Memahami Makna Sakramen PenguatanKrisma Berdasarkan Ajaran Gereja dan Kitab Suci

126 Kelas VIII SMP 2. Amatilah gambar berikut ini Sumber: almabhaktiluhur.com Gambar 8.8 Sakramen penguatan 3. Setelah mengamati gambar tersebut, rumuskanlah beberapa pertanyaan sehu- bungan dengan upacara dalam cerita Suku Dani dan Upacara Sakramen Penguatan tersebut. 4. Diskusikan dengan temanmu dari pertanyaan yang telah dirangkum bersama guru.

2. Memahami Makna Sakramen PenguatanKrisma Berdasarkan Ajaran Gereja dan Kitab Suci

Gereja Katolik melaksanakan pemberian Sakramen Krisma kepada umat yang telah dinyatakan dewasa dalam hal iman, setelah mereka melalui beberapa persyaratan dan kegiatan. Adapun makna dari Sakramen Krisma dapat kita lihat dalam ajaran Gereja dan dalam bacaan Kitab Suci berikut ini. KGK 1316 Penguatan menyempurnakan rahmat Pembaptisan. Itu adalah Sakramen yang memberi Roh Kudus, supaya mengakarkan kita lebih kuat dalam persekutuan anak-anak Allah, menggabungkan kita lebih erat dengan Kristus, memperkuat hubungan kita dengan Gereja, membuat kita mengambil bagian yang lebih banyak dalam perutusannya, dan membantu kita, supaya memberi kesaksian iman Kristen dengan perkataan dan perbuatan. 127 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kisah Para Rasul 2:1-13 1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk; 3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. 6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. 7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? 8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: 9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, 10 Frigia dan Pamilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, 11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan- perbuatan besar yang dilakukan Allah.” 12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: “Apakah artinya ini?” 13 Tetapi orang lain menyindir: “Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.” 1. Berdasarkan kedua bacaan tersebut, rumuskan jawaban dari beberapa pertanyaan berikut ini: a. Berdasarkan KGK 1316, apa makna dari Sakramen Penguatan? b. Rahmat apa yang diperoleh setelah menerima Sakramen Penguatan? c. Berdasarkan bacaan Kitab Suci tersebut, apa yang seharusnya dilakukan oleh orang yang telah menerima Roh Kudus? 2. Setelah selesai diskusi, komunikasikan hasilnya kepada kelompok lain. 128 Kelas VIII SMP Untuk Dipahami t ,FSBKBBOMMBIZBOHEJXBSUBLBOPMFI:FTVTUJEBLEJUVKVLBOQBEBLFMPNQPLBUBV golongan tertentu, tetapi ditujukan untuk semua orang. Ia merangkul semua orang yang baik maupun yang jahat agar dapat merasakan keselamatan. Yesus tidak mau merangkul hanya sekelompok orang dan menyingkirkan kelompok yang lainnya. Ia akrab dengan semua orang. Bahkan Yesus mau bergaul dengan orang-orang yang dianggap berdosa. t 4BLSBNFO 1FOHVBUBO BEBMBI TBLSBNFO ZBOH NFNCFSJ 3PI LVEVT TVQBZB mengakarkan kita lebih kuat dalam persekutuan anak-anak Allah, menggabungkan kita lebih erat dengan Kristus, memperkuat hubungan kita dengan Gereja, membuat kita mengambil bagian yang lebih banyak dalam perutusannya dan membantu kita supaya memberi kesaksian iman Kristen dengan perkataan dan perbuatan. KGK 1316. t .BLOB4BLSBNFO1FOHVBUBONFOKBEJLBOLJUBTVOHHVIBOBLMMBI NFOZBUVLBO kita lebih teguh dengan Kristus, menambah karunia Roh Kudus, dan mengikat kita lebih sempurna kepada Gereja. Sakramen Penguatan menyebabkan curahan Roh Kudus dalam kelimpahan seperti yang pernah dialami para Rasul pada hari Pentakosta, yang lebih berani mengakui nama Kristus. t 0SBOH ZBOH UFMBI NFOFSJNB 4BLSBNFO 1FOHVBUBO NFNCBXB LPOTFLVFOTJ bertanggung jawab menjadi saksi Kristus baik dalam Gereja sendiri, dalam keluarga, di sekolah, di tempat kerja, dan di lingkungan masyarakat yang lebih luas. t 6OUVLNFOFSJNBQFOHVBUBOTBLSBNFO,SJTNB PSBOHIBSVTCFSBEBEBMBNTVB sana rahmat. Karena itu dihimbau supaya mereka menerima sakramen tobat terlebih dahulu sehingga dibersihkan sebelum menerima anugerah Roh Kudus. Di samping itu, doa yang intensif juga akan mempersiapkan orang untuk menerima kekuatan dan rahmat Roh Kudus dengan kerelaan batin KGK, 1310.

3. Releksi