Aspek Hasil Uji Coba Skala Stres Kerja

mendekati angka 1 maka akan semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, apabila semakin mendekati angka 0 maka semakin rendah reliabilitasnya.

G. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Uji coba dilakukan pada tanggal 25 April 2011. Uji coba dilakukan pada beberapa karyawan di salah satu CV. X di kota Tebing Tinggi yang bergerak di bidang racipan kayu juga. Skala yang disebarkan sebanyak 60 skala. Untuk melihat daya beda aitem dilakukan analisis uji coba. Peneliti membandingkan nilai corrected item total correlation yang diperoleh dengan menggunakan koefisien korelasi product moment dengan interval kepercayaan 95 yang mempunyai harga kritis 0.3. Peneliti memakai kriteria pemilihan aitem berdasarkan koefisien korelasi sebesar 0.3 karena menurut Azwar 2000 semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.3 daya pembedanya dianggap memuaskan.

1. Hasil Uji Coba Skala Stres Kerja

Hasil uji coba skala stres kerja menghasilkan 57 aitem yang diterima dari 85 aitem yang diujicobakan. Korelasi antara skor aitem dan skor total pada aitem yang valid bergerak dari 0.308 sd 0.585. Setelah dilakukan pengujian daya beda aitem, kemudian dilakukan perhitungan reliabilitas pada aitem-aitem yang valid. Hasil perhitungan reliabilitas skala stres kerja diperoleh nilai α = 0.939. Distribusi aitem yang diterima dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Stres Kerja Setelah Uji Coba N

o. Aspek

Indikator Perilaku Aitem Mendukung Aitem Tidak Mendukung Jlh 1 Fisik a. Mudah lelah fisik 1,23 2 b. Kepala pusing 83, 71, 2 Universitas Sumatera Utara c. Ketegangan otot 37,48, 16, 3 d. Sulit tidur 78, 35, 2 e. Sering berkeringat, Telapak tangan berkeringat 15,65, 2 f. Gangguan pernafasan 18,76, 50, 3 g. Detak jantung meningkat 30, 1 2 Psikologis a. Kecemasan, ketegangan 12, 1 b. Marah, sensitif, jengkel 2,38,68, 17, 4 c. Bingung, gelisah 6,27, 44, 3 d. Depresi 56,72, 21, 3 e. Kebosanan 4, 45, 2 f. Ketidakpuasan kerja 10, 24, 2 g. Menurunnya intelektual 43,63, 2 h. Hilang daya konsentrasi 39,85 25, 3 i. Hilang kreatifitas 31, 80 2 j. Tidak bergairah untuk bekerja 61, 9, 2 k. Menjadi tak berdaya 14, 1 l. Merasa gagal 55, 1 m. Mudah lupa 3, 1 n. Rasa percaya diri menurun 22,84, 7, 3 3 Perilaku a. Menunda, menghindari pekerjaan 11,28,73, 60, 4 Universitas Sumatera Utara b. Menurunnya performansi dan produktivitas 77, 54, 2 c. Nafsu makan hilangberlebih 64, 1 d. Tindakan berlebihan 5, 1 e. Kualitas hubungan dengan keluarga menurun 82, 1 f. Tidak berminat berhubungan dengan orang lain 46,57 79, 3 Jumlah 57 Sebelum skala stres kerja ini digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu 57 aitem utama yang telah memenuhi daya beda dan reliabilitas disusun kembali yang akan digunakan dalam penelitian dan penyebaran aitemnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3. Blue print skala stres kerja yang akan digunakan dalam penelitian N o. Aspek Indikator Perilaku Aitem Mendukung Aitem Tidak Mendukung Jlh 1 Fisik a. Mudah lelah fisik 1,19, 2 b. Kepala pusing 55, 46, 2 c. Ketegangan otot 27,34, 14, 3 d. Sulit tidur 51, 26, 2 e. Sering berkeringat, Telapak tangan berkeringat 13,44, 2 Universitas Sumatera Utara f. Gangguan pernafasan 16,49, 35, 3 g. Detak jantung meningkat 24, 1 2 Psikologis a. Kecemasan, ketegangan 11, 1 b. Marah, sensitif, jengkel 2,28,45, 15, 4 c. Bingung, gelisah 6,22, 31, 3 d. Depresi 38,47, 17, 3 e. Kebosanan 4, 32, 2 f. Ketidakpuasan kerja 9, 20, 2 g. Menurunnya intelektual 30,42, 2 h. Hilang daya konsentrasi 29,57 21, 3 i. Hilang kreatifitas 25, 53, 2 j. Tidak bergairah untuk bekerja 41, 8, 2 k. Menjadi tak berdaya 12, 1 l. Merasa gagal 37, 1 m. Mudah lupa 3, 1 n. Rasa percaya diri menurun 18,56 7, 3 3 Perilaku a. Menunda, menghindari pekerjaan 10,23,48 40, 4 b. Menurunnya performansi dan produktivitas 50, 36, 2 c. Nafsu makan hilangberlebih 43, 1 d. Tindakan berlebihan 5, 1 Universitas Sumatera Utara e. Kualitas hubungan dengan keluarga menurun 54, 1 f. Tidak berminat berhubungan dengan orang lain 33,39 52, 3 Jumlah 57

H. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN