Releksi Gereja sebagai Tanda dan Sarana Penyelamatan Manusia

111 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Untuk Dipahami t ,FIBEJSBO 5VIBO ZBOH NFOZFMBNBULBO NFOKBEJ TVBUV LFCVUVIBO NVUMBL CBHJ manusia. Namun demikian dalam karya penyelamatan-Nya, Tuhan tidak serta merta hadir secara isik dalam menyelamatkan manusia sekarang ini. Allah menyelamatkan manusia melalui sarana-sarana yang ada di dunia ini, dengan simbol atau lambang-lambang. t .BOVTJB BUBV TFTBNB EBQBU QVMB EJQBLBJ PMFI MMBI VOUVL NFOKBEJ TBSBOB keselamatan bagi orang lain. Jadi, Tuhan dapat berkarya melalui sesama kita. t FNJLJBOQVMBFSFKBFSFKBBEBMBITBSBOBZBOHEJQFSHVOBLBOPMFI5VIBOEBMBN melaksanakan karya penyelamatan-Nya. t FSFKB BEBMBI NFSVQBLBO TBLSBNFO ZBJUV UBOEB EBO TBSBOB QFSTBUVBO NFTSB dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia. Tanda yang menyelamatkan umat manusia. t FOHBO EFNJLJBO HFSFKB NFNJMJLJ UVHBT VOUVL NFOKBEJ TBSBOB EBO QFNCBXB keselamatan bagi umat manusia. t FSFKB NFOZBMVSLBO SBINBU LFTFMBNBUBO NFMBMVJ UVKVI TBLSBNFO ZBJUV Sakramen Baptis, Krisma, Ekaristi, Tobat, Tahbisan, Perkawinan, dan Sakramen Pengurapan Orang sakit.

3. Releksi

Kita telah mengetahui bersama bahwa Allah hadir melalui tanda- tanda dan Gereja adalah tanda dan sarana keselamatan Allah. Kitapun diharapkan dapat menyalurkan keselamatan bagi orang lain. - Sudahkah kamu merasakan bahwa Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan? - Bagaimana cara Gereja menyalurkan keselamatan? - Pernahkan kamu menjadi alat untuk memberikan keselamatan pada orang lain? - Apa yang dapat kamu lakukan untuk menyalurkan berkat keselamatan pada orang lain? Releksikan semua hal tersebut, dan tuliskan hasil releksi kalian di buku catatan. 112 Kelas VIII SMP Doa Untuk mengakhiri kegiatan belajarmu, ungkapkanlah doa berikut ini. Allah, Bapa kami yang Mahabaik, Kembali kami bersyukur kepada-Mu, Atas penyertaan-Mu pada hari ini. Ajarilah kami Tuhan, agar kami mampu menjadi sarana keselamatan, Bagi orang lain dan siapasaja yang membutuhkan bantuanku. Pakailah diri kami sebagai alat-Mu Tuhan, Dalam mewartakan karya keselamatan-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin. 113 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Bab VIII Sakramen-Sakramen Gereja Gereja sebagai sarana untuk menyalurkan rahmat Allah bagi umat beriman yang menerimanya. Istilah Gereja dapat diartikan sebagai Persekutuan orang beriman yang percaya kepada Kristus. Gereja juga dapat diartikan sebagai tempat ibadah bangunan untuk ibadah orang kristiani. Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat LG1. Tujuan utama Gereja ialah menjadi sakramen persatuan manusia dengan Allah secara mendalam KGK 775. Dalam Katekismus Gereja Katolik 776 dinyatakan bahwa sebagai sakramen, Gereja adalah alat Kristus. Gereja di dalam tangan Tuhan adalah alat penyelamatan semua orang LG 9 sakramen keselamatan bagi semua orang LG 48, Yang oleh Kristus menyatakan cinta Allah kepada manusia sekaligus melaksanakannya GS 45,1. Dalam Gereja Katolik ada 7 tujuh sakramen yakni sakramen baptis, ekaristi, penguatan yang dimasukkan dalam sakramen inisiasi, kemudian sakramen tobat dan pengurapan orang sakit dikelompokkan menjadi sakramen penyembuhan, dan sakramen imamat dan perkawinan. Dalam Bab ini, bahasan yang akan didalami ada 5 sakramen yaitu 3 Sakramen Inisiasi, Sakramen Tobat, dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Untuk 2 sakramen yang lain-nya yaitu Sakramen Perkawinan dan Sakramen Tahbisan akan dibahas di kelas berikutnya. Dengan demikian, topik-topik yang akan dibahas dalam bab ini adalah: A. Sakramen Baptis B. Sakramen Krisma C. Sakramen Ekaristi D. Sakramen Tobat E. Sakramen Pengurapan Orang Sakit 114 Kelas VIII SMP

A. Sakramen Baptis