Analisa Univariat Analisa Bivariat

yaitu membacakan semua isi pertanyaan kuisioner dikarenakan kondisi lansia yang telah mengalami proses penuaan. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data dengan melakukan pendekatan kepada calon responden dengan memperkenalkan diri untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan selama ±10 menit. Kemudian calon responden tersebut diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden. Bila responden bersedia mengikuti penelitian maka responden dipersilahkan untuk menjawab kuisioner yang dibacakan peneliti dan pengumpulan data dimulai. Setelah responden selesai menjawab semua pernyataan, peneliti memeriksa kembali kelengkapan jawaban responden dan memberikan kode nomor kuisioner setiap responden dan mulai menganalisis data yang diperoleh sama penelitian dalam jangka waktu ± 1 minggu.

7. Analisa Data

Analisa data yang dilakukan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat.

7.1 Analisa Univariat

Analisa univariat menggunakan analisa desktiptif, yaitu analisa yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian dan karakteristik demografi responden. Dianalisa dengan mean, median, standar deviasi, minimal dan maksimal dengan 95 confident interval mean serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Sebelum melakukan analisa bivariat, maka dilakukan uji kenormalitasan Universitas Sumatera Utara pada data numerik dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Data dinyatakan terdistribusi normal, jika nilai p value 0.05. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data numerik terdistribusi normal sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan analisa bivariat.

7.2 Analisa Bivariat

Analisa data bivariat bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara dua variabel yang diteliti. Analisa bivariat dimaksudkan untuk menguji hipotesis Di dalam penelitian ini analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan self-esteem proses penuaan pada lansia pria dan wanita terhadap citra tubuh di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Binjai. Analisa dilakukan secara komputerisasi untuk melihat perbedaan self-esteem pada lansia pria dan wanita terhadap citra tubuhnya di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai dengan menguji hipotesa H ditolak. Uji yang digunakan adalah uji nonparametric yaitu uji Mann-whitney. Jika p 0,05 maka adanya perbedaan yang signifikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil penelitian Hipotesa nol H ditolak dan Hipotesa peneltian Ha gagal ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian melalui pengumpulan data yang dilakukan sejak 28 Juni 2013 sampai 04 Juli 2013 di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi self-esteem proses penuaan pada lansia pria dan wanita terhadap citra tubuh. Hasil penelitian ini menggambarkan tentang karakteristik responden dan perbedaan self-esteem pada lansia pria dan wanita terhadap citra tubuhnya.

1.1 Analisa Univariat

Analisa univariat menggambarkan distribusi frekuensi dari kategori variable yang menjadi perhatian dalam penelitian ini.

1.1.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang berumur 60 tahun di UPT Pelayanan Soaial Lanjut Usia dan Anak Balita binjai. Responden dalam penelitian ini berjumlah 114 lansia yang mewakili. Universitas Sumatera Utara