LINGKUP KEGIATAN. KAK SUPERV KALIPANCUR

Kerangka Acuan Kerja Supervisi Pembangunan Jembatan Kalipancur Hal 5 dari 16 B A B III PENJELASAN LINGKUP PEKERJAAN DAN TEKNIK PENGAWASAN

3.1. LINGKUP KEGIATAN.

Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Anggaran Kuasa Pengguna Anggaran, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai ruas-ruas jalan disekitarnya, kondisi jembatan lama bila ada, maupun utilitas-utilitas yang akan ditangani. Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum mengenai kondisi struktur jembatan lama bila ada, melalui Gambar Kerja beserta Dokumen Teknisnya maupun perencanaan makronya. 3.1.1 KEBUTUHAN UMUM DARI PELAYANAN Konsultan terdiri dari Tim Supervisi Lapangan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pengawasan pekerjaan fisik selama waktu pelaksanaan yang telah ditentukan dengan menggunakan data lapangan yang diperoleh dari Penyedia Jasa dan menggunakan standard design serta cara yang telah ditentukan oleh Dinas Bina Marga Kota Semarang 3.1.2 TUGAS KONSULTAN SUPERVISI Lingkup tugas bagi Konsultan Supervisi adalah pelaksanaan Supervisi Peningkatan jalan dan jembatan, meliputi : a. Pekerjaan Supervisi, baik mengenai kuantitas, kualitas, maupun ketepatan waktu pekerjaan. b. Pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik dalam hal mutu pekerjaan, ketertiban pekerjaan, menghindari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan, maupun penyelesaian perselisihan yang mungkin timbul. c. Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan, baik mengenai asal bahan, penilaian penelitian kualitas bahan, dan laranganpenggunaan bahan yang tidak memenuhi persyaratan. d. Penyelesaian administrasi di lapangan mengenai penyerahan pekerjaan, penyimpangan dari rencana, perhitungan pekerjaan tambahkurang, perpanjangan waktu pelaksanaan. e. Masih bertanggung jawab sampai dengan masa pemeliharaan Konsultan Supervisi harus merinci sendiri kegiatannya dan dalam menjalankan tugasnya akan mendapatkan pula arahan dari Pengelola Kegiatan secara tertulis agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan Supervisi dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran produk sebagaimana yang diharapkan. Secara garis besar, uraian tugas Konsultan Supervisi secara bertahap di lapangan antara lain adalah sebagai berikut : a. Pekerjaan Persiapan 1 Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi metodologi pelaksanaan pekerjaan supervisi. 2 Memeriksa Time Schedule, Bar Chart, S-Curve dan Net Work Planning yang diajukan oleh Rekanan Kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapatkan persetujan. 3 Melakukan MC-0 bersama-sama dengan kontraktor pelaksana pekerjaan dan didampingi oleh pemilik pekerjaan. b. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan 1 Melaksanakan Kegiatan Supervisi secara umum, Supervisi lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar Kerangka Acuan Kerja Supervisi Pembangunan Jembatan Kalipancur Hal 6 dari 16 pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk terakhir kalinya. 2 Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di tempat kerja lainnya. 3 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volumerealitas fisik. 4 Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi. 5 Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. 6 Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pengguna Anggaran Kuasa Pengguna AnggaranPelaksana Kegiatan. 7 Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada Rekanan Kontraktor pelaksana, dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Pengelola Kegiatan. 8 Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan Supervisi dengan memasukkan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan yang dibuat oleh Pemborong. 9 Melakukan pengukuran ulang bersama kontraktor terhadap STA jalan dan jembatan tertentu bila diperlukan guna mendapatkan volume pekerjaan yang sebenarnya. 10 Menyusun Berita Acara kemajuan pekerjaan, serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi. 11 Meneliti gambar-gambar pelaksanaan Shop Drawings yang diajukan oleh Pemborong. 12 Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan As- Built Drawings sebelum serah terima pertama. 13 Meneliti dan memeriksa hasil tes laboratorium terhadap benda uji yang berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan. 14 Menyusun daftar cacatkerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan serta laporan akhir pekerjaan Supervisi dan masa pemeliharaan konstruksi. c. Konsultasi 1 Melakukan konsultasi dengan Pengguna AnggaranKuasa Pengguna AnggaranPengendali Kegiatan untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan pembangunan. 2 Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya dua kali setiap bulan, dengan Pengguna AnggaranKuasa Pengguna AnggaranPelaksana Kegiatan, Konsultan Perencana Teknis dan Rekanan Kontraktor pelaksana dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima masing-masing pihak paling lambat satu minggu kemudian. 3 Mengadakan rapat di luar jadual rutin tersebut apabila dianggap perlu dan karena ada permasalahan mendesak yang perlu dipecahkan. d. Pelaporan 1 Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada Pengguna AnggaranKuasa Pengguan Anggaran Pelaksana Kegiatan atau Pengelola Kegiatan mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan Rekanan Kontraktor pelaksana. Kerangka Acuan Kerja Supervisi Pembangunan Jembatan Kalipancur Hal 7 dari 16 2 Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Rekanan Kontraktor pelaksana dan dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui. 3 Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan. 4 Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Rekanan Kontraktor pelaksana terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Rekanan Kontraktor pelaksana shop drawings. 5 Melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan bulanan dan laporan akhir pekerjaan. e. Penyiapan Pemeriksaaan Dokumen Pekerjaan 1 Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran. 2 Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran. 3 Mempersiapkan formulir laporan mingguan dan bulanan, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, Berita Acara Penyerahan Pertama dan Kedua serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan..

3.2. KELUARANOUTPUT