Memahami Mukjizat Yesus sebagai Tanda Kehadiran Allah yang Membawa Keselamatan

29 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Sumber: www.parokiarnoldus.net Gambar 2.9 Yesus memecah roti 5. Berdasarkan pengamatan dan perasaan kalian setelah mengamati gambar tersebut, buatlah datar pertanyaan untuk lebih memahami makna mukjizat yang dilakukan oleh Yesus dalam menyampaikan warta tentang Kerajaan Allah. 6. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama dengan guru dan teman- temanmu.

2. Memahami Mukjizat Yesus sebagai Tanda Kehadiran Allah yang Membawa Keselamatan

Yesus tidak hanya mewartakan Kerajaan Allah, melainkan mewujudkannya melalui tindakan-Nya. Jika Kerajaan Allah adalah situasi dimana semua orang dikasihi Allah, di mana semua orang tidak tersekat-sekat oleh jurang antara kaya dan miskin; maka Yesus menunjukkan hal itu dengan bergaul dengan siapa saja, terutama dengan mereka yang miskin dan berdosa yang selama ini disingkirkan oleh masyarakat. Dengan mengerjakan mukjizat, Yesus memperlihatkan kehadiran Kerajaan Allah. Ia sendirilah Mesias yang dinantikan. Yesus tidak hanya menyampaikan kabar yang menggembirakan itu, tetapi Ia sendirilah Kabar Gembira, ”Injil”. Yesus sendirilah keselamatan, rahmat, dan penyembuhan bagi manusia yang sedang susah. 30 Kelas VIII SMP 1. Bacalah kutipan Kitab Suci berikut ini untuk semakin memahami makna Mukjizat yang dilakukan Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah. Yesus Membangkitkan Anak Seorang Janda di Nain Luk 7:11-17 11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong- bondong. 12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki- laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. 13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis” 14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah” 15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya. 16 Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah melawat umat-Nya.” 17 Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. Yesus Meredakan Angin Ribut Mat 8:23-27 23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya. 24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. 25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” 26 Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?” 31 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Yesus Mengusir Roh Jahat Mark 1:21-28 21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. 22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. 23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: 24 “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” 25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya” 26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. 27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah- Nya dan mereka taat kepada-Nya.” 28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea. 2. Setelah membaca kutipan Kitab Suci tersebut, diskusikan dengan temanmu be- berapa pertanyaan berikut ini: a. Apa yang mengesankan dari perikop tersebut? b. Apa makna mukjizat yang dilakukan oleh Yesus tersebut? c. Berilah contoh dari perikop kitab suci tentang mukjizat Yesus yang lainnya d. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari peristiwa tersebut bagi hidup kita sehari-hari? 3. Setelah diskusi selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan jawabannya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok lain. Untuk Dipahami t ,FSBKBBOMMBIZBOHEJXBSUBLBOPMFI:FTVTUJEBLEJUVKVLBOQBEBLFMPNQPLBUBV golongan tertentu, tetapi ditujukan untuk semua orang. Ia merangkul semua orang yang baik maupun yang jahat agar dapat merasakan keselamatan. Yesus tidak mau merangkul hanya sekelompok orang dan menyingkirkan kelompok yang lainnya. Ia akrab dengan semua orang. Bahkan Yesus mau bergaul dengan orang-orang yang dianggap berdosa. 32 Kelas VIII SMP t :FTVT UJEBL IBOZB NFXBSUBLBO ,FSBKBBO MMBI NFMBJOLBO NFXVKVELBOOZB melalui tindakan-Nya. Jika Kerajaan Allah adalah situasi di mana semua orang dikasihi Allah, di mana semua orang tidak tersekat-sekat oleh jurang antara kaya dan miskin; maka Yesus menunjukkan hal itu dengan bergaul dengan siapa saja, terutama dengan mereka yang miskin dan berdosa yang selama ini disingkirkan oleh masyarakat. t FOHBONFOHFSKBLBONVLKJ[BU :FTVTNFNQFSMJIBULBOLFIBEJSBO,FSBKBBOMMBI Ia sendirilah Mesias yang dinantikan. Yesus tidak hanya menyampaikan kabar yang menggembirakan itu, tetapi Ia sendirilah Kabar Gembira, ”Injil”. Yesus sendirilah keselamatan, rahmat, dan penyembuhan bagi manusia yang sedang susah. t 4FCBHBJ.VSJE:FTVT LJUBIBSVTNBNQVNFOFMBEBOJBQBZBOHUFMBIEJMBLVLBO Nya, menyandarkan hidup kita kepada kekuatan Allah sebagai satu-satunya sumber kekuatan hidup kita.

3. Releksi