Memahami bahwa Gereja adalah Tanda dan Sarana Penyelamatan oleh Allah

109 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Sejak saat itu ia selalu siap mendatangi rumah-rumah yang kelahiran bayi dan menyuruh para orang tuanya segera memberikan nama untuk anak-anaknya atau ia sendiri langsung memberikan nama untuk anak-anak itu. Nama yang diberikannya selalu bermakna baik seperti: Selamat, Sentosa,…dan sebagainya. Mapawa merasa bahwa ia dipanggil Dewa untuk menyelamatkan dan memimpin orang-orang yang sekampung dengan dia. 3PNP:PTFG-BMV 1S Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI 1. Berdasarkan cerita di atas, rumuskan beberapa pertanyaan guna semakin men- dalami makna cerita secara khusus bahwa manusia dapat menjadi tanda dan sarana keselamatan bagi manusia lainnya. 2. Dari beberapa pertanyaan yang telah disampaikan, rumuskan jawabannya dan diskusikan dengan teman kalian dalam kelompok ataupun secara klasikal.

2. Memahami bahwa Gereja adalah Tanda dan Sarana Penyelamatan oleh Allah

Gereja merupakan tanda dan juga sarana penyelamatan Allah kepada manusia. Gereja hadir untuk menjadi alat Tuhan dalam karya penyelamatan-Nya. Hal ini dapat terungkap dalam dua dokumen Gereja di bawah ini. Lumen Gentium Art. 1 TERANG PARA BANGSALAH Kristus itu. Maka Konsili suci ini, yang terhimpun dalam Roh Kudus, ingin sekali menerangi semua orang dengan cahaya Kristus, yang bersinar pada wajah Gereja, dengan mewartakan Injil kepada semua makhluk lih. Mrk 16: 15. Namun, Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen, yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia. Maka dari itu, menganut ajaran konsili-konsili sebelum ini, Gereja bermaksud menyatakan dengan lebih cermat kepada umatnya yang beriman dan kepada seluruh dunia, manakah hakikat dan perutusannya bagi semua orang. Keadaan zaman sekarang lebih mendesak Gereja untuk menunaikan tugas itu, yakni supaya semua orang, yang dewasa ini tergabungkan secara lebih erat berkat berbagai hubungan sosial, teknis dan budaya, memperoleh kesatuan sepenuhnya dalam Kristus. 110 Kelas VIII SMP Lumen Gentium Art. 9 Di segala zaman dan pada semua bangsa Allah berkenan akan siapa saja yang menyegani-Nya dan mengamalkan kebenaran lih. Kis 10: 35. Namun Allah bermaksud menguduskan dan menyelamatkan orang-orang bukannya satu per satu, tanpa hubungan satu dengan lainnya. Tetapi Ia hendak membentuk mereka menjadi umat, yang mengakui-Nya dalam kebenaran dan mengabdi kepada-Nya dengan suci. Maka Ia memilih bangsa Israel menjadi umat-Nya, mengadakan perjanjian dengan mereka, dan mendidik mereka langkah demi langkah, dengan menampakkan diri-Nya serta rencana kehendak-Nya dalam sejarah, dan dengan menguduskan mereka bagi diri-Nya. Tetapi itu semua telah terjadi untuk menyiapkan dan melambangkan perjanjian baru dan sempurna, yang akan diadakan dalam Kristus, dan demi perwahyuan lebih penuh yang akan disampaikan melalui Sabda Allah sendiri yang menjadi daging. Adapun seperti Israel menurut daging, yang mengembara di padang gurun, sudah disebut Gereja Jemaat Allah lih. Neh 13: 1; Bil 20: 4; Ul 23: 1 dst, begitu pula Israel baru, yang berjalan dalam masa sekarang dan mencari kota yang tetap di masa mendatang lih. Ibr 13: 14, juga disebut Gereja Kristus lih. Mat 16: 18. Sebab Ia sendiri telah memperolehnya dengan darah-Nya lih. Kis 20: 28, memenuhinya dengan Roh-Nya, dan melengkapinya dengan sarana-sarana ZBOHUFQBUVOUVLNFXVKVELBOQFSTBUVBOZBOHUBNQBLEBOCFSTJGBUTPTJBMMMBI memanggil untuk berhimpun mereka, yang penuh iman mengarahkan pandangan kepada Yesus, pencipta keselamatan serta dasar kesatuan dan perdamaian. Ia membentuk mereka menjadi Gereja, supaya bagi semua dan setiap orang menjadi sakramen kelihatan, yang menandakan kesatuan yang menyelamatkan itu. Gereja, yang harus diperluas ke segala daerah, memasuki sejarah umat manusia, tetapi sekaligus melampaui masa dan batas-batas para bangsa. Dalam perjalanannya menghadapi cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan Gereja diteguhkan oleh daya rahmat Allah, yang dijanjikan oleh Tuhan kepadanya. t Setelah membaca dokumen tersebut, ungkapkan gagasan penting yang kamu temukan khususnya tentang makna bahwa gereja sebagai tanda dan sarana kese- lamatan sakramen, dengan dibantu pertanyaan: a. Kalimat mana yang menunjukkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan? b. Berdasarkan dua artikel tersebut, apa tugas Gereja bagi umat manusia? c. Bagaimana cara Gereja menyalurkan berkat keselamatan kepada umat manusia? 111 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Untuk Dipahami t ,FIBEJSBO 5VIBO ZBOH NFOZFMBNBULBO NFOKBEJ TVBUV LFCVUVIBO NVUMBL CBHJ manusia. Namun demikian dalam karya penyelamatan-Nya, Tuhan tidak serta merta hadir secara isik dalam menyelamatkan manusia sekarang ini. Allah menyelamatkan manusia melalui sarana-sarana yang ada di dunia ini, dengan simbol atau lambang-lambang. t .BOVTJB BUBV TFTBNB EBQBU QVMB EJQBLBJ PMFI MMBI VOUVL NFOKBEJ TBSBOB keselamatan bagi orang lain. Jadi, Tuhan dapat berkarya melalui sesama kita. t FNJLJBOQVMBFSFKBFSFKBBEBMBITBSBOBZBOHEJQFSHVOBLBOPMFI5VIBOEBMBN melaksanakan karya penyelamatan-Nya. t FSFKB BEBMBI NFSVQBLBO TBLSBNFO ZBJUV UBOEB EBO TBSBOB QFSTBUVBO NFTSB dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia. Tanda yang menyelamatkan umat manusia. t FOHBO EFNJLJBO HFSFKB NFNJMJLJ UVHBT VOUVL NFOKBEJ TBSBOB EBO QFNCBXB keselamatan bagi umat manusia. t FSFKB NFOZBMVSLBO SBINBU LFTFMBNBUBO NFMBMVJ UVKVI TBLSBNFO ZBJUV Sakramen Baptis, Krisma, Ekaristi, Tobat, Tahbisan, Perkawinan, dan Sakramen Pengurapan Orang sakit.

3. Releksi