dimulai  dari  studi  pendahuluan  dan  studi  literature, lalu  penetapan  tujuan,  pengumpulan  data,  pengolahan  data,  analisis  pemecahan
masalah,  hingga  kesimpulan  dan  saran.  Prosedur  penelitian  secara  lebih  rinci dapat dilihat dalam bentuk blok diagram pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
MULAI
Studi Pendahuluan
- Kondisi Perusahaan - Observasi pada Proses reduksi dan casting
aluminium - Informasi Pendukung
Studi Literatur
- Teori Desain Eksperimen Taguchi
Tujuan Penelitian
Meningkatkan kualitas molten dengan meminimalkan kadar zat pengotor pada molten
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
- Identifikasi parameter proses - Perhitungan Derajat Kebebasan
-Pemilihan Matriks Orthogonal -Perhitungan Pengaruh nilai level dan faktor
- Perhitungan SNR - Perhitungan ANAVA
- Pooling up Faktor - Perhitungan Persen Kontribusi Faktor
- Perhitungan Interval Kepercayaan -Eksperimen Konfirmasi
Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran
SELESAI
Data Primer - Proses produksi
- data kadar besi dan silikon Data Sekunder
- data eksperimen Taguchi
Perumusan Masalah
Menurunnya kualitas aluminium ingot akibat tingginya kadar zat pengotor pada molten
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.8. Pengolahan Data
Tahap pertama pengolahan data dimulai dari identifikasi faktor-faktor atau parameter proses yang mempengaruhi kadar Fe dan Si dalam aluminium cair.
Tahap selanjutnya adalah menghitung derajat kebebasan untuk selanjutnya memilih  matriks  orthogonal,  selanjutnya  menghitung  pengaruh  nilai  level  dan
faktor,  menghitung  nilai  SNR,  dan  kemudian  melakukan  perhitungan  analisa varians atau ANAVA.
Selanjutnya adalah melakukan pooling up pada faktor yang tidak signifkan dan  kemudian  melakukan  perhitungan  persen  kontribusi.  Tahap  selanjutnya
adalah  melakukan  perhitungan  interval  kepercayaan  dan  melakukan  eksperimen konfirmasi. Blok Diagram untuk pengolahan data ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi parameter proses
dengan Diagram Sebab Akibat Cause-Effect Diagram
Perhitungan Derajat Kebebasan
Pemilihan Matriks Orthogonal
Perhitungan pengaruh nilai level dan faktor
Perhitungan dengan signal to noise ratio SNR
Dengan karakteristik smaller the better
Perhitungan ANAVA
Pooling up Faktor
Perhitungan persen kontribusi faktor
Perhitungan Interval Kepercayaan
Eksperimen Konfirmasi
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
4.9. Analisis Pemecahan Masalah