LKP : Perancangan Media Promosi Morning Glory Coffe Sebagai Klien PT. Alib Indonesia.

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MORNING

GLORY COFFEE SEBAGAI KLIEN PT.ALIB

INDONESIA

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

Nama

: AGUS ARIYANTO

NIM

: 10420100016

Jurusan

: DKV

STIKOM


(2)

iii

ABSTRAK

Perancangan Media Promosi untuk Morning Glory Coffee di Bandung merupakan salah satu upaya dalam mengenalkan dan mempromosikan Morning Glory Coffe yang baru saja berdiri agar tidak kalah dengan competitor dibidang Kuliner dan Café. Oleh karena itu, dibutuhkan desain yang menarik, efektif, dan unik agar masyarakat sekitar dapat langsung mengenal dan ingin dating langsung ke tempat Morning Glory Coffee sebagai salah satu café yang berkualitas.

Kata Kunci: Media Promosi, Desain Grafis

STIKOM


(3)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

1.3. Batasan Masalah ... 4

1.4. Tujuan Penelitian ... 4

1.5. Manfaat ... 5

1.6. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ...6

2.1. Definisi Media Promosi ... 6

2.1.1 Tujuan Promosi ... 7

2.2. Komunikasi Visual... 8

2.2.1 Tipografi ... 8

2.2.2 Layout ... 9

2.2.3 Ilustrasi ...9

2.2.4 Simbolis ... 10

2.2.5 Warna ... 10

STIKOM


(4)

vii

3.1.1 Observasi ... 11

3.1.2 Diskusi ... 12

3.1.3 Pengambilan Data...12

3.2 Proses desain atau perancangan ...13

3.2.1Konsep ...13

3.2.2 Penentuan Software ...13

3.2.3 Proses Pengerjaan Desain ...14

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...18

4.1. PT.Allib Indonesia ... 18

4.2. Sejarah Perusahaan ... 19

4.3 Visi, Misi, Motto ...19

4.4 Struktur Organisasi ...20

BAB V IMPLEMENTASI KARYA ...21

5.1. Hasil Karya ... 21

BAB VI PENUTUP ...24

6.1. Simpulan ... 24

6.2. Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ...26

LAMPIRAN ...27

STIKOM


(5)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.2.1 Elementary Sketch ... 15

Gambar 3.2.2 Pengolahan Software Poster ... 16

Gambar 3.2.3 Pengolahan Software Flyer ... 16

Gambar 3.2.4 Pengolahan Software Neonbox ... 17

Gambar 5.1 Poster ... 21

Gambar 5.2 Flyer ... 22

Gambar 5.3 Neonbox ... 23

STIKOM


(6)

ix

Halaman

Lampiran 1 Form Surat Penerimaan Kerja Praktek ...27

Lampiran 2 Form Acuan Kerja ...28

Lampiran 3 Form Garis Besar Rencana Kerja ... 29

Lampiran 4 Form Log Harian 1 ...30

Lampiran 5 Form Log Harian 2 ...31

Lampiran 6 Form Kehadiran Kerja Praktek 1...32

Lampiran 7 Form Kehadiran Kerja Praktek 2...33

Lampiran 8 Surat Keterangan Akhir Kerja Praktek ...34

Lampiran 9 Kartu Bimbingan (depan) ...35

Lampiran 10 Kartu Bimbingan (belakang) ...36

STIKOM


(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pentingnya media promosi untuk sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk strategi pemasaran bagi perusahaan, dimana sebuah produk untuk dikenalkan kepada para calon konsumen yang ditargetkan dan di tuju.

Bisnis restoran atau cafe merupakan salah satu bisnis yang paling cepat perkembangaannya. Banyak pilihan bagi masyarakat dalam memilih untuk mencari tempat bersantai dan mencari hiburan diluar rumah. Salah satu cara untuk membuat konsumen merasa nyaman dan bisa merasakan apa yang dicari adalah proses memperkenalkan dan menunjukkan eksistensi produknya pada calon konsumen.

Sebuah perusahaan harus memiliki identitas sebagai pembeda dengan perusahaan lainnya. Identitas yang ditonjolkan berupa visual dan grafis. Kedua aspek tersebut harus memiliki karakter yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan sehingga dapat menjadi visual yang baik dan benar.

Morning Glory Coffee dibangun dengan latar belakang ide dan obsesi dari sebuah café yang berada di luar negeri dan memiliki nama yang sama juga, ingin menunjukkan keberadaannya di Indonesia untuk kedua kalinya setelah berada di Medan dan sekarang ini berada di Bandung. Bisnis café resto ini sudah berjalan selama 2 tahun sejak 21 juli 2011 hingga saat ini, disini Morning Glory Coffee sudah pernah mendapatkan penghargaan atas kriteria mutu, aplikasi proses dan pengembangan pengelolaan hasil panen dari Kelompok Rantaya Proscesing Station.

STIKOM


(8)

Promosi merupakan cara untuk memberikan informasi atau menawarkan produk atau jasa. Promosi memiliki empat elemen yaitu iklan ( advertising ), promosi penjualan ( sales promotion ), publikasi / humas dan personal selling ( Morissan, 2010:17 ). Peran marketing dalam hal promosi ini sangatlah penting, karena promosi dapat dilakukan melalui dua jalur yakni Above The Line ( ATL ) dan Below The Line ( BTL ).

Above The Line ( ATL ) bisa berupa iklan televisi, radio, majalah bilboard, video profile menurut Philip Kotler (dalam Minarti, 2007: ). Sedangkan Below The Line ( BTL ) berupa event atau sponsorship.

Disini Morning Glory Coffe memiliki tema vintage seperti halnya pendahulunya yang berada di luar negeri itu. Dengan adanya media promosi yang menarik calon konsumen dapat mengetahui sekilas tentang perusahaan dan tertarik untuk menjadi konsumen.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembuatan media promosi Morning Glory Coffe adalah : Bagaimana membuat media promosi yang sesuai dengan Morning Glory Coffe sebagai klien dari PT.ALLIB INDONESIA?

1.3. Batasan Masalah

1. Media promosi sebagai pencitraan Café dan sesuai dengan tema Cafe. 2. Menampilkan karakteristik dari Morning Glory Coffe.

3. Pengaplikasian media promosi berupa poster, flyer dan neonbox.

STIKOM


(9)

3

1.4. Tujuan

Tujuan dalam pembuatan media promosi ini adalah :

Untuk membuat media promosi yang menggambarkan Morning Glory Coffee dan di buat dengan visual sesuai dengan karakteristik visual perusahaan setelah menerima briefing dan perintah yang disesuaian oleh PT.ALLIB INDONESIA.

1.5. Manfaat

Manfaat dalam pembuatan media promosi ini adalah : 1. Manfaat Teoritis :

 Manfaat dari kerja praktek ini dijadikan sebagai referensi kepada masyarakat atau mahasiswa khususnya yang bergerak di bidang desain seperti Desain Komunikasi Visual, Desain Grafis.

2. Manfaat Praktis :

 Manfaat dari pembuatan media promosi diharapkan bisa diaplikasikan dalam perusahaan khususnya dalam bidang identitas perusahaan.

 Dapat membantu dalam pengenalan terhadap identitas perusahaan PT.ALLIB INDONESIA.

STIKOM


(10)

1.7. Pelaksanaan ( detail perusahaan, periode )

Nama Perusahaan : PT.ALLIB INDONESIA Alamat Perusahaan : Jl. Klampis Megah C-28

Suarabaya

Jawa Timur – Indonesia Telp : ( 031 ) 770300, 8896672 Periode : 02 Juli 2013 – 02 Agustus 2013

1.8. Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan laporan kerja praktek yang telah ditetapkan oleh Stikom. Dan garis besarnya adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, inti dari permasalahan disebutkan pada perumusan masalah, batasan masalah yang menjelaskan tentang pembatasan masalah dari sistem yang dibuat agar tidak keluar dari ketentuan yang ditetapkan, tujuan dari penelitian ini diharapkan mendapatkan pengalaman dan hasil yang dicapai, manfaat yang diperoleh, informasi waktu pelaksanaan kerja praktek dan sistemika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

STIKOM


(11)

5

Pada bab ini berisi konsep dasar atau teori-teori yang terkait dengan judul yang diambil penulis, dengan mengambil data - data dari buku – buku referensi yang berguna untuk memecahkan masalah di yang terjadi di dalam Lookatme.

BAB III Metode Perancangan

Pada bab ini memuat tentang metode apa saja yang dipakai atau digunakan didalam sebuah perancangan karya yang dapat berupa bagan perancangan maupun deskripsi.

BAB IV Gambaran Umum Perusahaan

Pada bab ini membahas mengenai profil perusahaan secara umum mulai dari sejarah perusahaan, jenis bidang usaha, tempat atau lokasi perusahaan, hingga bidang–bidang lainnya yang berhubungan dengan kerja praktik.

BAB V Implementasi Karya

Bab ini merupakan hasil dari perancangan corporate identity yang dibuat. Mulai dari konsep awal corporate identity dan media apa saja yang dijadikan sebagai Company Profile berdasarkan dari permasalahan yang dihadapi olehLookatme.

STIKOM


(12)

STIKOM


(13)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Promosi

2.1.1 Definisi Promosi

Promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran, yang dimana merupakan sebuah usaha dalam artian untuk mempromosikan, mengenalkan sesuatu baik itu berupa barang ataupun jasa, bahkan dalam bentuk lainnya yang masih bisa dipromosikan. Sehingga orang lain tertarik untuk melakukan transaksi atas apa yang dipromosikan. Selain itu, promosi juga bertujuan untuk mendapatkan kenaikan pendapatan dari apa yang dipromosikan. Rambat Lupiyadi (2001:108) Rangkuti (2009).

Dalam suatu perusahaan banyak aktifitas yang dilakukan, tidak hanya menghasilkan, menetapkan harga dan menjual produk atau jasanya, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya, salah satunya adalah promosi. Melalui promosi, produsen mengharapkan adanya kenaikan angka penjualan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan.

Menurut Michael Ray (1982) dalam Morissan (2010:16) menyatakan bahwa promosi adalah koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Sehingga promosi dianggap sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan

STIKOM


(14)

memberikan informasi mengenai produk. Informasi yang terkandung dalam promosi tersebut biasanya adalah bujukan atau mengingatkan kembali kepada konsumen tentang produk.

2.1.1Tujuan Promosi

Dalam website id.wikipedia.org menyebutkan bahwa tujuan promosi diantaranya adalah :

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial. 2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba.

3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan. 4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.

5. Membedakan serta mengunggulkan produk yang dimiliki dibanding produk pesaing. 6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

7. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.

Sedangkan menurut Morissan (2010:39) mengatakan bahwa ada 3 hal yang paling umum yang biasanya digunakan sebagai tujuan promosi jika dilihat dari hasil riset, yaitu :

1. Tujuan promosi untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas dalam hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen masih belum mengetahui keberadaan perusahaan.

2. Tujuan promosi untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan jika hasil riset

STIKOM


(15)

8

menunjukkan sebagian besar khalayak pengguna atau konsumen belum memahami manfaat produk yang dihasilkan perusahaan.

3. Tujuan promosi untuk mengubah citra perusahaan di mata khalayak karena adanya produk atau kegiatan baru jika hasil riset menunjukkan khalayak belum mengetahui bahwa perusahaan telah menghasilkan produk baru atau kegiatan baru.

2.2 Komunikasi Visual

Menurut Michael Kroeger, Visual Communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).

Christine Suharto Cenadi (1999:5) menyebutkan bahwa elemen-elemen desain komunikasi visual diantaranya adalah tipografi, ilustrasi, dan simbolisme. Elemen-elemen ini dapat berkembangan seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan media.

2.2.1 Tipografi

Menurut Frank Jefkins (1997:248) tipografi merupakan:“Seni memilih huruf, dari

ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada

STIKOM


(16)

keterbacaan dan kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan.”

Wirya (1999:32) mengatakan bahwa beberapat tipe huruf mengesankan nuansa-nuansa tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan sifat-sifat atau nuansa yang lain.

2.2.2 Layout

Pengertian layout menurut Graphic Art Encyclopedia (1992:296) “Layout is arrangement of a book, magazine, or other publication so that and illustration follow a

desired format”. Layout adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku,

majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.

Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa: “Layout includes directions for marginal

data, pagination, marginal allowances, center headings and side head, placement of

illustration.” Layout juga meliputi semua bentuk penempatan dan pengaturan untuk catatan tepi, pemberian gambar, penempatan garis tepi, penempatan ukuran dan bentuk ilustrasi. Menurut Smith (1985) dalam Sutopo (2002:174) mengatakan bahwa proses mengatur hal atau pembuatan layout adalah merangkaikan unsur tertentu menjadi susunan yang baik, sehingga mencapai tujuan.

2.2.3 Illustrasi

Ilustrasi dalam karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera

STIKOM


(17)

10

atau fotografi. Menurut Wirya (1999:32) ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada teks. Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.

2.2.4 Simbolisme

Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebihh kompleks dari simbol adalah logo. Logo merupakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mencerminkan citra, tujuan, jenis, serta objektivitasnya agar berbeda dari yang lainnya. Farbey (1997:91) mengatakan bahwa banyak iklan memiliki elemen-elemen grafis yang tidak hanya terdapat ilustrasi, tetapi juga terdapat muatan grafis yang penting seperti logo perusahaan atau logo merek, simbol perusahaan, atau ilustrasi produk.

2.2.5 Warna

Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan lainnya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda. Danger (1992:51) menyatakan bahwa warna adalah salah satu dari dua unsur yang menghasilkan daya tarik visual, dan kenyataannya warna lebih berdaya tarik pada emosi daripada akal.

STIKOM


(18)

11

BAB III

METODE PERANCANGAN

Lookatme merupakan perusahaan advertising yang menawarkan “ one stop solution “

dalam setiap pengerjaannya. One stop solution adalah tag line yang dibuat untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.

Dalam kerja praktek ini, penulis akan merancang media promosi yang menggambarkan identitas dari klien lookatme yaitu Morning Glory Coffee. Dalam proses pengerjaannya, penulis melewati beberapa tahap yang dimulai dari pengumpulan informasi, pengambilan data, dan perancangan desain.

Pengumpulan Informasi

3.1.1 Observasi

Observasi yang dilakukan dengan mencari referensi-referensi media promosi yang ada di majalah desain dan internet untuk dijadikan sebagai gambaran-gambaran dalam pengerjaan media promosi nantinya.

Dengan melakukan observasi ini penulis menjadi mengerti tentang data-data apa saja yang perlu dan tidak perlu untuk ditampilkan dalam sebuah perancangan media promosi.

STIKOM


(19)

12

3.1.2 Diskusi (Brief Permasalahan) Atau Wawancara

Diskusi atau wawancara ini dilakukan dengan graphic designer perusahaan yang dalam posisinya merupakan mentor dari penulis. Dalam diskusi atau wawancara tersebut penulis menggali informasi tentang detail identitas perusahaan.

3.1.3 Pengambilan Data

Setelah melakukan observasi dan diskusi, selanjutnya penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk membuat media promosi, Data yang diperlukan berupa logo dan juga tag line Morning Glory Coffe. Bahan tersebut diperlukan untuk dijadikan pedoman dalam proses desain.

Selain logo, penulis juga mengumpulkan data yang berupa sejarah perusahaan, visi dan misi, foto produk, dan grafis produk-produk yang akan di aplikasikan dalam media promosi.

STIKOM


(20)

3.2Proses Desain atau Perancangan

3.2.1 Konsep

Dari hasil wawancara dan pengumpulan data disimpulkan bahwa keyword yang didapatkan adalah Nature Vintage. Nature atau alami di implementasikan penulis dengan adanya elemen-elemen alam yang ada. Warna yang digunakan adalah warna coklat, kuning, dan hijau tua. Warna tersebut dipilih berdasarkan warna yang ada pada logo dan tema cafe. Pemilihan tersebut bertujuan untuk membuat media promosi yang sesuai dengan karakter yang sudah dibangun Morning Glory Coffee.

Penenempatan objek-objek secara kreatif atau bisa dikatakan tidak membosankan dengan membuat variasi penempatan objek yang baik.

3.2.2 Penentuan Software

Dalam sebuah perancangan desain penting untuk dilakukan penentuan software

yang akan digunakan. Dalam perancangan kali ini penulis menggunakan Adobe illustrator CS5.

Adobe Illustrator merupakan software editor grafik yang berbasis pada vektor. Dalam perancangan ini software Adobe Illustrator digunakan untuk mengkomposisi objek-objek yang akan digunakan hingga mentransfer objek yang berupa format vector menjadi file siap cetak yaitu jpeg.

STIKOM


(21)

14

3.2.3 Proses Pengerjaan Desain

Proses pengerjaan desain dari berbagai media promosi Morning Glory Coffe ini dikerjakan oleh berbagai personi, disini salah satu hasil proses pengerjaan desain, dimulai dari elementary sketch sampai ke berbagai pilihan-pilihan pengolahan desain digital menggunakan software Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.

Mulai dari halaman berikut adalalah contoh gambar yang ditampilkan:

STIKOM


(22)

3.2.4 Proses

Elementary Sketch Poster dan Flyer

Poster dan Flyer sengaja dikerjakan dengan tema yang sama dan penataan layout yang sama karena memang kegunaan kedua media ini hamper mirip.

Gambar 3.2.1 Elementary Sketch

STIKOM


(23)

16

Pengolahan Software untuk Poster

Gambar 3.2.2 Pengolahan Poster

Pengolahan Software untuk Flyer

Gambar 3.2.3 Pengolahan Flyer

STIKOM


(24)

Pengolahan Software untuk Neonbox

Gambar 3.2.4 Pengolahan Neonbox

STIKOM


(25)

18

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Profil PT.ALLIB INDONESIA

Berangkat dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat, dan penyebaran arus informasi yang semakin meluas menjadikan batas-batas territorial Negara semakin menipis. Hal tersebut membuat persaingan bisnis industry tidak hanya terjadi dalam skala nasional, tapi juga berskala internasional.

Selain itu, kebutuhan konsumen terhadap pentingnya sebuah perusahaan agency kreatif terus meningkat, membuat banyak perusahaan berlomba-lomba menciptakan ide-ide segar yang kreatif dan inovatif., untuk mempromosikan maupun memperkenalkan produk dan jasanya di dunia pemasaran. Sekaligus untuk mengidentifikasi keberadaan sebuah perusahaan dan keunggulan apa yang dimiliki perusahaan tersebut.

Namun karena kemampuan umber Daya Manusia dalam perusahaan yang terbatas, serta minimnya waktu yang ada, membuat sebuah perusahaan perlu bermitra dengan perusahaan dan memperkenalkan, memberitahukan, memasarkan nama perusahaan dan produk yang dihasilkan kepada public.

Oleh karena itu, lookatme ini berdiri untuk memenuhi kebutuhan promosi dan periklanan sebuah perusahaan. Lookatme merupakan agency kreatif yang mampu memberikan sebuah solusi untuk menjawab segala tantangan dalam memasarkan dan memperkenalkan produk yang ditawarkan dalam persaingan bisnis di era global.

STIKOM


(26)

PT. ALLIB INDONESIA

Alamat : Klampis Megah C-28, Surabaya Telp : ( 031 ) 58 253 633

Email : hello@lookatme.co.id

Website : www.lookatme.co.id

4.2 Visi dan Misi

Visi dan misi dari PT. ALLIB INDONESIA adalah sebagai berikut : VISI :

 Menikmati hidup dengan selalu mencari ide-ide kreatif dan menjadikannya lebih berkembang

MISI :

 Menjadi agency kreatif yang bias memenuhi kebutuhan public, dalam hal desain dan branding.

 Menciptakan produk-produk yang berkualitas bagi mitra kerja lookatme

 Menjaga hubungan yang baik pada seluru stakeholder, pemangku kebijakan, mitra kerja dan pelanggan

4.3 Struktur Organisasi

Operational Manager : Dhafi Kusuma Adam Field Coordinator : Danus

Desainer : Lia Wardah Fani Ismawati

STIKOM


(27)

20

Gambar 4.3 Struktur Organisasi

STIKOM


(28)

21

BAB V

IMPLEMENTASI KARYA

Perancangan Media promosi Morning Glory Coffe (NeonBox) dicetak dengan ukuran 60 cm x 90 cm (Poster) 42 cm x 59,2 cm (Flyer) 14,8 cm x 21 cm. Pembuatan melingkupi sketch sampai dengan final artwork layout dikerjakan dalam waktu 1 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, penulis memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Neon Box

Pengaplikasian neonbox ini akan di taruh di depan tempat Morning Glory Coffee persis.

Gambar 5.1

STIKOM


(29)

22

2. Poster

Media ini akan di tempelkan ke berbagai tempat yang suddah direncanakan oleh Morning Glory Coffee sendiri untuk memberitahukan dan informasi kepada calon konsumen.

Gambar 5.2

STIKOM


(30)

3. Flyer

Flyer ini akan disebarkan ke berbagai calon konsumen diberbagai tempat yang sudah ditentukan oleh pemilik atau manager marketing.

Gambar 5.3

STIKOM


(31)

24 BAB VI

PENUTUP

6.1Simpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari Perancangan Media Promosi Morning Glry Coffee adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil dari diskusi dan brainstorming dengan pihak perusahaan, Moring Glory Coffee membutuhkan strategi pemasaran yang kreatif. Desain yang di buat harus komunikatif, memudahkan user dalam mengaplikasikan website dan membuat nyaman para costumer ketika sedang membuka website.

2. Desain harus komunikatif, menarik dan sesuai dengan karakter Morning Glory Coffee.

3. Menggunakan warna, text, tipografi, layout dan gambar-gambar yang sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan dari awal.

STIKOM


(32)

6.2 Saran

Berdasarkan penjelasan perancangan di atas maka dapat di berikan saran untuk pengembang sistem ini sebagai berikut:

1. Sebagai cafe yang berkualitas, maka dari segi desain media promosi harus lah memiliki desain yang menarik, komunikatif, nyaman, sesuai dengan karakter perusahaan. Agar costumer tertarik.

2. Selalu dikembangkan desainnya, disesuaikan dengan perkembangan zaman namun tetap mempertahankan karakter desain dari chekli dan juga tidak meninggalkan konsep dasar dari perusahaan.

STIKOM


(33)

26

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity:Capitalizing on the value of a brand name.New York. New York: Free Press.

Cenadi, C. S. (1999). Elemen-elemen dalam Desain Komunikasi Visual. Nirmana Vol. 1, No. 1, 1-11.

Kusmiati, A. S., Pudjiastuti, & Suptandar, P. (1999). Teori Dasar Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Djambatan.

Morrison, M. (2005). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Ramdina Prakarsa.

Pujiyanto. (2005). Strategi Pemasaran dalam Iklan. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Sachari, A. (2005). Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga. Wirya, I. (1999). Kemasan yang Menjual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Website

http://economy.okezone.com/read/2012/01/25/23/562919/memilih-media-promosi-yang-unik. (dikutip pada tanggal 3 September 2013)

http://carapedia.com/pengertian_definisi_perusahaan_info2035.html (dikutip pada tanggal 10 September 2013)

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2116857-pengertian-identitas/ (dikutip pada tanggal 17 September 2013)

STIKOM


(1)

21

BAB V

IMPLEMENTASI KARYA

Perancangan Media promosi Morning Glory Coffe (NeonBox) dicetak dengan ukuran 60 cm x 90 cm (Poster) 42 cm x 59,2 cm (Flyer) 14,8 cm x 21 cm. Pembuatan melingkupi sketch sampai dengan final artwork layout dikerjakan dalam waktu 1 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, penulis memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Neon Box

Pengaplikasian neonbox ini akan di taruh di depan tempat Morning Glory Coffee persis.

Gambar 5.1

STIKOM


(2)

2. Poster

Media ini akan di tempelkan ke berbagai tempat yang suddah direncanakan oleh Morning Glory Coffee sendiri untuk memberitahukan dan informasi kepada calon konsumen.

Gambar 5.2

STIKOM


(3)

23

3. Flyer

Flyer ini akan disebarkan ke berbagai calon konsumen diberbagai tempat yang sudah ditentukan oleh pemilik atau manager marketing.

Gambar 5.3

STIKOM


(4)

24

BAB VI

PENUTUP

6.1Simpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari Perancangan Media Promosi Morning Glry Coffee adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil dari diskusi dan brainstorming dengan pihak perusahaan, Moring Glory Coffee membutuhkan strategi pemasaran yang kreatif. Desain yang di buat harus komunikatif, memudahkan user dalam mengaplikasikan website dan membuat nyaman para costumer ketika sedang membuka website.

2. Desain harus komunikatif, menarik dan sesuai dengan karakter Morning Glory Coffee.

3. Menggunakan warna, text, tipografi, layout dan gambar-gambar yang sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan dari awal.

STIKOM


(5)

25

6.2 Saran

Berdasarkan penjelasan perancangan di atas maka dapat di berikan saran untuk pengembang sistem ini sebagai berikut:

1. Sebagai cafe yang berkualitas, maka dari segi desain media promosi harus lah memiliki desain yang menarik, komunikatif, nyaman, sesuai dengan karakter perusahaan. Agar costumer tertarik.

2. Selalu dikembangkan desainnya, disesuaikan dengan perkembangan zaman namun tetap mempertahankan karakter desain dari chekli dan juga tidak meninggalkan konsep dasar dari perusahaan.

STIKOM


(6)

26

Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity:Capitalizing on the value of a brand name.New York. New York: Free Press.

Cenadi, C. S. (1999). Elemen-elemen dalam Desain Komunikasi Visual. Nirmana Vol. 1, No. 1, 1-11.

Kusmiati, A. S., Pudjiastuti, & Suptandar, P. (1999). Teori Dasar Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Djambatan.

Morrison, M. (2005). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Ramdina Prakarsa.

Pujiyanto. (2005). Strategi Pemasaran dalam Iklan. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Sachari, A. (2005). Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga. Wirya, I. (1999). Kemasan yang Menjual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Website

http://economy.okezone.com/read/2012/01/25/23/562919/memilih-media-promosi-yang-unik. (dikutip pada tanggal 3 September 2013)

http://carapedia.com/pengertian_definisi_perusahaan_info2035.html (dikutip pada tanggal 10 September 2013)

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2116857-pengertian-identitas/ (dikutip pada tanggal 17 September 2013)

STIKOM