c. Rangkuman
1 Lebar flens efektif yang diperhitungkan tidak lebih dari seperempat panjang bentang balok, sedangkan lebar efektif bagian plat yang
menonjol di kedua sisi dari balok tidak lebih dari delapan kali tebal plat, dan juga tidak lebih besar dari separoh jarak bersih dengan balok
disebelahnya. Atau dengan kata lain, lebar flens efektif yang diperhitungkan tidak lebih besar dan diambil nilai terkecil dari nilai-nilai
berikut;
seperempat panjang bentang balok
bw + 16 hf
jarak dari pusat ke pusat antar balok 2 Untuk balok yang hanya mempunyai flens pada satu sisi, lebar efektif
bagian plat yang menonjol yang diperhitungkan tidak lebih besar dari seper duabelas 112 panjang bentangan balok, atau enam kali tebal
plat, atau ½ jarak bersih dengan balok disebelahnya. 3 Untuk balok yang khusus dibentuk sebagai balok T dengan maksud
untuk mendapatkan tambahan luas daerah tekan, ketebalan flens tidak boleh lebih besar dari separoh lebar balok, dan lebar flens total tidak
boleh lebih besar dari empat kali lebih lebar balok.
d. Tugas
1 Balok T yang merupakan bagian dari suatu lantai dengan jarak spasi antarbalok 800 mm, b = 800mm, bw = 250 mm, hf = 50 mm, d = 300
mm, As = 3D29. Hitunglah kuat momen tahannan MR apabila fy = 400 MPa dan fc’ = 20 Mpa
2 Rencanakan balok T untuk sistem lantai dengan tebal plat lantai 100 mm ditumpu oleh balok-balok berjajar yang masing-masing berjarak 2
m dari sumbu ke sumbu, panjang bentangan balok 7 m, lebar balok bw = 300 mm, d = 480 mm, h = 550 mm, beton fc’ = 25 MPa, fy = 400 MPa
mutu 40 Momen karena beban guna M
DL
= 85 kNm termasuk berat sistem lantai dan M
LL
= 170 kNm.
42
e. Tes Formatif
Selesaikanlah soal di bawah ini dengan ringkas dan jelas, anda diperkenankan untuk membuka buku, tetapi tidak boleh bekerja sama
dengan teman-teman anda dan jangan menggangu orang lain. 1 Jelaskan pembatasan lebar flens efektif balok T Sesuai dengan SK SNI
T-15-1991-03 2 Uraikan Tahapan analisis penampang balok T terlentur sesuai dengan
ketentuan SK SN T-15-1991-03 3 Bila perhitungan balok sebagai balok T persegi bukan balok T murni
jelaskan tahanpan selanjutnya, setelah tahapan pada soal nomor 2. Di atas.
4 Untuk balok T dengan spasi jarak 1500 mm, b = 250 mm, d = 610 mm, hf = 100 mm. Hitunglah kuat momen tahanan Mr, Bila f’c = 20 MPa, fy =
300 MPa, As = 6D29 dua lapis. Panjang bentangan balok 8 m.
f. Kunci Jawaban Tes Formatif