Pendahuluan Sejarah Perkembangan Kabel Serat Optik

BAB II SISTEM TRANSIMISI KABEL SERAT OPTIK

2.1 Pendahuluan

Perkembangan teknologi telekomunikasi memungkinkan penyediaan sarana telekomunikasi dalam biaya relatif rendah, mutu pelayanan tinggi, cepat, aman, dan juga kapasitas besar dalam menyalurkan informasi. Seiring dengan perkembangan telekomunikasi yang cepat maka kemampuan sistem transmisi dengan menggunakan teknologi serat optik semakin dikembangkan, sehingga dapat menggeser penggunaan sistem transmisi konvensional dimasa mendatang, terutama untuk transmisi jarak jauh. Dampak dari perkembangann teknologi ini adalah perubahan jaringan analog menjadi jaringan digital baik dalam sistem switching maupun dalam sistem transmisinya. Hal ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi yang dikirim, serta biaya operasi dan pemeliharaan lebih ekonomis. Sebagai sarana transmisi dalam jaringan digital, serat optik berperan sebagai pemandu gelombang cahaya. Serat optik dari bahan gelas atau silika dengan ukuran kecil dan sangat ringan dapat mengirimkan informasi dalam jumlah besar dengan rugi-rugi relatif rendah. Dalam sistem komunikasi serat optik, informasi diubah menjadi sinyal optik cahaya dengan menggunakan sumber cahaya LED atau Diode Laser. Kemudian dengan dasar hukum pemantulan sempurna, sinyal optik yang berisi informasi Universitas Sumatera Utara dilewatkan sepanjang serat sampai pada penerima, selanjutnya detektor optik akan mengubah sinyal optik tersebut menjadi sinyal listrik kembali.

2.2 Sejarah Perkembangan Kabel Serat Optik

Dari teori telekomunikasi diketahui bahwa dengan menggunakan frekuensi yang lebih tinggi akan didapat lebar pita yang lebih besar sehingga kapasitas penyaluran akan lebih besar pula. Berdasarkan teori ini dilakukan penelitian penggunaan cahaya untuk komunikasi [1]. a. Pada tahun 1621, Willebrord Snell merumuskan hukum, yang berkaitan dengan perilaku cahaya seperti persilangan dari satu bahan ke bahan yang lain. b. Pada tahun 1870 John Tyndall menunjukkan transmisi cahaya dalam aliran air. Cahaya mengikuti aliran air. Hal ini mengindikasikan bahwa cahaya dapat tersebar melalui sebuah media, sepanjang lintasan yang melengkung maupun juga sebagai garis lurus. c. Pada tahun 1897 John William Strutt Baron Rayleigh ketiga, merumuskan beberapa hukum dasar yang mengatur perambatan cahaya. d. Pada tahun 1900, Max Planck menemukan teori radiasi dalam jumlah yang diskrit yang kemudian dinamakan photon dan konstanta Planck, yang berhubungan dengan energy photon dan electron. e. Pada tahun 1905, Albert Einstein mengusulkan teori photon yang menjelaskan tentang efek fotoelekrik. Universitas Sumatera Utara f. Pada tahun 1930, Willis Lamb, Jr., bereksperimen dengan cahaya yang dipandu dalam serat kaca. g. Tahun 1951, sebuah grup peneliti di US mendemonstrasikan pengiriman gambar melalui sekumpulan serat kaca. h. Tahun 1953, Narinder Singh Kapany menemukan fiber dengan cladding. i. Pada tahun 1960, Maiman dari Hunges Airecraft menemukan LASER Light Amplication by Stimulated Emission of Radiotion, kemudian timbul pemikiran untuk menggunakan cahaya sebagai alat komunikasi. j. Tahun 1962, Theodore Maiman menciptakan LASER semikonduktor. k. Pada tahun 1966, DR KAO melakukan percobaan dengan merambatkan sinar Laser ke dalam Transparan Fiber. Namun cara tersebut hanya berhasil untuk jarak relatif pendek. Hal tersebut disebabkan karena kurang sempurna proses pembuatan Transparan Fiber, sehingga timbul rugi-rugi bahan yang dapat menghambat proses perambatan cahaya didalamnya. l. Pada tahun 1970, pabrik gelas Cording di Amerika Serikat berhasil membuat fiber dengan bahan dasar silica yang mempunyai rugi-rugi bahan relatif kecil ± 20 dBkm, sehingga sangat baik digunakan untuk komunikasi cahaya. m. Pada tahun 1980, Amerika dan Spanyol telah menggunakan kabel optik sebagai sarana telekomunikasi pedesaan Rural Telecommunication. n. Pada tahun 1983, ATT, MCI, dan lainnya telah menginstalasikan kabel serat optik yang berjarak jauh, menggunakan single-mode fiber. Universitas Sumatera Utara

2.3 Struktur Kabel Serat Optik