Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Good Corporate Governance 2014 6 Dewan Komisaris telah mengungkapkan jabatan rangkap yang dimilikinya. Jabatan rangkap Dewan Komisaris sebagai berikut: Nama Jabatan pada Bank Victoria Jabatan pada Perusahaan Instansi lain Nama Perusahaan Instansi lain 1. Daniel Budirahayu Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen - - 2. Gunawan Tenggarahardja Komisaris Independen Komisaris Independen PT Jakarta Setiabudi Internasional 3. Zaenal Abidin Ph.D Komisaris Independen - - 4. Suzanna Tanojo Komisaris Komisaris Direksi Komisaris PT Victoria Investama Tbk PT Suryayudha Investindo Cipta PT. Victoria Manajemen Investasi

C. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan anggaran dasar dan wewenang yang diberikan oleh RUPS, yang tertuang dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap operasional Bank secara umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris dan Bank Indonesia, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Secara rinci, tugas pokok Dewan Komisaris yang berhubungan dengan pengawasan adalah: 1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Bank yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan pengarahan kepada Direksi termasuk mengenai rencana kerja, pengembangan Bank, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS danatau RUPSLB serta peraturan perundang- undangan yang berlaku, yaitu dengan: a. Memberikan pendapat dan pengarahan kepada Direksi tentang penentuan visi, misi, budaya kerja dan nilai-nilai Bank; b. Melakukan kajian dan memberikan pendapat tentang strategi usaha yang diterapkan Bank; c. Memberikan pendapat dan pengarahan atas sistem pengelolaan sumberdaya manusia, dalam melaksanakan tugas ini Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi; d. Meberikan pendapat dan pengarahan atas penerapan sistem pengendalian risiko, dalam melaksanakan tugas ini Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit; e. Memberikan pendapat dan pengarahan atas Rencana Bisnis Bank RBB dan penjabarannya; f. Memberikan persetujuan atas rancangan keputusan bisnis strategis atau kebijakan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta prudential banking practise termasuk komitmen untuk menghindari segala bentuk benturan kepentingan conflict of interest; g. Melakukan penilaian atas laporan audit internal maupun eksternal dan memberikan pengarahan kepada Direksi atas hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dan dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko; h. Melakukan pengawasan secara periodik dan memberikan nasihat kepada Direksi atas penyelenggaraan prinsip tata kelola yang baik Good Corporate Governance; i. Melakukan pengawasan secara periodik atas pelaksanaan RBB dan memberikan pendapatpersetujuan atas perubahan RBB sesuai dengan ketentuan yang berlaku; j. Menyampaikan laporan pengawasan kepada otoritas Pengawas dan Pemegang Saham; Good Corporate Governance 2014 7 k. Melakukan pengawasan atas kualitas pelayanan Bank kepada nasabah dan memberikan pengarahan yang diperlukan Direksi untuk perbaikannya; 2. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS danatau RUPSLB dengan efektif dan efisien serta terpeliharanya efektifitas komunikasi antara Dewan Komisaris dengan Direksi, Auditor Ekternal dan Otoritas Pengawas Bank dan Pasar Modal; 3. Menjaga kepentingan Bank dengan memperhatikan hak para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan serta bertanggung jawab ke RUPS; 4. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan tersebut sebagai tanda persetujuan; 5. Memberikan pendapat dan saran atas RBB yang diusulkan Direksi dan mengesahkannya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar; 6. Memonitor perkembangan kegiatan Bank; 7. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham atas hal-hal yang dianggap penting bagi kepengurusan Bank; 8. Mengusulkan diadakan RUPS dan melaporkan kepada RUPS apabila terjadi penurunan kinerja Bank yang signifikan disertai dengan saran dan tindakan perbaikan yang diperlukan; 9. Memberitahukan kepada Bank Indonesia selambat-lambatnya 7 tujuh hari kerja sejak ditemukannya: a. Pelanggaran atas ketentuan dan peraturan perundang-undangan dibidang keuangan dan perbankan; b. Keadaan ataupun perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank; 10. Mengusulkan kepada RUPS penunjukkan Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas pembukuan Bank.

D. Pembidangan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris