commit to user 62
D. Pembahasan Hasil Analisis Data
Pengujian hipotesis pada dasarnya merupakan langkah awal untuk menguji persyaratan yang dikemukakan pada rumusan hipotesis bisa diterima atau tidak.
Hipotesis yang diajukan bisa diterima jika fakta-fakta empiris atau data yang terkumpul bisa mendukung pernyataan hipotesis. Sebaliknya hipotesis ditolak jika
fakta-fakta empiris atau data yang terkumpul tidak mendukung pernyataan hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan teknik analisis
korelasi
product moment
dan analisis regresi ganda tiga prediktor. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dengan Prestasi Lompat Jauh
Gaya Jongkok
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap data kecepatan lari dengan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok diperoleh nilai r sebesar 0.5576
Nilai tersebut lebih besar dari nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 0.433. Karena nilai r
hitung
r
tabel
, maka nilai korelasi signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa, variansi prestasi lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi oleh komponen
kekuatan otot tungkai. Hasil tersebut menunjukkan, kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan prestasi lompat juah gaya jongkok pada siswa putra kelas V
Sekolah Dasar Negeri Sanggang 01 Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 20102011, dapat diterima kebenarannya.
2. Hubungan antara Panjang Tungkai dengan Prestasi Lompat Jauh Gaya
Jongkok
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap data panjang tungkai dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok diperoleh nilai r sebesar
0.5888. Nilai tersebut lebih besar dari nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 0.433. Karena nilai r
hitung
r
tabel
, maka nilai korelasi signifikan. Hal ini berarti, variansi prestasi ompat jauh gaya jongkok dipengaruhi oleh unsur panjang
commit to user 63
tungkai. Hasil tersebut menunjukkan, panjang tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Dengan demikian hipotesis
yang menyatakan, ada hubungan antara panjang tungkai dengan prestasi lompat juah gaya jongkok pada siswa putra kelas V Sekolah Dasar Negeri Sanggang 01
Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 20102011, dapat diterima kebenarannya.
.
3. Hubungan antara Berat Badan dengan Prestasi Lompat Jauh Gaya
Jongkok
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap data berat badan dengan prestasi lompat juah gaya jongkok diperoleh nilai r sebesar 0.5699. Nilai
tersebut lebih besar dari nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 0.433. Karena nilai r
hitung
r
tabel
, maka nilai korelasi signifikan. Hal ini berarti, variansi prestasi lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi oleh berat badan. Hasil tersebut
menunjukkan, berat badan memiliki hubungan yang signifikan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada hubungan
antara berat badan dengan prestasi lompat juah gaya jongkok pada siswa putra kelas V Sekolah Dasar Negeri Sanggang 01 Kecamatan Bulu Kabupaten
Sukoharjo tahun pelajaran 20102011, dapat diterima kebenarannya.
4. Hubungan antara Kekuatan otot Tungkai, Panjang Tungkai dan berat
Badan dengan Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok
Untuk menguji hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan berat badan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok dilakukan analisis
regresi ganda tiga prediktor. Dari analisis regresi yang dilakukan dapat diketahui bahwa nilai F
hit
yang diperoleh sebesar 5.8343, dengan db = 3 lawan 17 pada taraf signifikansi 5, nilai F
regresi
dalam tabel adalah 3.20 Karena F
hitung
= 5.8343 F
tabel
= 3.20. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan, terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan berat badan dengan
prestasi lompat jauh gaya jongkok. Hal ini berarti, variansi prestasi lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi oleh kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan berat
commit to user 64
badan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan berat badan dengan prestasi lompat
juah gaya jongkok pada siswa putra kelas V Sekolah Dasar Negeri Sanggang 01 Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 20102011, dapat diterima
kebenarannya.
commit to user 65
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN