3. Kategorisasi Penelitian
Kategorisasi skor stres kerja subjek penelitian dapat dilihat melalui uji signifikansi perbedaan antara mean empirik dan mean hipotetik. Skala stres kerja terdiri dari 57 item
dengan 4 alternatif jawaban dengan nilai yang bergerak dari rentang 1 sampai dengan 4, sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 57 dan skor maksimum sebesar 228.
Sehingga luas jarak sebarannya 228-57 = 171. Dari skala stres kerja diperoleh mean hipotetik sebesar 142,5 dan standar deviasinya sebesar 1716 = 28,5.
Tabel 12. Rangkuman Nilai Empirik dan Hipotetik Stres Kerja Variabel
Empirik Variab
el Hipotetik
Stres Kerja
Min Max Mean
SD Stres
Kerja Min
Max Mean
SD
Pretest 154
190 172
8,214 57
228 142,5
34 Posttest
141 171
156 6,433
Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil perbandingan empirik dan hipotetik dari variabel stres kerja menunjukkan pH pE yaitu 142,5 164 sehingga dapat disimpulkan
bahwa stres kerja pada subjek penelitian lebih tinggi daripada stres kerja pada populasi umumnya.
Selanjutnya, subjek akan digolongkan kepada tiga kategori stres kerja yaitu : stres kerja rendah, stres kerja sedang dan stres kerja tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13. Perbedaan stres kerja sebelum dan sesudah pemberian musik instrumental
Subjek Skor stres kerja sebelum pretest
Skor stres kerja sesudah posttest
1 178
158 2
177 159
3 174
160 4
179 169
5 187
163 6
171 155
7 172
154 8
163 146
9 170
154 10
171 153
11 174
155 12
180 158
13 177
159 14
190 171
15 165
155 16
163 154
17 162
159 18
164 152
19 167
154 20
160 150
21 168
155 22
159 148
23 159
145 24
170 155
25 175
156 26
158 147
Universitas Sumatera Utara
27 166
149 28
167 151
29 154
141 30
169 153
31 160
146 32
174 160
33 179
166 34
175 161
35 178
159 36
172 157
37 189
167 38
169 153
39 173
156 40
180 159
41 181
170 42
180 163
43 179
156 44
172 153
45 186
164 46
169 150
47 171
155 48
178 160
49 173
155 50
173 152
Tabel 13 menunjukkan perbedaan skor stres kerja subjek penelitian pada saat pretest dengan pada saat posttest. Norma kategorisasi yang digunakan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14. Norma Stres Kerja Rentang Nilai
Kategori
X μ - 1,0 σ stres kerja rendah
μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ stres kerja sedang
μ + 1,0 σ ≤ X stres kerja tinggi
Sehingga dapat diperoleh data:
Tabel 15. Rangkuman Kategorisasi Data Stres Kerja Rentang Nilai
Kategori
X 114 stres kerja rendah
114 ≤ X 171
stres kerja sedang 171
≤ X stres kerja tinggi
Dari rangkuman kategorisasi data stres kerja, maka pengkategorisasian stres kerja dari masing-masing kelompok subjek dapat dilihat pada tabel :
Tabel 16. Kategorisasi Stres Kerja Sebelum dan Sesudah Pemberian Musik Instrumental
Subjek Skor stres kerja Sebelum
Pretest Kategori
Stres kerja Skor stres kerja
Sesudah
Posttest Kategori
Stres kerja
1 178
Tinggi 158
Sedang 2
177 Tinggi
159 Sedang
3 174
Tinggi 160
Sedang 4
179 Tinggi
169 Sedang
5 187
Tinggi 163
Sedang 6
171 Tinggi
155 Sedang
Universitas Sumatera Utara
7 172
Tinggi 154
Sedang 8
163 Sedang
146 Sedang
9 170
Sedang 154
Sedang 10
171 Tinggi
153 Sedang
11 174
Tinggi 155
Sedang 12
180 Tinggi
158 Sedang
13 177
Tinggi 159
Sedang 14
190 Tinggi
170 Sedang
15 165
Sedang 155
Sedang 16
163 Sedang
154 Sedang
17 162
Sedang 159
Sedang 18
164 Sedang
152 Sedang
19 167
Sedang 154
Sedang 20
160 Sedang
150 Sedang
21 168
Sedang 155
Sedang 22
159 Sedang
148 Sedang
23 159
Sedang 145
Sedang 24
170 Sedang
155 Sedang
25 175
Tinggi 156
Sedang 26
158 Sedang
147 Sedang
27 166
Sedang 149
Sedang 28
167 Sedang
151 Sedang
29 154
Sedang 141
Sedang 30
169 Sedang
153 Sedang
31 160
Sedang 146
Sedang 32
174 Tinggi
160 Sedang
33 179
Tinggi 166
Sedang 34
175 Tinggi
161 Sedang
35 178
Tinggi 159
Sedang 36
172 Tinggi
157 Sedang
37 189
Tinggi 167
Sedang 38
169 Sedang
153 Sedang
39 173
Tinggi 156
Sedang 40
180 Tinggi
159 Sedang
41 181
Tinggi 170
Sedang 42
180 Tinggi
163 Sedang
43 179
Tinggi 156
Sedang 44
172 Tinggi
153 Sedang
45 186
Tinggi 164
Sedang
Universitas Sumatera Utara
46 169
Sedang 150
Sedang 47
171 Tinggi
155 Sedang
48 178
Tinggi 160
Sedang 49
173 Tinggi
155 Sedang
50 173
Tinggi 152
Sedang
Tabel 16 menunjukkan kategorisasi skor subjek penelitian pada saat pretest dan pada saat posttest. Setelah diberikan musik instrumental dapat dilihat adanya penurunan stres kerja
subjek penelitian.
Dari hasil pengkategorian masing-masing subjek, diperoleh persentase data sebagai berikut :
Tabel 17. Penggolongan Subjek Penelitian Test
Kategori Jumlah Subjek
Persen
Pretest Stres Kerja Rendah
Stres Kerja Sedang 20
40 Stres Kerja Tinggi
30 60
Total 50
100 Posttest
Stres Kerja Rendah Stres Kerja Sedang
50 100
Stres Kerja Tinggi Total
50 100
Universitas Sumatera Utara
B. Pembahasan
Peneliti membandingkan stres kerja subjek penelitian sebelum dan sesudah pemberian musik dalam satu kelompok yaitu kelompok treatment dalam penelitian ini. Beehr dan
Newman dalam Rice, 1999 mendefinisikan stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja
atau situasi kerja yang tertentu. . Stres kerja akan diukur menggunakan skala stres kerja yang dirancang oleh peneliti
berdasarkan tiga aspek stres kerja yang dikemukakan Beehr dan Newman dalam Rice, 1999 yaitu aspek fisik, seperti pusing, ketegangan otot,gangguan tidur,dll. aspek psikologis ,
seperti merasa cemas, frustasi, sensitif dan mudah marah, depresi, bosan, dan tidak puas terhadap pekerjaan. Aspek ketiga adalah aspek perilaku, seperti penundaan dan menghindari
pekerjaan, menurunnya produktifitas, dan menurunnya hubungan dengan teman dan keluarga. Pengukuran pertama dilakukan pada hari senin, tanggal 16 Mei 2011. Karyawan CV.
Karya Mandiri bekerja seperti biasa tanpa adanya pemberian musik instrumental. Kemudian sebelum diberikan pengukuran kedua, terlebih dahulu diperdengarkan musik instrumental
selama 10 hari kerja. dari tanggal 18 Mei sampai 28 Mei 2011. Perlakuan yang diberikan adalah memperdengarkan musik, hal ini didukung oleh pernyataan Meyer 1956 yang
mengatakan bahwa musik dapat secara langsung menimbulkan perasaan senang dalam diri individu, sehingga individu akan merasa betah dan nyaman dalam bekerja dalam Djohan,
2009. Musik yang diperdengarkan adalah musik instrumental karya Safri Duo. Karena
menurut Sunyoto 2001, pada umumnya jenis musik ringan yang dimainkan dengan instrumen saja instrumentalia dapat digunakan sebagai pengiring kerja .Menurut Suyatno
dalam Sunyoto, 2001 musik pengiring kerja sebaiknya jangan bertempo terlalu lambat slow tetapi juga jangan terlalu cepat. Musik bernada meriah diperdengarkan secara singkat
Universitas Sumatera Utara