Uji Normalitas Menghitung Koefisien Korelasi Masing-Masing Prediktor Menghitung Korelasi Ganda

commit to user 52

a. Uji Normalitas

Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors dari Sudjana 2002: 466. Prosedur pengujian normalitas tersebut sebagai berikut : a Pengamatan x 1 , x 2 ,.....x n dijadikan bilangan baku z 1 , z 2 ,...... z n dengan menggunakan rumus : Xi - X zi = S Keterangan : Xi = Dari variabel masing-masing sampel X = Rata-rata S = Simpangan baku b Untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang Fz i = Pz zi. c Selanjutnya dihitung proporsi z 1 , z 2 ,......z n yang lebih kecil atau sama dengan z i . Jika proporsi dinyatakan oleh Sz i . banyaknya z 1 , z 2 ,......z n yang zi maka Sz i = n d Hitung selisih Fz i - Sz i kemudian ditentukan harga mutlaknya. e Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini Lo.

b. Uji Linieritas

Untuk uji kelinieran regresi dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis varians dari Sudjana 2002: 332 sebagai berikut: S 2 TC F = S 2 e commit to user 53 Keterangan : F = Nilai linieritas S = Standart deviasi TC = Tuna cocok e = Kesalahan

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi masing-masing prediktor terhadap kriterium dan menghitung korelasi ganda antara prediktor dan kriterium. Adapun penghitungan dalam pengujian hipotesis sebagai berikut:

a. Menghitung Koefisien Korelasi Masing-Masing Prediktor

Dalam menghitung koefisien korelasi masing-masing prediktor terhadap kriterium tersebut menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yang dikutip Sudjana 2002: 369 sebagai berikut: N. XY - X.Y r xy = {N.X 2 - X 2 } {N. Y 2 - Y 2 }

b. Menghitung Korelasi Ganda

Dalam menghitung koefisien korelasi ganda antara prediktor dan kriterium menggunakan analisis regresi tiga prediktor. Adapun hal-hal yang akan dicari antara lain: 1 Mencari Persamaan Garis Regresi Persamaan regresi tersebut berfungsi untuk mengetahui kemungkinan besarnya nilai pada variabel berdasarkan besarnya nilai pada variabel yang lain. Dengan kata lain analisis regresi berguna untuk memprediksi nilai suatu variabel berdasarkan variabel yang lain. Dengan menggunakan rumus persamaan regresi dari Sutrisno Hadi 1982: 33 sebagai berikut : commit to user 54 Ŷ = a 1 x 1 + a 2 x 2 + a 3 x 3 + K Keterangan : Ŷ = Kriterium x 1 = Prediktor 1 x 2 = Prediktor 2 x 3 = Prediktor 3 a 1 = Bilangan koefisien prediktor 1 a 2 = Bilangan koefisien prediktor 2 a 3 = Bilangan koefisien prediktor 3 K = Angka konstan 2 Mencari Koefisien Korelasi Tiga Prediktor Rumus koefisien korelasi tiga prediktor dari Sutrisno Hadi 1982: 33 sebagai berikut: a 1  x 1 y + a 2  x 2 y + a 3  x 3 y R 1,2,3 = y 2 Keterangan: R 1,2,3 = Koefisien korelasi antara prediktor dengan kriterium Y = Kriterium  x 1 = Prediktor 1  x 2 = Prediktor 2  x 3 = Prediktor 3 a 1 = Bilangan koefisien prediktor 1 a 2 = Bilangan koefisien prediktor 2 a 3 = Bilangan koefisien prediktor 3 3 Melakukan Uji Signifikansi Regresi Dalam melakukan uji signifikansi tersebut dengan menggunakan rumus dari Sutrisno Hadi 1982: 214 sebagai berikut: RK reg F reg = RK res commit to user 55 Keterangan : F reg = Harga F garis regresi RK reg = Rata-rata kuadrat regresi RK res = Rata-rata kuadrat residu 4 Mencari Sumbangan Masing-Masing Prediktor Untuk mencari sumbangan masing-masing prediktor menggunakan rumus sebagai berikut : a Sumbangan Relatif SR a 1 . x 1 .y SR x 1 = X 100 JKreg a 1 . x 2 .y SR x 2 = X 100 Jkreg a 1 . x 3 .y SR x 3 = X 100 Jkreg b Sumbangan Efektif SE SE x 1 = SR x 1 .R 2 SE x 2 = SR x 2 .R 2 SE x 3 = SR x 3 .R 2 commit to user 56

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing- masing variabel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu: kekuatan otot tungkai, panjang tungkai, berat badan dan satu variabel terikat yaitu prestasi lompat jauh gaya jongkok. Data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel tersebut kemudian dikelompokkan dan dianalisis dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Adapun rangkuman deskripsi data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Tes kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Berat Badan dan Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Putra Kelas V Sekolah Dasar Negeri Sanggang 01 Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 20102011 Variabel N Mean SD Max Min Kekuatan otot tungkai 21 38.57 8.24 54 20 Panjang tungkai 21 79.352 4.447 87.0 70.4 Berat badan 21 29.143 5.885 42 22 Lompat Jauh Gaya Jongkok 21 2.40 0.46 2.96 1.45 Tingkat keajegan hasil tes diketahui melalui uji reliabilitas dari masing- masing variabel. Adapun hasil uji reliabilitas data kekuatan otot tungkai dan prestasi lompat jauh gaya jongkok dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data Variabel Reliabilita Kategori Kekuatan otot tungkai 0.96 Tinggi sekali Lompat jauh gaya jongkok 0.95 Tinggi sekali

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI GERITAN KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 19 78

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SD NEGERI DANASRI KIDUL

0 4 60

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI GERITAN KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 83

Hubungan kecepatan lari 100 meter, panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP Islam Karangpucung Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2006/2007.

0 0 74

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, KUKUATAN OTOT TUNGKAI, DAYA LEDAK TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN DABIN IVKARANGRAYUNG GROBOGAN.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGTANJUNG KEC. ALIAN KAB. KEBUMEN.

0 3 104