010
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
011
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
ikhtisar saham
share highlights
Kronologi Pencatatan Saham
Share Registration History
Penawaran Umum Perdana 21 Agustus 1990. Pencatatan saham tambahan.
Pe n c a t a t a n s a h a m t a m b a h a n d a r i pengeluaran Saham Bonus dengan
mengkapitalisasi agio saham, dimana setiap 1 saham berhak atas 1 saham bonus.
Pemecahan Saham Nilai Nominal Rp 1000,- menjadi Rp 500,-
Pencatatan seluruh saham Perseroan Pe n c a t a t a n s a h a m t a m b a h a n d a r i
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Konversi Hutang
menjadi Saham sebanyak 48.076.474 saham.
1990 1991
1994
1997 2000
2011 6,139,750
6,139,750 24,559,000
49,118,000 98,236,000
146,312,474
Initial Public Offering August 21st, 1990. Additional shares listing.
Additional shares listing from Bonus Share issuance from agio capitalization, where 1
share entitle for 1 bonus share.
Stock Split Par Value Rp 1000,- to Rp 500,- Listing of all Company’s shares.
Additional shares listing from Non Pre- emptive Rights Issue through Debt to Equity
Conversion amounting 48,076,474 shares.
Tindakan Tahun
Year Jumlah Saham
Share Volume Action
Perseroan tidak mencatatkan sahamnya pada bursa lain selain Bursa Efek Indonesia.
Company does not register the shares other than in Indonesia Stock Exchange.
Pengendali Controlling PT. Buana Indah Garments
South Indonesian Holdings Ltd Masyarakat Public = 5
Masyarakat Public 5
Saham Ditempatkan Disetor Issued and Paid Up Capital
Modal Dasar Authorized Capital
Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
36.31 21.20
15.11 40.04
23.65
100 53,115,100
31,012,000 22,103,100
58,576,474 34,620,900
146,312,474 392,944,000
Persentase Percentage
Saham Share
06 07
08 09
10 11
100,000 200,000
300,000 400,000
500,000 600,000
700,000 In million Rupiah
Pendapatan
Revenue
06 580,863
07 631,987
08 439,977
09 248,200
10 233,110
Revenue
11 259,371
Pendapatan per Negara 2011
Revenue per Region 2011
USA 215,566,288,333
83 Europe
20,728,247,622 7
Local 8,984,927,005
4 Other countries
14,091,491,080 6
IDR Percentage
Total 259,370,954,040
100
USA
Europe Local
Other
Exchange Rate 2010 2011
Jan 9,365
9,057 Feb
9,335 8,823
Mar 9,115
8,709 Apr
9,012 8,574
May 9,180
8,537 Jun
9,083 8,597
Jul 8,952
8,508 Aug
9,041 8,578
Sep 8,943
8,823 Oct
8,928 8,835
Nov 9,013
9,170 Dec
8,991 9,068
2010 2011
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
013
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
anak perusahaan dan afiliasi
subsidiary and affiliated companies
Masyarakat 5 Public 5
23.65
Masyarakat =5 Public = 5
40.04
PT Buana Indah Garments
21.20
South Indonesian Holdings Ltd
15.11
PT ERATEX DJAJA Tbk.
PT. Eratex Garment
99
PT. Eratex Hong Kong Ltd
100
PT. Asiatex Garmindo
95.15
PT. Freshtex Garment Finishing Indonesia
4.85
Yu Man Poon
1
012
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Dari total saham yang beredar, 17,32 dalam bentuk warkat dan 82,68 nonwarkatelektronik.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Direktur yang memiliki saham Perseroan adalah Bapak Frankie Ma Ngon sejumlah
2000 lembar saham atau setara dengan 0,0014 dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan.
From the total share issued, 17.32 is script and 82.68 scriptless.
As on December 31st, 2011, Mr Frankie Ma Ngon, Director of the Company, owns 2000 shares equivalent to 0.0014 of
Companys issued and paid up capital.
Ringkasan kinerja saham Perseroan per kuartal pada 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Summary quarterly Company’s share performance in 2011 and 2010 are as per below:
2011 2010
2011 2010
2011 2010
2011 2010
Q1 125
- 60
- 95
85 402,500
- Q2
125 73
100 70
125 70
559,500 536,500
Q3 295
60 125
50 200
50 332,300
15,000 Q4
250 59
120 55
200 59
53,000 31,000
Periode Period
Tertinggi Rp Highest
Terendah Rp Lowest
Penutupan Rp Closing
Volume Saham Share
Pergerakan Harga Saham 2010 – 2011
Share Price Movement
40.04
Masyarakat Public = 5
23.65
Masyarakat Public 5
36.31
Pengendali Controlling
Rp 250 Rp 200
Rp 150 Rp 100
Rp 50 Rp
Feb
2010 Jan
Mar Apr May Jun Jul
Aug Sep Oct Nov Dec
2011
Jan Feb Mar Apr May Jun
Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2012
Jan Feb
Rp 350 Rp 300
Rp 400
CatatanNote: Feb 2012 - as on 19 Feb 2012 PT. ERATEX DJAJA Tbk
PT. ERATEX DJAJA Tbk
015
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
tanggung jawab sosial
corporate social responsibility
Company fully understands that nature, environment and the population around are part of Company’s stakeholder. And
therefore, in every aspect of its business and production activities, Company always prioritizes awareness and
responsible actions towards well being and preservation of such stakeholders.
Consumption of energy and other natural resource done responsibly and optimum, the use of eco friendly materials
and waste management based on the standard quality requirement are part of Company’s responsibility that has
become an integral part of company’s activities.
During the year 2011 the funds allocated for activities related to corporate social responsibility is approx Rp 200 million.
Employee and people welfare is also managed by ensuring a good working environment, enough nutrition and sport
facilities. Together with the local Labour Department, Company provides a free of charge structured training and
education for the un-employed to give them enough skill to find job.
Perseroan menyadari bahwa alam, lingkungan dan masyarakat sekitar adalah bagian dari ‘stakeholder’ perusahaan. Dan
karenanya dalam segala aspek dan aktifitas usaha dan produksinya, Perseroan selalu mengedepankan kesadaran
dan tindakan yang berorientasi pada terjaganya kebaikan, kesejahteraan dan kelangsungan seluruh stakeholder
tersebut.
Pemakaian energi dan sumber daya lainnya secara tepat guna dan bertanggung jawab, penggunaan bahan dan material
dengan orientasi ramah lingkungan, pengolahan limbah sesuai standar mutu yang ditetapkan, semuanya menjadi
bagian dari tanggung jawab Perseroan yang telah menjadi bagian yang tidak pernah terpisahkan dalam seluruh kegiatan
perusahaan.
Selama tahun 2011 dana yang dialokasikan untuk kegiatan terkait tanggung jawab sosial ini sekitar Rp 200 juta.
Kesejahteraan bagi karyawan dan masyarakat sekitar, antara lain dengan memastikan kondisi kerja dan kecukupan gizi,
fasilitas olahraga. Bersama dengan Departemen Tenaga Kerja setempat, Perseroan memberikan pelatihan gratis kepada
pencari kerja untuk memberikan bekal yang diperlukan.
014
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
data perseroan
corporate information
Nama Perusahaan
• PT. Eratex Djaja Tbk.
Kepemilikan Ownership
• Penanaman Modal Asing
Tanggal Pendirian Date of Establishment
• 12 Oktober 1972
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis
Akta Pendirian dan Perubahannya Deed of Establishment and amendment
• Akta Pendirian no 7 tanggal 12 Oktober 1972
Deed of Establishment no 7 dated October 12, 1972 Notary Koerniatini Karim SH
• Akta Perubahan no 107 tanggal 23 Agustus 2011
Deed of Amendment no. 107 dated August 23, 2011 Notary Aulia Taufani SH
Bidang Usaha Product Lines
• Pakaian Jadi Garments
Pencatatan di Bursa Stock Exchange Registration
• 21 Agustus 1990
Kode Saham Ticker Code
• ERTX
Kantor Pusat Registered Office
• Sentra Bisnis Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Utara Blok C No. 3B West Jakarta 11470, Indonesia
www.eratexco.com
Kantor Administrasi Administrative Office
• Jalan Raya Bukit Darmo No. 6
Surabaya 60189, Indonesia
Pabrik Factory
• Jalan Soekarno Hatta No. 23
Probolinggo 67212, Indonesia
Company Name
Foreign Direct Investment
Akuntan Publik Auditor
• Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan
Registered Public Accountants Jalan Ngagel Jaya No. 9
Surabaya 60283, Indonesia www.pkfhadiwinata.com
Biro Administrasi Efek Share Registrar
• PT. Sharestar Indonesia
Citra Graha Building 7th Floor Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav 35-36
Jakarta 12950, Indonesia www.sharestar.co.id
Jumlah Karyawan No of Employess
• 2.404 karyawan employees
Anak Perusahaan Subsidiary Companies
• PT. Asiatex Garmindo
Jl. Soekarno Hatta 23 Probolinggo 67212, Indonesia
95,15 dimiliki oleh Perusahaan 95,15 owned by the Company
• PT. Eratex Hongkong Limited
Kantor Pusat Registered Office Unit D,4F, Effort Industrial Building
2-8 Kung Yip Street, Kwai Hing Kwai Chung, NT. Hongkong
100 dimiliki oleh Perusahaan 100 owned by Company
• PT. Eratex Garment
Kantor Pusat Registered Office Jl. Soekarno Hatta 23
Probolinggo 67212, Indonesia 99 dimiliki oleh Perusahaan
99 owned by Company
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
016
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
017
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
2.
Senam 7 menit menjelang bekerja
7 minutes physical exercise before work
1.
Pemberian sumbangan Donation
2
Kegiatan khitan masal Mass Circumsicion
Perseroan juga aktif dalam penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian alam yaitu perlindungan
terhadap bahaya banjir, longsor, dan menekan polusi udara. Company actively plants trees as a form of its contribution and
awareness toward environmental preservation specifically to avoid flood, land sliding and reduction in air polution.
Perseron meraih Penghargaan sebagai Perusahaan Pembina Tenaga Kerja Wanita
Tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2011.
Aktifitas-aktifitas sosial lainnya yang bersifat insidentil bersama komunitas
sekit ar sebagai bentuk kepedulian perusahan kepada lingkungan sekitar,
seperti misalnya sumbangan bencana alam, sumbangan dalam perayaan keagamaan,
khitan massal, sumbangan pemeliharaan taman kota, donor darah, dan lain-lainnya.
Company has achieved Award as Women Work Force Constructor
Company for East Java Province in 2011.
Other incidental social activities along with the local community as a
reflection of Company’s awareness to them, such as donation on natural
catastrophe, religious celebrations, held religious mass circumsicion,
blood donation, maintenance on local town garden, etc.
Sewing training class
First Aid training from Red Cross
Pengolahan limbah cair
Waste Water Treatment
Workshop pelatihan menjahit
Pelatihan P2 Pertolongan Pertama
dengan trainer dari palang merah
1
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
We the undersigned in our capacity as the member of Board of Commissioners and Board of Directors of PT. Eratex Djaja Tbk
are responsible for the printed Annual Report of the Company for the year 2011.
This statement letter is made truthfully.
Date, 20 February 2012 Kami yang bertandatangan dibawah ini, dalam kapasitas
sebagai anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dari PT. Eratex Djaja Tbk bertanggung jawab penerbitan Laporan
Tahunan perusahaan untuk tahun 2011.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tanggal, 20 Pebruari 2012
surat pernyataan dewan komisaris dan dewan direksi
statement from board of commissionaires and directors
Dewan Komisaris: The Board of Commissioners:
Maniwanen
Presiden Komisaris President Commissioner
Julian Wong Wai Chua
Komisaris Commissioner
Ferenz Cendrawasih
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dewan Direktur: The Board of Directors:
Raj Kumar
Presiden Direktur President Director
Surojit Ghosh
Direktur Director
Frankie Ma Ngon
Direktur Director
019
PT. ERATEX DJAJA Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
018
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 PT. ERATEX DJAJA Tbk
laporan presiden komisaris
president commissioner’s report
Dear Shareholders,
The year 2011 has been of significant importance to the Company as the majority shareholding stake was taken over
by Busana Apparel Group, a leading Garment manufacturers and Exporters out of Indonesia, through one of its company PT
Buana Indah Garments. This change brought much needed financial support to the Company in form of renewed trade
lines, a major restructuring of its debts and the confidence of its valued customers. The Group has also brought in new
benchmarks in marketing and technical functions for successfully running the business of the Company. The
positive impact of these supports has been seen in the 1st quarter of 2012 where the Company is running at 100 of its
capacity with full order book and a much improved efficiency levels.
The Director’s report explains performance of the year 2011 which has been better than 2010 mainly due to a good last
quarter’s performance and debt restructuring including forgiveness of a portion of the debt.
The vision in 2012 is to ensure full capacity utilization, upgrade the machinery with latest technology, invest in automation to
improve productivity and expand the business volume. Indonesia has the potential of high growth in garment exports
and the Company wishes to take full advantage of this potential.
The Board of Commissioners have examined and accepted the report of Board of Directors and the Consolidated
statements of Financial Positions as of 31st Dec 2011 audited by Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan,
Surabaya PKF and are in agreement with the same.
The Chairman of the Audit Committee regularly updated the Board of Commissioners on their reviews about internal audit
findings, external audit work plans, statutory compliances and internal controls. All issues raised have been addressed and
resolved satisfactorily. The Board wishes to place on record its appreciation to the Audit Committee for their work.
During 2011, there is a change on Board of Commissioner composition with the resignation of Mr. Adrian Fu from his
position as President Commissioner and was replaced by Mr. Maniwanen.
As a public company, we shall endeavor to continuously improve our performance in the year 2012 while maintaining a
high standard of corporate governance so that we can deliver positive values to our stakeholders in the coming years. We
shall continue to prioritize environment care, worker’s safety procedures and maintaining high quality standards in all
aspects of our operations.
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Tahun 2011 merupakan tahun yang penting untuk Perseroan kendali atas kepemilikan diambil alih oleh Busana Apparel
Group, salah satu produsen dan eksporter garment terbesar di Indonesia, melalui sebuah perusahaannya yaitu PT Buana
Indah Garments. Perubahan membantu Perseroan dalam mendapatkan dukungan keuangan dalam bentuk fasilitas
kredit usaha yang baru, restrukturisasi hutang utama Perseroan, dan memenangkan kembali kepercayaan dari para
pelanggan. Selain itu Perseroan dapat melakukan ‘benchmark’ dibidang pemasaran dan fungsi-fungsi teknis demi suksesnya
kinerja usaha Perseroan. Dampak positif dari semuanya itu tampak di kuartal pertama 2012 dimana Perseroan berhasil
mencapai 100 kapasitas produksinya dengan pesanan yang telah penuh dan level efisiensi yang lebih tinggi.
Laporan Direksi menjelaskan kinerja di tahun 2011 yang lebih baik dari 2010 terutama dikarenakan kinerja Perseroan yang
baik dikuartal terakhir dan restrukturisasi hutang termasuk penghapusan sebagian hutang Perseroan.
Visi di 2012 adalah untuk memastikan pencapaian kapasitas penuh, pembaharuan mesin-mesin berteknologi terbaru,
investasi untuk otomatisasi demi peningkatan produktivitas dan memperluas volume bisnis. Indonesia memiliki potensi
pertumbuhan bisnis yang tinggi dibidang ekspor pakaian jadi dan Perseroan akan menggunakan kesempatan ini sebaik-
baiknya.
Dewan Komisaris telah memeriksa dan menerima laporan dari Direksi dan Laporan Konsolidasi Keuangan yang berakhir
tanggal 31 Desember 2011 dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma, Rekan,
Surabaya PKF dan telah setuju atas hasil tersebut.
Ketua Komite Audit secara rutin menyampaikan kepada Dewan Komisaris tentang ulasan mereka mengenai
penemuan internal audit, rencana kerja audit eksternal, kepatuhan hukum dan pengendalian internal. Hal-hal tersebut
telah diselesaikan dengan baik. Dewan ingin menyampaikan penghargaan kepada Komite Audit atas kinerja yang
diberikan.
Selama tahun 2011, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dengan pengunduran diri Mr. Adrian Fu dari jabatan
Presiden Komisaris dan digantikan oleh Bapak Maniwanen.
Sebagai perusahaan publik, kami akan terus melanjutkan peningkatan kinerja kami ditahun 2012 dengan tetap
mempertahankan standar tata kelola perusahaan yang tinggi sehingga dapat memberikan nilai positif bagi para stakeholder
ditahun-tahun mendatang. Kami akan terus memprioritaskan kepedulian lingkungan, prosedur keselamatan kerja, dan
mempertahankan standar kualitas yang tinggi disemua aspek kegiatan kami.
020
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 PT. ERATEX DJAJA Tbk
021
PT. ERATEX DJAJA Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin berterima kasih kepada Dewan Direksi untuk konsisten dan dedikasi kerja
keras mereka sepanjang 2011 yang telah berhasil meningkatkan kondisi secara keseluruhan di Perseroan dan
berharap bahwa semangat yang sama akan terus ada di tahun 2012.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank the Board of Directors for their consistent and dedicated hard
work throughout 2011 which improved the overall position of the Company and wish that the same spirit will continue in
2012.
Hormat Kami Sincerely,
Maniwanen
Presiden Komisaris President Commissioner 29 Februari 2012
An Indonesian citizen, Mr. Maniwanen is one of the most successful entrepreneurs with vast experience for more
than 30 years in textile and apparel industry. He is the president director of Busana Apparel Group which
currently is one of the biggest garment manufacturing group in Indonesia. In the earlier part of his carrier, Mr.
Maniwanen was involved in setting up PT. Apac Inti Corporation, one of the largest textile mills in Indonesia
which focuses on spun yarns and fabrics. He also plays an active role in the Apparel Association of Indonesia. He
was appointed as President Commissioner of PT Eratex Djaja Tbk. in October 2011.
Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Maniwanen adalah salah satu pengusaha paling sukses dengan
pengalaman lebih dari 30 tahun di industri tekstil dan pakaian jadi. Beliau adalah presiden direktur Group
Busana Apparel yang merupakan salah satu dari group pabrik pakaian jadi terbesar di Indonesia. Pada awal
masa karirnya, Bapak Maniwanen terlibat dalam pendirian PT. Apac Inti Corporation, salah satu pabrik
tekstil di Indonesia yang berfokus pada pembuatan kain dan ‘spun yarn’. Dan sampai saat ini beliau berperan aktif
dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia. Beliau diangkat menjadi Komisaris Utama PT Eratex Djaja Tbk. sejak
bulan Oktober 2011.
profil dewan komisaris
board of commissioner profile
M. Maniwanen
Presiden Komisaris President Commissioner
A Canadian citizen, Mr. Julian completed his Bachelor of Science in Chemical Engineering from Northeastern
University in Boston, USA and completed his MBA in International Finance from Boston University, Boston, USA.
He worked in Imperial Oil Ltd., a subsidiary Canadian company of Exxon Mobil Corp in various management
positions prior to returning to Hong Kong in 1987. Since then, he held position of Executive Director of South Textiles
Ltd. Hong Kong and Uni South Holdings Ltd., from 1987- 1994. Mr. Julian was appointed as President Director of PT.
Eratex Djaja Tbk. from 1995 until 2002. Until present, he is one of the Commissioner of PT. Eratex Djaja Tbk. In present,
Mr. Julian is the Executive Director of South Enterprise Holdings Ltd.
Berkewarganegaraan Kanada, Bapak Julian Wong menyelesaikan studi Sarjana di bidang Teknik Kimia dari
Universitas Northeastern di Boston, Amerika Serikat dan menyelesaikan studi Pasca Sarjana di bidang Keuangan
Internasional dari Universitas Boston, Amerika Serikat. Beliau pernah bekerja di Imperial Oil Ltd., sebuah anak
perusahaan Exxon Mobil Corp di Kanada dan memegang berbagai posisi manajemen sebelum kembali ke Hong Kong
tahun 1987. Sejak saat itu, beliau memegang posisi sebagai Eksekutif Direktur di South Textiles Ltd., Hong Kong dan Uni
South Holdings Ltd. dari tahun 1987-1994. Bapak Julian Wong menjabat posisi Direktur Utama PT. Eratex Djaja Tbk.
dari tahun 1995 sampai 2002. Sampai sekarang, beliau menjabat sebagai salah satu Komisaris dari PT. Eratex Djaja
Tbk. Dan saat ini beliau memegang jabatan sebagai Direktur Eksekutif di South Enterprise Holdings Ltd.
An Indonesian citizen, Mr Ferenz Cendrawasih has a very extensive experience in Textile Industry domestically and
internationally. He has been in this industry for more than 34 years since 1977 and his expertise and experience is in
Viscose Rayon Fiber, Cotton, and Yarn business, with major business focus on Cotton. Since 1992 he started his own
Business of Cotton Selling Agent. Holding a Business Management from Tarumanegara University, he is also
possessing Business and Management qualification. Mr Ferenz joined PT Eratex Djaja Tbk in August 2009 and was
appointed as Independent Commissioner in Companys General Meeting of Shareholders in 2009. He is also holding
a position as General Secretary of Indonesian Spinning Association since year 2005 until present.
Be r kewa r g a n e g a r a a n I n d o n e s i a , Ba p a k Fe r e n z Cendrawasih sangat berpengalaman di industri tekstil baik
domestik maupun Internasional. Beliau telah menggeluti bidang industri ini selama lebih dari 34 tahun sejak tahun
1977 memiliki keahlian dan pengalaman dibidang serat viscose rayon, kapas, and benang, dengan fokus utama
bisnis di bidang Kapas. Sejak tahun 1992 beliau telah memiliki bisnis sendiri sebagai Agen Penjualan Kapas.
Meraih Bisnis Management dari Universitas Tarumanegara, beliau juga memiliki kualifikasi dalam bidang Bisnis dan
Managemen. Bapak Ferenz bergabung dengan PT Eratex Djaja Tbk sejak Agustus 2009 dan diangkat sebagai
Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2009. Beliau menduduki jabatan sebagi
Sekertaris Jenderal Asosiasi Spinning Indonesia sejak tahun 2005 sampai saat ini.
Julian Wong Wai Chua
Komisaris Commissioner
Ferenz Cendrawasih
Komisaris Independen Independent Commissioner
022
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 PT. ERATEX DJAJA Tbk
023
PT. ERATEX DJAJA Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
laporan direksi 2011
director’s report 2011
Dear Shareholders,
Your Directors have pleasure in presenting the Annual Report together with Audited Accounts for the Financial year ended
December 31st, 2011.
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dengan senang hati Direksi menyajikan Laporan Tahunan ini bersama-sama dengan Laporan Keuangan Teraudit untuk tahun
buku yang berakhir 31 Desember 2011.
Evaluasi Keuangan Financial Review
The financial results in 2011 improved as compared to 2010 due to significant events during the year 2011 which included a change in
the management control of the Company, a major debt restructuring by the creditors, conversion of some portion of debt
into equity and new management initiative to improve the overall health of the Company on financial, marketing and technical front.
The sales in 2011 was Rupiah 259 Billion, an increase of 11 from 2010. In the first half of 2011, there was higher sales volumes as
customers gave big volume orders after main lenders of the Company agreed to provide additional working capital support.
However the financial support was not adequate to meet financial requirements of additional orders and as a result the sales
reduced in third quarter. Sales volumes peaked up again towards the end of the year as buyer’s confidence restored after change in
controlling shareholding of the Company. To some extent sales in rupiah were affected by stronger Rupiah exchange rate which
touched the level of 8,600 in 2011. On a yearly average the value of Indonesian Rupiah reduced from 9,080 in 2010 to 8,773 in 2011,
which means the rupiah value of sales in 2011 is reduced by 3.4 in 2011 as compare to 2010 as 99 of the sales is in American
dollar.
The Gross margins also improved in 2011 as the plant utilisation was higher due to increased order volumes. The Company also
reduced its fixed overheads base by cutting down all non- productive costs and keeping them at optimum level. However
the high air freight cost paid by the Company for shipment in the 1st half of the year resulted in reduced margins in 2011.
Company also improved its operational efficiencies in raw material usage and waste reductions. There was reduction in the
volume of non-moving inventory in 2011 as no additional non- moving inventory was build up.
A significant debt restructuring took place in last quarter of 2011 and US 9.88 million of Company’s loan was waived off by a
creditor which is reflected as gain in financial statements. Hasil keuangan tahun 2011 meningkat secara signifikan
dibandingkan dengan 2010 karena berbagai kejadian selama 2011 termasuk adanya perubahan dalam pengendalian manajemen
Perseroan, restrukturisasi atas hutang dari kreditur utama, konversi sebagian dari hutang menjadi ekuitas dan inisiatif
manajemen baru untuk meningkatkan kinerja Perseroan di bidang keuangan, pemasaran, dan teknis.
Penjualan pada tahun 2011 adalah 259 miliar Rupiah, meningkat 11 dari 2010. Paruh pertama tahun 2011 menunjukkan adanya
volume penjualan tinggi berasal dari pesanan dalam jumlah besar dari pelanggan setelah pemberi pinjaman utama Perseroan setuju
untuk memberikan dukungan tambahan modal kerja. Namun dukungan dana tidak cukup untuk mendanai seluruh peningkatan
pesanan yang ada dan sebagai akibatnya penjualan berkurang pada kuartal ketiga. Volume penjualan meningkat kembali
menjelang akhir tahun ketika kepercayaan pembeli kembali setelah adanya perubahan pemegang saham pengendali
Perseroan. Nilai penjualan dalam Rupiah juga dipengaruhi oleh menguatnya nilai tukar Rupiah yang menyentuh level 8.600 pada
tahun 2011. Rata-rata, nilai kurs Rupiah Indonesia berkurang dari 9.080 pada tahun 2010 menjadi 8.773 di tahun 2011, yang berarti
nilai rupiah penjualan tahun 2011 berkurang sebesar 3,4 pada tahun 2011 dibandingkan dengan 2010 karena 99 dari penjualan
dalam dolar Amerika.
Laba kotor juga meningkat pada tahun 2011 karena kapasitas terpakai pabrik meningkat sejalan dengan volume pesanan yang
meningkat. Perusahaan juga mengurangi biaya overhead dengan memangkas semua biaya non-produktif dan mempertahankannya
pada tingkat optimal. Namun biaya pengiriman melalui udara yang tinggi pada tengah tahun pertama 2011, telah mengurangi margin
pada tahun 2011.
Perusahaan juga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan bahan baku dan pengurangan sisa produksi. Terjadi penurunan
angka penumpukan persediaan tidak lancar pada tahun 2011 karena tidak adanya penambahan persediaan tidak lancar.
Restrukturisasi kredit yang cukup signifikan terjadi pada kuartal terakhir 2011, dan pinjaman sebesar US 9,88 juta dari hutang
Perseroan dihapuskan, hal ini tampak sebagai keuntungan dalam laporan keuangan.
The bank provided a temporary working capital funding to the Company during 2nd half of 2011 on the guarantee provided by the
new shareholders. The facility, with additional lines, is likely to be regularised in 2012 which will be a big boost to the operations in
2012. Bank memberikan pendanaan sementara untuk modal kerja
Perseroan pada paruh kedua tahun 2011 dengan jaminan yang diberikan dari pemegang saham yang baru. Fasilitas ini, bersama
dengan fasilitas lainnya, akan diregularisasi di 2012 dan akan menjadi pendorong yang besar untuk operasional 2012.
Evaluasi Bisnis Business Review
The first half of 2011 was not encouraging for the Company despite higher sales volumes, mainly due to lack of sufficient
working capital funds, the delayed deliveries of products to customers and a high amount of Air freight charges to ship
delayed orders by air. Furthermore, this also discouraged various customers to give their repeat orders. As a result the production
volumes reduced in third Quarter of 2011.
Production in 2011 reaching 6,685,653 Basic Unit BU pants: 6,218,714 BU and shirts: 466,939 BU and in 2010 was 6,659,541
BU pants: 5,047,639 BU and shirts: 1,611,902 BU. Total sales in 2011 are Rp 259.37 billion, while in 2010 was Rp 233.11 billion.
After change in controlling shareholding, the Company approached its customers again with new management and were
able to establish and rebuild more business with the USA customers with sizeable orders. Apart from strong support from
the new management, the established quality and service standards of the Company also helped in bringing back all the
customers.
The twin objectives of the company to reduce costs increase efficiency were the focus of the management in 2011 which
helped in improving the performance. Pertengahan awal tahun 2011 tidak terlalu memuaskan bagi
Perseroan meskipun terdapat volume penjualan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya modal kerja, pengiriman
pesanan kepada pelanggan yang terlambat, dan besarnya biaya pengiriman udara untuk mengirimkan pesanan yang terlambat
tersebut. Selanjutnya, keadaan ini mengurangi keyakinan pelanggan untuk memberikan pesanan selanjutnya kepada
Perseroan. Akibatnya volume produksi menurun pada kuartal ketiga tahun 2011.
Produksi di 2011 mencapai 6.685.653 Basic Unit BU celana: 6.218.714 BU dan kemeja: 466.939 BU dan di 2010 mencapai
6.659.541 BU celana: 5.047.639 BU dan baju: 1.611.902 BU. Total penjualan di 2011 adalah 259.37 miliar Rupiah sedangkan di 2010
adalah 233.11 miliar Rupiah.
Setelah terjadi perubahan pemegang saham pengendali, Perseroan kembali melakukan pendekatan kepada para
pelanggan bersama dengan manajemen yang baru, dan ini berhasil membangun kembali bisnis dengan pembeli AS dan
mendapatkan pesanan yang cukup besar. Selain adanya dukungan kuat dari manajemen yang baru, standard kualitas dan
layanan yang dimiliki Perseroan membantu untuk menarik kembali semua pelanggan.
Kedua tujuan utama Perseroan yaitu menekan biaya dan meningkatkan efisiensi adalah fokus manajemen di tahun 2011
Pandangan Bisnis Business Outlook
The current financial year 2012 is expected to bring numerous opportunities before the Company. The areas to be focused in
2012 by Board of Directors of the company include the following:
Quality and customer satisfaction would be the top most priority. Delivery of good products on time at most reasonable cost would
be the target for all the departments. Tahun buku 2012 diharapkan membawa banyak kesempatan bagi
Perseroan. Area-area yang akan menjadi fokus di 2012 oleh Direksi diantaranya adalah:
Kualitas dan kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. Pengiriman tepat waktu atas produk yang baik dengan biaya yang
wajar adalah target semua departemen.
025
PT. ERATEX DJAJA Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
024
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 PT. ERATEX DJAJA Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Productivity to be improved by better efficiency and proper standard operating procedures. Increase in productivity would
reduce cost per unit.
The customer base in USA and Europe to be expanded and new relationship to be developed in Japan markets.
In order to balance the peak seasons with low seasons, some more local buyers would be developed and these buyers can help
in filling the production lines during low seasons.
Regular Investment will be made in machineries to replace the old ones with new technology to reduce the operating costs and
improve quality and efficiency further.
Automation in critical areas will be made by strategic investment in the automation machines.
Hiring of competent manpower to support expansion plans as well as achieving operational excellence.
To maintain excellent banking relationship and manage cash flow much more efficiently to ensure that all commitments are
honored on time. New management has ensured that adequate working capital is made available to the entity in line with its
Business plans. Expanding the production capacity by putting additional lines to achieve the optimum level of economies of
scale. Produktivitas akan ditingkatkan dengan peningkatan efisiensi dan
penerapan prosedur standard operasi. Peningkatan ini akan menurunkan biaya per unit.
Memperluas basis pelanggan di AS dan Eropa, dan membangun hubungan baru dengan pasar Jepang.
Untuk menyeimbangkan musim ramai dengan musim sepi, Perseroan akan mengembangkan pelanggan lokal dan pelanggan
tersebut dapat membantu mengisi produksi selama musim sepi.
Melakukan investasi untuk mengganti mesin-mesin yang sudah tua dengan mesin berteknologi terbaru demi mengurangi biaya
operasional dan selanjutnya meningkatkan kualitas dan efisiensi.
Otomatisasi di area-area yang penting dengan melakukan investasi strategis mesin otomatis.
Mempekerjakan orang yang berkompeten untuk mendukung rencana pengembangan dan mencapai operasional yang
sempurna.
Mempertahankan hubungan baik dengan bank dan mengelola arus kas lebih efisien untuk memastikan semua komitmen
ditepati. Manajemen baru menjamin kepastian tersedianya modal kerja yang cukup dapat sejalan dengan rencana usaha.
Menambah kapasitas produksi dengan menambah line produksi untuk mencapai skala ekonomi pada level yang optimal.
PT Eratex Djaja Tbk, as a public listed company is commited to upholding the implementation of good corporate governance as a
way to manage the company.
This is not a new implementation but has been continously executed from year to year even before the regulation on the
requirement to implement good corporte governance was issued.
The implementation is continuously and dynamically carried out along with the changes that happen in the company, by upholding
fairness, transparancy, accountability, and responsibility PT Eratex Djaja Tbk. sebagai perusahaan publik memiliki
komitmen dan menjunjung tinggi implementasi pengelolaan perusahaan dengan dasar tata kelola perusahaan yang baik.
Implementasi ini bukanlah hal yang baru tetapi merupakan sesuatu yang berkelanjutan dari tahun ke tahun bahkan sejak
sebelum dikeluarkan peraturan mengenai keharusan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
Implementasi yang berkelanjutan dilaksanakan mengikuti dinamika perubahan kondisi perusahaan yang terjadi, dengan
berpegang teguh pada prinsip-prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab.
Dewan Direksi Board of Directors
There are some changes on the composition of Board of Directors during 2011 with the resignation of Mr Norman Chow and Mr
Sujoko Efferin from their position as Director and Unaffiliated Director respectively, and the appointment of Mr Raj Kumar and
Mr Surojit Ghosh as the President Director and Unaffiliated Director respectively.
Ada beberapa perubahan pada komposisi Dewan Direktur selama 2011 dengan pengunduran diri Bapak Norman Chow dan Bapak
Sujoko Efferin dari posisi mereka sebagai Direktur dan Direktur Tidak Terafiliasi, dan pengangkatan Bapak Raj Kumar dan Bapak
Surojit Ghosh sebagai Presiden Direktur dan Direktur Tidak Terafiliasi.
Penghargaan Acknowledements
The Board wish to place on record their sincere appreciation of the devotion and commitment of every employee of the Company
and co-operation received from the customers, suppliers and government departments. The Board also wishes to record
sincere appreciation and gratefulness to the bankers of the Company and the Board of Commissioners for their support
during the year. Direksi ingin memberikan penghargaan yang tulus pada setiap
karyawan akan pengabdian dan komitmen setiap karyawan Perseroan dan kerjasama yang diterima dari pelanggan, pemasok
dan departemen dalam pemerintahan. Dewan juga ingin memberikan penghargaan yang tulus dan terima kasih kepada
parad Kreditur dan Bank, dan kepada Dewan Komisaris atas dukungan mereka sepanjang tahun.
Hormat Kami Sincerely,
Raj Kumar
Presiden Direktur President Director 29 Februari 2012
027
PT. ERATEX DJAJA Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
026
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 PT. ERATEX DJAJA Tbk
profil dewan direksi
board of directors profile
Mr. Raj got Bachelor of Commerce, Major in Management and Marketing from Curtin University of
Technology Australia. Before joining Busana Apparel Group, Mr. Raj had worked as an Associate Marketing in
TMECH Engineering and he had built his own textile business Golden Trading. He has been with Busana
Apparel Group for over eight years. He focuses on developing strategy and direction for the company. He
has significant industry experience in Garment Industry both in Indonesia and overseas to provide professional
and effective services to all customers, to meet customer expectations, particularly in terms of Quality
and Timeliness in line with departmental standards, procedures and guidelines. He was appointed as the
President Director of PT Eratex Djaja Tbk. in October 2011.
Bapak Raj mendapatkan gelar Bachelor of Commerce, di bidang Manajemen dan Pemasaran dari Curtin
University of Technology Australia. Sebelum bergabung dalam Busana Apparel Group, Bapak Raj telah bekerja
sebagai Marketing Associate di TMECH Teknik dan beliau pernah merintis bisnis tekstil Golden Trading.
Beliau bergabung dengan Busana Apparel Group selama lebih dari delapan tahun, dan berberfokus pada
pengembangan strategi dan arah bagi perusahaan. Beliau memiliki pengalaman industri yang signifikan
dalam Industri Garment di Indonesia dan luar negeri untuk memberikan layanan profesional dan efektif untuk
semua pelanggan, untuk memenuhi harapan pelanggan, terutama dalam hal Kualitas dan Ketepatan Waktu.
Beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Oktober 2011.
Mr Frankie Ma Ngon was born in Hong Kong in the year 1950. He is one of the key personnel and expertise
involved in Company’s Garment division establishment and first operation. He joined PT Eratex Djaja Tbk. in
1983 as Production Manager. He left the Company in 1988 and worked for PT Indo Panca before joining back
the company in 1997, and assumed position as Director of PT Eratex Djaja Tbk. in 1998 up to present. He was
appointed as the Chief Operating Officer of the Company in 2009. Holds BA Hons degree from
Manchester Metropolitan University, and has been working in the garment manufacturing and business for
Bapak Frankie Ma Ngon lahir di Hong Kong pada tahun 1950. Beliau adalah salah satu personil inti dan tenaga
ahli yang terlibat saat pendirian dan opersional awal divisi Garment. Beliau bergabung dengan PT Eratex Dajaj tbk.
pada tahun 1983 sebagai Manager Produksi. Mengundurkan diri pada tahun 1988 dan bekerja di PT
Indo Panca sebelum kemudian kembali bergabung dengan Perseroan pada tahun 1997, dan menjabat
sebagai Direktur PT Eratex Djaja Tbk tahun 1998 sampai saat ini. Beliau ditunjuk sebagai Chief Operating Officer
di Perseroan pada tahun 2009. Memperoleh gelar BA Hons dari Manchester Metropolitan University, beliau
Raj Kumar
Presiden Direktur President Director
Frankie Ma Ngon
Direktur Director
more than 30 years with broad range of garment product such as pants, jeans, and shirts; and a rich and very broad
exposure to worldwide brands such as Ann Taylor, Polo, Vans, Nautica, Lee, Wrangler, PVH and many more
others. His proven expertise has helped the Company succeeding the tough competition, and survive during
its difficult condition and financial crisis in the last few years.
telah berkecimpung dalam bidang manufaktur dan bisnis garment selama lebih dari 30 tahun dengan keahlian
dalam berbagai produk garment seperti celana, jeans, dan kemeja, serta sangat berpengalaman dengan
berbagai merk dunia seperti Ann Taylor, Polo, Vans, Nautica, Lee, Wrangler, PVH, dan masih banyak lagi
merk lainnnya. Pengalaman dan keahliannya yang teruji telah berhasil membawa Perseroan melewati
persaingan dan bertahan selama masa sulit dan krisis keuangan yang terjadi beberapa tahun yang lalu.
Surojit Ghosh
Direktur Director
Mr. Surojit Ghosh is an Australian citizen and a Bachelor of Commerce Chartered Accountant from India. He is
also a member of the C.P.A Australia. He has more than 26 years experiences of which 18 years have been in
Indonesia apart from years in other parts of the world in India, Africa, Europe and Australia. He has mostly been
involved in the textile related industries and brings a detailed knowledge of the industry to aid the company in
his position. Before joining the company he spent four years in Australia in the Financial Services industry with
special emphasis on Private Equity Funds Management. Mr. Ghosh has worked previously in PT Nobel Carpets,
Bandung, Maerkishe Faser AG, Berlin, Texmaco Group in South Africa and Indonesia in various capacities in
general and financial management. Mr. Ghosh has been with PT Eratex Djaja Tbk since June 2009 and was Acting
President Director from August 2009 – October 2011. Bapak Surojit Ghosh berkewarganegaraan Australia dan
bergelar Bachelor of Commerce Chartered Accountant dari India dan menjadi anggota C.P.A
Australia. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun dimana 18 tahun diantaranya berada di Indonesia
selain Negara lain seperti India, Afrika, Eropa, dan Australia. Sebelum bergabung denga PT Eratex Djaja
Tbk. beliau bekerja di bidang Jasa Keuangan khususnya Private Equity Funds Management. Selain itu beliau
pernah bekerja di PT Nobel Carpet Bandung, Maerkishe Faser AG Berlin, Texmaco Group Indonesia dan Afrika
Selatan. Beliau bergabung dengan PT Eratex Djaja Tbk. sejak Juni 2009 dan pernah ditunjuk sebagai Pejabat
Sementara Direktur Utama sejak Agustus 2009 – Oktober 2011.
028
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
029
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
analisa dan pembahasan manajemen
management discussion and analysis
The operations in 2011 got the boost with the increase in orders from customers and financial support for the working capital. The
plant utilization was full in first half and 4th quarter of 2011.
Total production in Basic Units BU of pants was 6.22 million BU in 2011 against 5.05 million BU in 2010. In shirts, the total
production was 0.47 million BU in 2011 against 1.61 million BU in 2010. This represents 23 increase in pants production. On
overall basis, the total BU production of pants and shirts was high in 2011 by small difference compared to 2010. However, the sales
value was high by 11 from previous year. The production capacity in BU towards end of 2011 was increased by 30.
The Company also took steps to upgrade a portion of its aging machineries and some portion of this old machinery was replaced
with the latest technology machines in 4th quarter of 2011 as first phase of the replacement which helped in reduction of wastages
and improvement in efficiency levels. Company has further placed orders to import some high speed automation machines to boost
production and productivity.
Quality consciousness has always been the first priority of the Company and that is one the main reasons for customers to
select Eratex as a supplier. During 2011, Company provided extensive on-line rotational training to its existing as well as well
as new workers who were sourced for expansion in the production capacity in 2011. As a policy, the new recruit is
compulsorily required to undergo training as per Company guidelines before starting work for commercial production.
The Company mainly exports to USA markets which have been quite stable in 2011 whereas market conditions in Europe became
more difficult with the increase in level of uncertainty. Company’s marketing policy also adjusted accordingly and more focus is
shifted towards developing new USA customers, Japan customers, and the good local Indonesian customers. As the
financial conditions were much improved in 2011, the Company, with the help of new controlling shareholders, got back the
support from some of the company’s old customers.
As a part of marketing strategy, the Company’s design and development team has started developing its own designed
product which are offered to the customers as a part of enhanced service and it worked well and appreciated by the customers
thereby helping in getting consistent program orders from the customers.
Operasional Perseroan pada tahun 2011 meningkat terdorong oleh peningkatan pesanan dari pelanggan dan dukungan
keuangan untuk modal kerja. Kapasitas pabrik penuh selama kuartal pertama, kedua dan keempat tahun 2011.
Total produksi dalam satuan ‘basic unit’ BU untuk produk celana adalah 6,22 juta BU ditahun 2011 dibandingkan 5,05 juta BU
ditahun 2010. Total produksi kemeja 0,47 juta BU ditahun 2011 dibandingkan 1,61 juta BU tahun 2010. Ini merupakan
peningkatan 23 untuk produk celana. Secara keseluruhan, peningkatan jumlah BU yang diproduksi untuk produk celana dan
kemeja antara tahun 2011 dibanding 2010 tidaklah tinggi. Namun, nilai penjualan meningkat tinggi yaitu 11 dibandingkan tahun
sebelumnya. Kapasitas produksi dalam satuan BU menjelang akhir tahun 2011 meningkat sebesar 30.
Perseroan juga mengambil langkah untuk memperbaharui mesin yang sudah tua dan sebagian telah diganti dengan mesin
berteknologi terkini dikuartal 4 di tahun 2011 sebagai tahap pertama penggantian ini, dan telah membantu mengurangi sisa
produksi dan meningkatkan efisiensi. Perseroan juga telah melakukan pemesanan selanjutnya untuk mengimpor mesin
otomatis berkecepatan tinggi dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas.
Kesadaran akan kualitas selalu menjadi prioritas utama Perseroan dan merupakan salah satu alasan bagi para pelanggan untuk
memilih Eratex sebagai pemasok. Selama 2011, Perseroan memberikan pelatihan ekstensive secara online dan bergantian
baik bagi pekerja yang lama maupun baru yang direkruit sejalan dengan peningkatan kapasitas produksi 2011. Sesuai kebijakan
Perseroan, pekerja baru wajib menjalani pelatihan sesuai pedoman Perseroan sebelum mulai bekerja untuk produksi
komersial.
Perseroan kebanyakan mengekspor ke pasar AS dimana pasar tersebut cukup stabil di 2011 sedangkan pasar di Eropa
mengalami kondisi yang lebih sulit terkait dengan bertambahnya ketidakpastian disana. Kebijakan pemasaran Perseroan
disesuaikan dengan lebih fokus pada pengembangan pelanggan baru AS, Jepang, dan pelanggan lokal Indonesia yang berprospek.
Dengan membaiknya kondisi keuangan ditahun 2011, dengan bantuan pemegang saham pengendali, Perseroan, mendapatkan
kembali kepercayaan dari pelanggan lama.
Sebagai bagian dari strategi pemasaran, tim desain dan pengembangan Perseroan telah mulai mengembangkan produk
rancangan sendiri yang ditawarkan kepada pelanggan sebagai bagian dari peningkatan layanan dan strategi tersebut berjalan
dengan baik dan dihargai oleh pelanggan sehingga membantu dalam mendapatkan pesanan yang konsisten dari pelanggan.
Struktur Pengelolaan Management Structure Keuangan Financial
Angka-angka keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya
2010.
Tingginya volume penjualan awal sampai menjelang akhir tahun 2011 meningkatkan pendapatan Rupiah 259 miliar yang
merupakan 11 lebih tinggi dari pendapatan tahun 2010. Peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh penurunan kurs
Rupiah terhadap dolar Amerika yaitu sebesar Rp 8.773 rata-rata dibandingkan Rp 9.080 pada tahun 2010. Lebih dari 99 ekspor
dilakukan dalam mata uang dolar Amerika, sehingga penurunan kurs Rupiah tersebut menyebabkab penurunan nilai penjualan
setara dengan 3.4 ditahun 2011.
Laba kotor meningkat secara signifikan sebesar 12.6 pada tahun 2011 dibandingkan kerugian kotor sebesar 5,6 pada 2010.
Perseroan mengambil keputusan strategis penting untuk perbaikan posisi profitabilitas, seperti di bawah ini:
• Kapasitas produksi yang penuh selama hampir tiga perempat tahun ini, membantu menyerap biaya tetap non-produksi.
• Variasi produk dianalisa kembali dan produk dengan margin yang rendah diganti dengan produk dengan margin yang lebih
tinggi. • Penerapan kontraol yang benar atas sisa dan pemborosan
produksi. • Rekrutmen secara strategis dilakukan untuk meningkatkan
kekuatan sumber daya manusia dan selanjutnya membantu peningkatan efisiensi di berbagai area.
• Perseroan berusaha memanfaatkan sisa persediaan lama untuk menghindari kerugian atas persediaan tersebut
• Modal kerja tambahan diperoleh dari Bank untuk pendanaan operasional mulai kuartal ketiga tahun 2011, dan ini membantu
pemenuhan jadwal pesanan. The financial numbers for the year ended 31st Dec 2011 were
much improved as compare to previous year 2010.
Higher sales volume in first half and towards the end of 2011 increased the revenue to Rupiah 259 billion which was 11 higher
from revenue of 2010. The increase in sales was also adversely affected by lower value of Rupiah against American dollar. The
average value of Rupiah was IDR 8,773 against IDR 9,080 in 2010. Since more than 99 of the Export of the Company is in American
dollar, this reduction in value of Rupiah reduced the equivalent Rupiah sales of 2011 by 3.4.
The Gross margins improved significantly to 12.6 in 2011 compared to the Gross loss of 5.6 in 2010. The Company took
some important strategic decision which helped in turning around the profitability position as below:
• The production capacity was filled during almost three quarters of the year, which helped in absorption of fixed
overheads expenses. • Product mix was reviewed and the low margin products were
replaced with better margin products. • Proper controls were implemented in controlling wastages.
• Strategic hiring was made to improve overall personnel strength which helped improving efficiencies in various areas.
• Company tried to use most of its aging inventory to avoid losses.
• Additional working capital lines were arranged from Bankers for operations towards third quarter of 2011 which helped in
executing orders on schedule.
Persentase laba bersih tahun 2011 adalah 32,6 dibandingkan rugi bersih sebesar 20 pada tahun 2010. Hal ini berasal dari
pendapatan lain-lain karena adanya penghapusan sebagian pinjaman sebagaimana dijelaskan dibagian catatan laporan
keuangan.
Sebagai hasil dari laba bersih positif di 2011, akumulasi rugi dalam neraca berkurang menjadi 172 miliar Rupiah dari Rupiah 257 miliar
pada tahun 2010. Defisiensi modal juga telah berkurang Rp 98 miliar dari Rp 206 miliar tahun 2010.
The net profit percentage of 2011 is 32.6 as against net loss of 20 in 2010. This is mainly due to high Other income in 2011 on
account of loan forgiveness as detailed in the notes to accounts.
As a result of net profit in 2011, the accumulated Loss in Balance Sheet reduced to Rupiah 172 billion in 2011 from Rupiah 257
Billion in 2010. The Capital Deficiency has also reduced to Rupiah 98 Billion in 2011 from Rupiah 206 Billion in 2010.
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
031
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
030
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Current ratio has improved as on 31st Dec 2011 to 0.99 as a major portion of the current liability, which was part of old loan from
bankers has been taken over by a creditor and restructured.
The receivables and Inventory turnover ratios reduced in 2011 as Company scaled up its sales volumes towards Nov.11 and Dec.11.
As a result the level of receivables and inventory increased by 31st Dec,11. The ratios will improve in 2012 as the full impact of
increased operations on turnover, will come in 2012.
Fixed asset turnover ratio also improved in 2011 due to increase in sales value without significant investment in fixed assets.
Since the Company has accumulated losses from previous years, the total equity value is negative and as a result the debt equity
ratio comes negative.
As the total equity value as on 31st Dec.11 is negative, the “ROI” will be distorted. However since the operating margins have
improved significantly in 2011 and there is no additional investment, it is safe to say that the return on investment have
improved in 2011.
Company ordered some new machinery towards end of 2011 for automation and expansion of the capacity and has made down
payments for new machinery orders which is reflected as high advance payments in 2011.
Company invested US 0.55 million in upgrading a part of its old sewing machines with the latest technology, which is reflected as
additions to fixed assets. Rasio lancar meningkat per 31 Des 2011 menjadi 0.99 yang
dikarenakan sebagian besar dari liabilitas lancar berasal dari pinjaman lama kepada Bank telah diambil alih oleh pihak kreditur
dan direstrukturisasi.
Rasio piutang dan perputaran persediaan berkurang pada 2011 dikarenakan Perseroan meningkatkan volume penjualan pada
November11 dan Desember.11. Sebagai hasilnya, tingkat piutang dan persediaan meningkat pada 31 Desember 2011. Rasio akan
meningkat pada tahun 2012 sebagai dampak dari peningkatan perputaran operasional yang akan datang.
Rasio aset tetap juga meningkat pada tahun 2011 sebagai akibat dari kenaikan nilai penjualan tanpa investasi yang signifikan dalam
aktiva tetap.
Karena Perseroan mengalami akumulasi kerugian dari tahun- tahun sebelumnya, maka nilai total ekuitas negatif dan akibatnya
rasio ekuitas utang menjadi negatif.
Dikarenakan nilai total ekuitas pada tanggal 31 Des.11 negatif, laba atas investasi akan terdistorsi. Namun, karena laba
operasional telah meningkat secara signifikan pada tahun 2011 dan tidak ada investasi tambahan, maka aman untuk mengatakan
bahwa laba atas investasi telah meningkat di 2011.
Perseroan memesan beberapa mesin baru menjelang akhir tahun 2011 untuk pelaksanaan otomatisasi dan perluasan kapasitas
dengan membayar uang muka yang tampak pada tingginya uang muka pada laporan keuangan tahun 2011.
Perseroan menginvestasikan US 0,55 juta untuk memperbaharui sebagaian dari mesin jahit lama dengan teknologi
terbaru, hal ini tampak sebagai penambahan aktiva tetap. Ringkasan dari rasio keuangan adalah sebagai berikut:
The summary of main ratios from financials is as below:
Rasio lancar Perputaran piutang
Perputaran inventaris Perputaran asset tetap
0.99 8.62
4.03 7.95
0.42 22.53
5.23 7.07
Current ratio Receivables turnover
Inventory turnover Fixed asset turnover
2011 Rasio
2010 Ratio
Ekuitas utang Lihat Catatan 1
Laba atas investasi Lihat Catatan 2
See Note -1 Debt Equity
See Note -2 Return on investment ROI
Pandangan Bisnis Business Outlook
Indonesia adalah negara yang berkembang cepat dan merupakan salah satu pusat pemasok bagi importer di Amerika dan Eropa.
Stabilitas politik, kekuatan finansial, biaya produksi yang masuk akal, dan kualitas yang lebih baik, menjadi faktor-faktor yang
menarik para pembeli untuk membuat produk mereka di Indonesia. Kunci untuk unggul dalam lingkungan ini adalah
dengan mempunyai kapasitas operasi yang lebih tinggi dan otomatisasi dalam berbagai bidang sehingga biaya operasi bisa
diminimalkan dan harga yang menarik dapat ditawarkan untuk mendapatkan volume pesanan yang langgeng dalam jangka
panjang.
Pada tahun buku 2012, Perseroan bermaksud untuk mencapai tujuan di atas. Oleh sebab itu, manajemen berharap tahun depan
akan penuh dengan pertumbuhan dan perbaikan. Kapasitas produksi akan diperluas secara signifikan pada tahun 2012 dengan
menempatkan kapasitas tambahan. Peningkatan kapasitas akan dikaitkan dengan komitmen pemesanan volume jangka panjang
dari pelanggan.
Tahap kedua penggantian mesin lama dengan teknologi terbaru baru akan selesai pada tahun 2012, yang akan mengurangi biaya
operasi dan akan sangat membantu dalam penerimaan beberapa pesanan kulitas tinggi yang dapat diproduksi pada mesin teknologi
terbaru. Otomasi area-area penting juga akan dibuat pada tahun 2012 melalui investasi strategis dalam mesin otomatisasi.
Strategi pemasaran akan terus fokus ke arah pengembangan pelanggan baru AS, meningkatkan bisnis jangka panjang yang
cukup besar dari pelanggan yang ada dan menjelajahi kesempatan yang ada di pasar Jepang,
Manajemen berencana untuk meningkatkan kekuatan sumber daya manusia pada tahun 2012. Hal itu dilakukan dengan program
pelatihan bagi pekerja dan dengan melakukan rektuitment secara strategis atas profesional industri pakain jadi untuk mendukung
operasional yang ada dan perluasannya. Pelatihan praktis secara langsung akan membantu dalam meningkatkan efisiensi dan
pengurangan sisa produksi serta pemborosan.
Perseroan juga akan fokus dalam perbaikan di area Utilitas dengan menggunakan bahan bakar alternatif yang lebih murah
untuk pengoperasian boiler demi mengurangi biaya operasional. Manajemen akan berusaha untuk mempertahankan hubungan
yang baik dengan perbankan dan mengelola arus kas jauh lebih efisien untuk memastikan bahwa semua komitmen dapat
ditepati. Dengan demikian modal kerja yang cukup dapat dipastikan ketersediannya sejalan dengan rencana usahanya..
Secara keseluruhan prospek bisnis untuk 2012 terlihat positif dan upaya manajemen adalah untuk membawa Perseroan lebih baik di
tahun depan. Namun, ada banyak faktor yang juga tergantung pada keadaan ekonomi negara dan keadaan pasar utama kami
sebab variable-variable tersebut berada di luar kendali manajemen Perseroan.
Indonesia is a fast emerging country and it is one of the most preferred sourcing hub for importers based in USA and Europe.
The political stability, financial strength, reasonable cost of production and better quality are factors attracting most of these
buyers to source their products from Indonesia. The key to excel in this environment is to have higher capacity utilization and
automation in various areas so that operating cost is minimized and an attractive price can be offered to get more long running
volume orders
Year 2012 planning is aimed towards achieving above goals. Hence the management is expecting next year to be full of growth
and improvements. The production capacity will be expanded significantly in 2012 by adding production lines. The increase in
capacity will be tied up with the committed long term order volumes from customers.
The second phase of replacement of old machinery with the new latest technology will be completed in 2012, which will reduce the
operating costs and will be helpful in accepting some high end orders that can be produced on latest technology machines.
Automation of the critical areas will also be made in 2012 by strategic investment in the automation machines.
The marketing strategy will continue to focus more towards developing new USA customers, increase long term sizable order
business from existing customers and explore opportunities in Japanese markets.
The management has planned to improve the strength of its human capital in 2012 by extensive training programs for workers
and by strategic hiring of the specialized professionals of garment industry to support its existing as well as expanded operations.
The practical online training will help in improving the efficiencies and reduction of wastages.
The Company will also focus towards the improvements in “Utilities” area by using alternate cheaper fuels for its boiler
operations to reduce the operating costs. The management would endeavor to maintain excellent banking
relationship and manage cash flow much more efficiently to ensure that all commitments are honored on time. It would
ensure that adequate working capital is made available to the entity in line with its business plan.
Overall the business outlook for 2012 looks positive and the efforts of the management would be to take Company to new
heights in next year. However a lot also depends upon the economic environment of the Country and our main markets as
these variables are apparently outside the control of the management of the Company.
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
032
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
033
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
tata kelola perusahaan yang baik
good corporate governance
mplementation of Good Corporate Governance GCG is the foundation of all business process in Eratex. This is based on
our belief that the implementation of GCG provides certainty
I
for Eratex to achieve sustainable growth, in accordance to Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and
Equality and Fairness principles to reflect our commitment to the shareholders and stakeholders.
General Meeting of Shareholders GMS
GMS is the holder of supreme power and authority in the Company. GMS, whether it is annual or extraordinary, is
authorized to decide matters related to the providence of the Company, responsibility acceptance of Company’s
performance, and other decisions related to finance, capital, including decision on profit usage, and dividend payment.
Base on the Article of Association, Company is to convene GMS at least once in a year.
As a reflection of the responsibility form Board of Directors and Board of Commissioners to the shareholders, GMS
convention in 2011 is as per below: - Annual GMS in May 2011
- Extraordinary GMS in August 2011 to approve Non Pre-
emptive Rights Issue through debt to equity conversion, and at the same time to increase paid up capital related to the
Non Pre-emptive Rights Issue.
- Extraordinary GMS in October 2011 to approve resignation of Board of Commissioners and Director’s member, and the
appointment of the new member. - Extraordinary GMS in November 2011 to approve and ratify
pledging of the majority or all assets of the Company to creditor s.
enerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik GCG menjadi landasan dalam setiap proses bisnis di Eratex. Hal ini
didasari pada keyakinan bahwa penerapan GCG memberi
P
kepastian bagi Eratex untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Transparansi, Akuntabilitas,
Responsibilitas, Independensi, Kesetaraan dan Kewajaran sebagai wujud tanggung jawab kepada pemegang saham
maupun stakeholders.
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
RUPS merupakan pemegang kekuasaan dan otoritas tertinggi di Perseroan. RUPS, baik tahunan maupun luar biasa, dapat
mengambil keputusan atas hal-hal terkait dengan penyelenggaraan Perseroan, pertanggungjawaban atas
kinerja Perseroan, dan keputusan lain terkait keuangan, permodalan, termasuk penggunaan laba dan pembagian
deviden. Sesuai Anggaran Dasar, Perseroan menyelenggarakan
sedikitnya satu kali RUPS dalam satu tahun.
Sebagai wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris kepada para pemegang saham, penyelenggaraan
RUPS di tahun 2011 adalah sebagai berikut : - RUPS Tahunan pada bulan Mei 2011
- RUPS Luar Biasa pada bulan Agustus 2011 untuk persetujuan
Peningkatan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu PMTHMETD melalui konversi hutang menjadi
saham, dan sekaligus persetujuan untuk peningkatan modal ditempatkan disetor Perseroan terkait PMTHMETD.
- RUPS Luar Biasa pada bulan Oktober 2011 untuk persetujuan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dan Direksi
serta penunjukkan anggota yang baru. - RUPS Luar Biasa pada bulan November 2011 untuk
persetujuan dan ratifikasi atas penjaminan sebagian besar atau seluruh harta kekayaan asset Perseroan kepada
kreditor atau para kreditor.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan perusahaan dan
memberi nasehat terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi. Dewan Komisaris juga memantau efektifitas
penerapan GCG. Sesuai ketentuan UUPT dan Anggaran Dasar, Direksi dalam melakukan tindakan korporasi tertentu harus
mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris.
Board of Commisioners
The Board of Commissioners carries out supervision to the Board of Director’s policy in managing the company and
provides advice on the execution of the Board of Directors duties. The Board of Commissioners also monitors the
effectiveness of GCG implementation. In accordance with the stipulations of the Company Law and the Company’s Articles
of Association, the Board of Directors will require approval from the Board of Commissioners for certain corporate
actions.
Struktur Pengelolaan Management Structure
Anggota Dewan Komisaris Eratex berjumlah 3 tiga orang, salah satunya merupakan Komisaris Independen yang telah
memenuhi syarat menurut Peraturan Bapepam-LK. Komisaris dicalonkan oleh Pemegang Saham Pengendali dan
disetujui oleh RUPS
Anggota Dewan Komisaris berhak mendapat honorarium sesuai persetujuan RUPS.
Pada RUPS Tahunan Mei 2011 RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan honorarium
sepanjang dianggap layak.
Selama tahun 2011, Dewan Komisaris melakukan 4 empat kali pertemuan dan membuat 6 enam keputusan tertulis yang
diambil secara sirkular untuk memberikan persetujuan kepada Direksi untuk melaksanakan kegiatan korporasi dan atas
tindakan hukum tertentu.
Anggota Dewan Komisaris Eratex secara rutin mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam negeri
maupun di luar negeri, guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya.
Sesuai ketentuan UUPT dan Peraturan Pasar Modal, pada akhir tahun 2011 Dewan Komisaris melaporkan kepada pemegang
saham atas pertanggungjawaban tugasnya sebagai pengawas atas pengelolaan perusahaan oleh Direksi dalam bentuk
Laporan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan yang dimintakan persetujuan dalam RUPS Tahunan yang diadakan
setelah tutup buku 2011.
Susunan Dewan Komisaris sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama : Maniwanen
Komisaris : Julian Wong
Komisaris Independen : Ferenz Cendrawasih There are 3 three members of the Board of Commissioners,
including one Independent Commissioner who has fulfilled the Bapepam-LK’s requirements.
Commissioner is nominated by Controlling Shareholder and approved by GMS.
Members of the Board of Commissioners have the right to receive honorarium with approval from GMS.
In Annual GMS May 2011, GMS has given authority to Board of Commissioners to define the honorarium as they deem fit.
In 2011, the Board of Commissioners held 4 four meetings and resolved 6 six decisions in writing by circular resolution
approving corporate and legal actions taken by the Board of Directors.
Members of Board of Commissioners of Eratex routinely takes part in training, seminars and workshops, both overseas
and in Indonesia, in order to improve their competencies and knowledge.
In accordance to the Company Law and Capital Market Regulations, at the end of 2011, the Board of Commissioners
reports to shareholders regarding its work responsibilities on supervising the management of the Company by the Board of
Directors in the form of the Board of Commissioners Report in the Annual Report, approval of which was requested in the
Annual GMS held after the year end financial closing.
Board of Commissioners composition as of December 31st, 2011 is as per below :
President Commissioner : Maniwanen
Commissioner : Julian Wong
Independent Commissioner : Ferenz Cendrawasih
Dewan Direksi
Tugas utama Direksi adalah bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan mengelola harta kekayaan Perseroan guna
mencapai maksud dan tujuan Perseroan, mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta bertindak untuk dan atas
nama Perseroan dengan pihak ketiga. Direksi bertanggung jawab memastikan Perseroan menerapkan GCG secara
konsisten dan berkesinambungan.
Anggota Direksi Perseroan berjumlah 3 tiga orang. Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi telah
ditetapkan oleh Rapat Direksi Direksi dicalonkan oleh Pemegang Saham Pengendali dan
disetujui oleh RUPS.
Board of Directors
The main responsibility of the Board of Directors is to take full lead and managing Company’s assets in order to achieve
Company’s goal, as well as to represent the Company to appear in court, and to act for and on behalf of the Company to
deal with any third parties. The Board of Directors is also responsible for ensuring the consistent and continuous
implementation of GCG in the Company.
Board of Directors of the Company consist of 3 three members. Task and responsibility allocation to each Director is
decided in Board of Director’s Meeting. Directors are nominated by Controlling Shareholders and
approved by the GMS.
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
035 034
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Anggota Direksi berhak mendapat gaji setiap bulan dan tunjangan lainnya.
Pada RUPS Tahunan Mei 2011 RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan honorarium
sepanjang dianggap layak.
Selama tahun 2011, Direksi telah melakukan 12 dua belas kali Rapat Dewan Direksi untuk membahas masalah strategis
perusahaan dan menelaah kinerja perusahaan setiap bulannya.
Direksi juga mengadakan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Selain itu, Direksi juga
melaporkan status pencapaian setiap bulan bersama Komisaris Utama untuk evaluasi aktivitas operasional bisnis
sekaligus menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang signifikan berpengaruh terhadap bisnis Perseroan.
Anggota Direksi secara rutin mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam negeri maupun di luar negeri
guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya.
Pada akhir tahun, Direksi melaporkan pertanggungjawaban tugasnya sebagai pengurus dan pengelola perusahaan kepada
pemegang saham dalam bentuk Laporan Direksi yang dimuat dalam Annual Report.
Susunan Direksi Perseroan sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Raj Kumar
Direktur : Frankie Ma
Direktur : Surojit Ghosh
Members of the Board of Directors have the right to receive salary and other allowances.
In Annual GMS May 2011, GMS has given authority to the Board of Commissioners to decide remuneration of the Board
of Directors as they deem fit.
In 2011, the Board of Directors held 12 twelve meetings to discuss strategic issues of the company and to review the
monthly Corporate performance. The Board of Directors also held regular meetings with the
Board of Commissioners and Audit Committee. In addition the Board of Directors also reporting the monthly achievement to
the President Commissioner to evaluate the business operational activities as well as preparing precaution strategy
anticipating important issues which may affect Company’s business.
Members of the Board of Directors routinely takes part in trainings, seminars, and workshops, both overseas and in
Indonesia, in order to improve their competencies and knowledge.
At the end of each year, the Board of Directors reports to the shareholders regarding its work responsibilities on managing
the Company in the form of the Board of Director’s Report in the Annual Report.
Board of Directors composition as of December 31st, 2011 is as per below :
President Director : Raj Kumar Director
: Frankie Ma Director
: Surojit Ghosh
Rapat Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dilaksanakan secara berkala untuk membahas hal-hal yang bersifat
strategis, dan menelaah kinerja Perseroan. Tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris adalah 67 -
100, dan tingkat kehadiran Rapat Dewan Direksi adalah 50 - 100.
Board of Commissioner’s and Board of Director’s Meeting
Board of Commissioner’s and Board of Director’s Meeting is held regularly to discuss any strategic issues and Company’s
performance. The attendance of the Commissioner’s meeting is between
67 to 100, while the Director’s meeting is 50 to 100.
Persyaratan Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi
Calon-calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi dinominasikan oleh para pemegang saham pengendali
Perseroan dan ditetapkan melalui RUPS. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dipilih sesuai dengan kebutuhan
Perseroan serta tunduk kepada persyaratan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK sebagai berikut:
1. Sehat secara fisik dan mental sehingga dapat melakukan dan mempertanggung-jawabkan perbuatan-perbuatan
Hukum. 2. Tidak pernah dinyatakan pailit
3. Tidak pernah menjadi Anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
dinyatakan pailit 4. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan negara danatau yg berkaitan dengan sektor keuangan.
Terms and Condition for Board of Commissioners and Director’s Appointment
Members of Board of Commissioners and Directors are nominated by the controlling shareholders of the Company
and confirmed by GMS. They are appointed in line with the need of the Company and in compliance to the terms and
condition as per regulated by the Bapepam-LK as follows:
1. Healthy physically and mentally and thus can be held responsible upon all actions legally.
2. Has never been declared bankrupt. 3. Has never been in a Board of Directors or Board of
Commissioners that was declared guilty of causing a bankruptcy of any Company.
4. Has never been in prison for any crime and legal case that causing financial loss to government andor any other
financial related sector.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan anak perusahaan pada 2011 sebesar Rp 1.958.902.000 satu
milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta sembilan ratus dua ribu Rupiah dan pada tahun 2010 sebesar Rp
1.924.986.000 satu milyar sembilan ratus dua puluh empat juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu Rupiah.
Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Directors
Total remuneration of the Board of Commissioners and Directors of the Company and its subsidiaries in 2011 is Rp
1,958,902,000 one billion nine hundred fifty eight millions nine hundred and two thousands Rupiah and in 2010 is Rp
1,924,986,000 one billion nine hundred twenty four millions nine hundred eighty six thousands Rupiah.
Komite Audit
Merujuk pada peraturan Bapepam No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM no. Kep-29PM2004 dan
Peraturan Bursa Efek Jakarta I-A No. Kep-305BEJ07-2004 point C1, Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk
Komite Audit dan saat ini Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 tiga orang termasuk didalamnya Komisaris
Independen selaku Ketua Komite Audit Perseroan.
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya, dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen
dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta telah memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit.
Audit Committee
In accordance to Capital Market Supervisory Board Regulation No. IX.I.5 attachment Decree of Capital Market Supervisory
Chairman No. Kep-29PM2004 and the Jakarta Stock Exchange Regulation I-A No.Kep-305BEJ07-2004 point C1,
Board of Commissioners of the Company had formed the Audit Committee and currently it has 3 three members
including Company’s Independent Commissioner who chair the committee.
Audit Committee is established by the Board of Commissioners to assist the Board in carrying out its duties
and functions, and directly reports to the Board of Commissioners.
All members of the Committee come from independent and external party and are selected according to their qualification
and educational backgrounds, and in compliance to the terms and conditions set by the Bapepam-LK in its regulation No.
IX.I.5 regarding Formation and Guideline on the Implementation of Internal Audits.
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
037 036
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Anggota Komite Audit Perseroan : Ketua
: Ferenz Cendrawasih Anggota : Hempy Ali
Anggota : Lea Buntaran Berikut ini adalah Profile singkat para anggota Komite Audit:
The member of Audit Committee : Chairman : Ferenz Cendrawasih
Member : Hempy Ali Member : Lea Buntaran
The followings are Brief Profile of the Audit Committee:
Ferenz Cendrawasih Komisaris Independen
Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Ferenz Cendrawasih sangat berpengalaman di Industri Textile baik domestik maupun
Internasional. Beliau telah menggeluti bidang industri ini selama lebih dari 34 tahun sejak tahun 1977 memiliki keahlian dan
pengalaman dibidang Serat Viscose Rayon, Kapas, dan Benang, dengan fokus utama bisnis di bidang Kapas. Sejak tahun 1992
beliau telah memiliki bisnis sendiri sebagai Agen Penjualan Kapas. Meraih Bisnis Management dari Universitas
Tarumanegara, beliau juga memiliki kualifikasi dalam bidang Bisnis dan Manajemen. Bapak Ferenz bergabung dengan PT
Eratex Djaja Tbk sejak Agustus 2009 dan diangkat sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham di
tahun 2009. Beliau menduduki jabatan sebagi Sekertaris Jendral Asosiasi Spinning Indonesia sejak tahun 2005 sampai saat ini.
Lea Buntaran Anggota Komite
Seorang warga negara Indonesia, Ibu Buntaran adalah seorang lulusan Akuntansi dari Universitas Airlangga, Surabaya pada awal
tahun 1980. Dia memulai karirnya sebagai staff akuntansi di PT. Dwi Satrya Utama PT. DSU Group di tahun 1980. Dari tahun
1982 sampai 1986, beliau menduduki posisi Accounting dan Purchasing Manager di salah satu anak perusahaan dari PT. DSU.
Ibu Buntaran adalah Administration Manager dari PT. Lamipak Primula Indonesia, yang kemudian menjadi perusahaan bersama
antara PT. DSU, sebuah perusahaan Swiss dan Australia dari tahun 1987-1991. Dari tahun 1992 sampai sekarang, beliau
adalah partner dari Kantor Akuntan Publik KAP Drs. Buntaran Buntaran.
Hempy Ali Anggota Komite
Hempy Ali berkewarganegaraan Indonesia, mendapatkan Diploma pada tahun 1988 dan meraih gelar Sarjana Akutansi
pada tahun 1996, keduanya dari Universitas Airlangga Surabaya. Beliau mendapatkan Sertifikat sebagai Konsultan Pajak Terdaftar
B pada tahun 2011. Memulai karir di PT.Topwell Indoceil tahun 1988 – 1992 terakhir sebagai Kepala Akuntansi dan kemudian
bergabung di PT.Astra International - Toyota Sales Operation AUTO 2000 tahun 1992-1997 divisi Penjualan. Selama masa
krisis moneter tahun 1998 – 2001 bekerja sebagai Asisten Direktur di PT.Etikadarma Konserens sebelum kemudian kembali
ke Astra Grup melalui anak usahanya PT.Asuransi Astra Buana, dengan posisi terakhir sebagai Area Manager Jawa Timur dan
Indonesia Timur. Beliau bergabung dengan PT.Dwi Satrya Utama divisi Korek Api pada tahun 2007 sebagai National Sales
Manager and Senior Administration Manager dan pada tahun 2010 bergabung dengan PT. Karya Tugas Anda sebagai Direktur
Operasional sampai saat ini.
Ferenz Cendrawasih Independent Commissioner
An Indonesian citizen, Mr Ferenz Cendrawasih has a very extensive experience in Textile Industry domestically and
internationally. He has been in this industry for more than 34 years since 1997 and his expertise and experience is in
Viscose Rayon Fiber, Cotton, and Yarn business, with major business focus on Cotton. Since 1992 started his own
Business of Cotton Selling Agent. Holding a Business Management from Tarumanegara University, he is also
possessing Business and Management qualification. Mr Ferenz joined PT Eratex Djaja Tbk in August 2009 and was
appointed as Independent Commissioner in Companys General Meeting of Shareholders in 2009. Holding a position
as General Secretary of Indonesian Spinning Association since year 2005 until present.
Lea Buntaran Audit Committee Member
An Indonesian citizen, Mrs. Buntaran is an Accounting graduate from Airlangga University, Surabaya in the early
1980. She began her career as an accounting staff in PT. Dwi Satrya Utama PT. DSU Group in 1980. From 1982 to 1986,
she was the Accounting and Purchasing Manager in one of the subsidiary companies of PT. DSU. Mrs. Buntaran was the
Administration Manager of PT. Lamipak Primula Indonesia, then a joint venture company between PT DSU, a Switzerland
and an Australian company from 1987 – 1991. From 1992 up to now, she is a partner of Public Accounting Firm KAP Drs.
Buntaran Buntaran.
Hempy Ali Audit Committee Member
Hempy Ali is an Indonesian citizen, finished his Diploma in 1988, and graduated as Accountant in 1996, both from
Airlangga University, Surabaya. He got his certification as Registered Tax Consultant B in 2011. He began his career in
PT.Topwell Indoceil from 1988 to 1992 with the last position as Chief Accountant and then worked in Sales at PT.Astra
International - Toyota Sales Operation AUTO 2000 from 1992- 1997. During the monetary crisis in 1998-2001 he worked as
Assistant to the Director at PT.Etikadarma Konserens and was rectruited again by Astra Group through its subsidiary
company PT.Asuransi Astra Buana, his last position is East Java and East Indonesia Area Manager. He joined PT.Dwi
Satrya Utama-Matches Division in 2007 as National Sales Manager and Senior Administration Manager. In 2010, he
joined PT. Karya Tugas Anda as an Operational Director up to present.
Komite Audit memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris berkaitan dengan laporan dan proyeksi keuangan Perseroan,
hal-hal yang disampaikan oleh Direksi, kepatuhan perusahaan terhadap peraturan-peraturan baik di bidang pasar modal
maupun peraturan lain yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan.
Komite Audit juga mengidentifikasi dan menyampaikan hal-hal penting lainnya yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris
termasuk resiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen resiko.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit melakukan pertemuan rutin setiap 3 bulan di kantor Perseroan.
Komite Audit telah memiliki Pedoman Kerja Charter yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai pedoman bagi
Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya. Setiap akhir tahun Komite Audit membuat laporan pelaksanaan
kegiatannya dalam setahun sebagai pertanggungjawaban atas kegiatannya selama setahun. Laporan kegiatan Komite Audit
untuk tahun 2011 dapat dilihat dalam laporan berikut ini: The Audit Commitee gives their opinion to the Board of
Commissioners related to company’s reports and financial projections, items reported by Directors, company’s
compliance to regulations on capital market as well as other regulation related to company’s operational activities.
The Audit Commitee also identifies and reports other important matter which will need the attention from Board of
Commissioners, including risk faced by the Company and the execution of the risk managements.
In carrying out its duty, the Audit Committee regularly hold a meeting once every 3 months in Company’s office.
The Audit Committee has an Audit Charter set by the Board of Commissioners as a guideline for the Audit Committee in
performing its duties. At the end of each year, the Audit Committee reports its activities and responsibility during the
year. Report of the Audit Committee for the year 2011 can be seen in the following report:
Komite Audit PT Eratex Djaja, Tbk beranggotakan Ferenz Cendrawasih sebagai ketua, Lea Buntaran sebagai anggota,
Hempy Ali sebagai anggota, dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
Tugas Utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan Internal yang berkaitan dengan:
1. Proses pelaporan keuangan dengan terpenuhinya prinsip- prinsip, prosedur, dan kebijakan akuntansi yang berlaku.
2. Kelayakan dan efektifitas sistem pengendalian internal Perseroan dalam pelaporan keuangan.
3. Kualitas dan integritas laporan keuangan perseroan. 4. Praktek-praktek yang sehat dalam tata kelola perusahaan
yang baik Good Corporate Governance. Dalam melaksanakan fungsi fungsinya Komite Audit bekerja
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Badan PT Eratex Djaja, Tbk. Audit Committee, Ferenz Cendrawasih
as Chairman, Lea Buntaran and Hempy Ali as members, is established by and responsible to the board of
Commissioners of the Company.
The task of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in its oversight responsibilities relating to,
among other duties; 1. Accounting and financial reporting principles and
procedures for the Company. 2. The adequacy of the Companys systems of internal
control over financial reporting. 3. The quality and integrity of the Companys financial
statements. 4. The practices of good corporate governance in the
Company. In carrying out the functions and role, the Audit Committee
works in accordance with the rules set by the Capital Market Supervisory Board BAPEPAM as stated in decree number
KEP-29PM2004.
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
039 038
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Pengawas Pasar Modal BAPEPAM sebagaimana tertuang dalam surat keputusan nomor KEP-29PM2004.
Selama tahun 2011, Komite Audit telah mengadakan beberapa kali pertemuan. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut Komite
Audit meninjau dan mengkaji hal-hal sebagai berikut: a. Rencana audit oleh para auditor eksternal dan internal, hasil
pemeriksaan dan evaluasi mereka terhadap sistem pengendalian internal serta langkah-langkah perbaikan yang
dilakukan; b. Laporan keuangan dan laporan auditor Perseroan sebelum
disampaikan kepada Dewan Komisaris; c. Kepatuhan terhadap peraturan dan undang undang yang
berlaku, serta terhadap Kode Etik Perseroan; d. Independensi dan obyektivitas auditor ekternal;
e. Masalah bisnis yang relevan sejauh berkaitan dengan manajemen resiko bisnis dan pengendalian internal terutama
dengan adanya kenaikan pada kuantitas penjualan namun demikian pendapatan Perusahaan mengalami sedikit
penurunan.
f. Perhatian khusus diberikan pada praktek yang sehat dalam pelaksanaan dari tata kelola perusahaan yang baik dan
tanggung jawab sosial termasuk juga memberikan perhatian khusus kepada personil yang menjalankan sistem dan
prosedur perusahaan atas proses pencatatan.
Komite Audit telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pedoman yang disyaratkan.
Surabaya, 20 Pebruari 2012 Komite Audit PT Eratex Djaja, Tbk.
During the year of 2011, the Audit Committee has conducted several meetings. The Audit Committee reviewed and
discussed the following items during these meetings: a. The audit plans of the external and internal auditors, the
results of their examination and evaluation of the systems of internal controls and remedial action taken.
b. The financial statements and auditors report of the Company before their submission to the Board of
Commissioners. c. Compliance with the relevant laws and regulations and
with the Companys statement of business conduct. d. The independence and objectivity of the external auditors.
e. Relevant business issue in so far related to the management of business risk and internal controls
especially due to increase in quantity of sales while the Company suffered slight decrease in revenue.
f. Special emphasis is given at the practice and application of the Good Corporate Governance and Corporate Social
Responsibility including special attention to personnel in running the Companys system and procedures in
recording of transactions.
The Audit Committee has met its duties and responsibilities in accordance with the guideline required.
Surabaya, February 20, 2012 Audit Committee of PT Eratex Djaja, Tbk.
Ferenz Cendrawasih
Ketua Chairman
Lea Buntaran
Anggota Member
Hempy Ali
Anggota Member
Audit Internal
Kepala Unit Audit Internal Perseroan dijabat oleh Bapak Narwanto sejak tahun 2010. Berikut ini adalah Profile Singkat
Beliau:
Internal Audit
Internal Audit Unit of the Company is lead by Mr. Narwanto since 2010. The following is his Brief Profile:
Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal melalui
unit Audit Internal yang melaksanakan fungsi pengawasan terhadap keseluruhan aktifitas unit kerja perusahaan atas
pelaksanaan prosedur dan peraturan yang dimiliki dan ditetapkan dalam Perseroan.
Audit Internal memberikan masukan kepada manajemen atas kepatuhan pelaksanaan prosedur dan peraturan perusahaan
yang bermuara pada ketepatan dan kehandalan sistem pelaporan. Memberikan analisa atas resiko internal dan
menyajikan alternatif penyelesaiannya.
Dalam menjalankan tugasnya, sikap independensi tetap diutamakan untuk memastikan transparansi dan menghindari
benturan kepentingan yang dapat terjadi. Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama, dan
demi tercapainya pelaksanaan pengawasan dan perbaikan yang dibutuhkan, dapat berkomunikasi langsung dan bermitra
dengan Komite Audit Perseroan. In conjunction with the implementation of good corporate
governance, the Company has applied an internal control system through Internal Audit that carry out monitoring
function towards activities done in all the Company’s work units, on their compliance to the procedure and regulation that
has been adopted and applied in the Company.
Internal Audit gives inputs to the management about this compliance which will also contribute to the accuracy and
reliability of the reporting system. Also to give analysis on the internal risk which may exist, and provide the alternative
solutions.
In carrying out its function, Internal Audit upholding its independency to ensure transparancy and avoid conflict of
interest. Internal Audit reports directly to the President Director, in
carrying out its monitoring function, can directly communicate and partnering with the Audit Committee of the Company.
Seorang warga negara Indonesia lahir di Surabaya, Bapak Narwanto menduduki jabatan Internal Audit Head sejak Mei
2010. Beliau memperoleh gelar Ahlimadya Perpajakan dari Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1996. memulai
karirnya di bidang akuntansi, perpajakan dan audit, beliau pernah bekerja di beberapa perusahaan diantaranya : Kantor Akuntan
Publik Haryono, Adi Agus, menduduki jabatan Senior Auditor, PT. Prestasi Strategis Jaya, menduduki jabatan Supervisor Tax-
Accounting, dan PT. Shindo Tiara Tunggal Holding Company PT Siantar Top, Tbk. menduduki jabatan Chief Tax. Bapak Narwanto
bergabung dengan perseroan sejak tahun 2010 dan menjabat sebagai Internal Audit Head.
An Indonesian citizen who was born in Surabaya, Mr. Narwanto has been appointed as Internal Audit Head since
May, 2010. He got Ahlimadya Perpajakan degree from Airlangga University, Surabaya in 1996. He started his career
in accounting, taxation and audit and had been working in some companies such as: Kantor Akuntan Publik Haryono,
Adi Agus, as a Senior Auditor, PT. Prestasi Strategis Jaya, as Supervisor Tax-Accounting, and PT. Shindo Tiara Tunggal
Holding Company of PT. Siantar Top, Tbk. as Chief Tax. Mr. Narwanto joined the company since 2010 and appointed as
Internal Audit Head.
Auditor Eksternal
Auditor Laporan Keuangan Tahunan guna memastikan laporan
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan
Bapepam-LK serta Lembaga Keuangan di bidang akuntansi. Saat ini kantor akuntan publik yang melakukan audit atas
laporan keuangan Perseroan tahun 2011 adalah KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan yang
terdaftar di Bapepam-LK. Eksternal berfungsi untuk melakukan audit atas
External Auditor
The External Auditor conducts audit to the Annual Financial Statement of the Company and ensures that the report is in
accordance with the Standard Financial Accounting principles determined by the Indonesian Association of Accountants,
Bapepam-LK Regulations and Financial Authorities in the accounting field. The public accountant currently used for 2011
financial statement audit is KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan that is registered in Bapepam-LK.
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
041 040
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Sekertaris Perusahaan
Sekertaris Perseroan dijabat oleh Juliarti Pudji Kurniawati sejak tahun 2009. Berikut ini adalah Profil Singkat beliau:
Corporate Secretary
The Corporate Secretary of the Company is Juliarti Pudji
Kurniawati since the year of 2009. The following is her Brief Profile:
Penunjukan kantor akuntan publik ini didasarkan pada persetujuan RUPS Tahunan Mei 2011.
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan telah memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam Nomor
VIII.A.2 tentang Independensi Akuntan Yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal, dan KAP Paul Hadiwinata, Hidajat,
Arsono, Ade Fatma Rekan tidak memberikan jasa konsultasi pajak atau jasa lain selain audit laporan keuangan kepada
Perseroan. The appointment of this public accountant firm was based on
the resolution of Annual GMS in May 2011. KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan has
fulfilled the requirement of Bapepam-LK Regulation No. VIII.A.2 on Independency of the Accountant Providing Audit
Service in Capital Market, and KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan does not provide any consultation
or any other services except financial audit to the Company.
Seorang warga negara Indonesia yang lahir di Pacitan. Beliau menduduki jabatan Sekertaris Perusahaan sejak September
2009. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Sekolah Tinggi Teknik Surabaya pada tahun 1992. Memulai karirnya di bidang IT,
dan pernah bekerja di beberapa perusahaan multinasional diantaranya PT. ECCO Indonesia dan PT. Tjiwi Kimia. Bergabung
dengan PT Eratex Djaja Tbk sejak tahun 1995 sebagai IT Manager, beliau memiliki kemampuan multi-skill yang telah
membawa kiprah beliau di berbagai bidang dalam Perseroan hingga diangkat sebagai Corporate Administration Manager
pada tahun 2006 dan menjabat sebagai Sekertaris Perseroan pada tahun 2009.
An Indonesian citizen who was born in Pacitan. She has been appointed as Corporate Secretary since September 2009.
She got her Bachelor degree in Engineering from Sekolah Tinggi Teknik Surabaya in 1992. Starting her career in IT field,
she has been working in some companies such as PT. Ecco Indonesia and PT. Tjiwi Kimia. She joined PT Eratex Djaja Tbk
since 1995 as IT Manager, she is a person with multi-skills that has brought her to various areas in the Company and
entrusted to take role as Corporate Administration Manager in 2006 and subsequently appointed as Corporate Secretary in
2009.
Sekertaris Perusahaan Corporate Secretary merupakan pejabat penghubung liaison officer kepada Bapepam-LK, BEI,
KSEI dan masyarakat, serta sebaliknya. Tugas Sekertaris Perusahaan antara lain: a Mengikuti
perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan yang berlaku; b Memberikan pelayanan kepada investor atas
setiap informasi yang dibutuhkan terkait dengan Perseroan; c Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi
peraturan yang berlaku di pasar modal.
Selama tahun 2011, Sekertaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain:
• Mengkoordinasi penyelenggaraan RUPS Tahunan dan
Paparan Publik Tahunan pada bulan Mei 2011 •
Menjadi koordinator penyusunan Laporan Tahunan 2011 •
Mengadakan pertemuan dengan wartawan pasar modal •
Menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik dan bursa dan memberikan penjelasan dan informasi kepada
pihak luar yang memerlukannya, The Corporate Secretary is the liaison officer of the Company
to Bapepam-LK, Indonesian Stock Exchange BEI, Indonesian Central Securities Depository KSEI and public and vice-
versa. The tasks of the Corporate Secretary among others are: a
Adhere to the capital markets development, especially concerning the applicable regulations that apply to capital
markets; b to serve to the public by providing information about the Company that is needed by investors; c to provide
advice to the Board of Directors to comply with the capital market regulations.
In 2011, the Corporate Secretary has carried out various duties, among others:
• Coordinate Annual GMS and Public Expose in May 2011 • Coordinate the development of Annual Report 2011
• To hold meetings with capital market journalists • Prepare and deliver the disclosure of information to public
and stock exchange and provide explanation and further information to any parties that might need it.
Aksi Korporasi Corporate Actions
• Menyampaikan laporan berkala kepada Bursa dan
Bapepam-LK sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk hasil pelaksanaan RUPS dan Paparan Publik
Tahunan
• Mengikuti seminar, workshop dan pertemuan yang
diadakan oleh Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Asosiasi Emiten
Indonesia serta lembaga terkait lainnya.
Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Juliarti Pudji Ku r n i awa t i , ya n g m e r a n g k a p s e b a g a i C o r p o r a t e
Administration Manager. Beliau merupakan lulusan Sekolah Tinggi Tehnik Surabaya. Bergabung dengan Perseroan pada
tahun 2005, dan sebelumnya bekerja di PT ECCO Indonesia dan PT Tjiwi Kimia.
• Perpare and submit periodical reports to Bapepam-LK and Stock Exchange as per the regulation, including the result of
the GMS and Annual Public Expose. • Attend several seminars, workshops and meetings with
Bapepam-LK, BEI, KSEI, Indonesian Issuer Association AEI and other related institutions
Currently the Coprorate Secretary of the Company is Juliarti Pudji Kurniawati, who is also the Corporate Administration
Manager of the Company. She graduated from Sekolah Tinggi Tehnik Surabaya. Joint the Company in 2005, and worked for
PT Ecco Indonesia and PT Tjiwi Kimia before she joined the Company.
Selama tahun 2011 Perseroan tidak melakukan transaksi material maupun transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Sedangkan transaksi dengan pihak terafiliasi sudah diungkapkan dalam Laporan Keuangan dan dilakukan secara arms length
transaction; dan telah diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi kepada publik sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1
dan No. X.K.1 serta Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-306BEJ07-2004.
In 2011, Company did not commit any material transaction, nor transaction with conflict of interest. Transaction with affiliated
parties has been reported in the Financial Statements and carried out in arms length transaction; and has been disclosed as per
Bapepam-LK No. IX.E.1 and No. X.K.1 and also Director’s Decision of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-306BEJ07-2004.
Transaksi Material dan Transaksi Benturan Kepentingan Material Transaction and Transaction with Conflict Of Interest
Selama tahun 2011 Perseroan melakukan beberapa transaksi penting sebagai berikut:
1. Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu PMTHMETD melalui konversi sebagian hutang Perseroan
kepada salah satu kreditur Perseroan menjadi saham dalam Perseroan, dengan persetujuan RUPS dalam RUPS Luar Biasa
pada bulan Agustus 2011, dan dengan tunduk kepada seluruh ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.D.4 tentang
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, serta UUPT yang berlaku. Jumlah saham yang
dikeluarkan dari portepel terkait dengan penambahan modal ini adalah sebanyak 48.076.474 lembar saham atau setara
dengan 32,86 dengan harga nominal Rp 500,- per lembar. In the year 2011, Company has undergone some important
transactions: 1. Capital Increase With Non Pre-emptive Right Issue trough
debt to equity conversion on a portion of Company’s loan to one of its creditor into shares in the Company, with approval
from the GMS sought in Extraordinary GMS held in August 2011, and with compliance to all the requirements and
regulation from Bapepam-LK No. IX.D.4 regading Capital Increase With Non Pre-emptive Rights Issue, and also in
compliance to the existing Company Law. The number of shares issued from Company’s portepel in this capital increase
is 48,076,474 shares or equal to 32.86 with nominal value Rp 500,- per share. All the shares issued has been listed in
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
043 042
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
Seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 28 September 2011 dan dalam status
lock-up selama 1 tahun sesuai ketentuan Bursa. 2. Penawaran Tender Wajib pada bulan Nopember 2011 yang
dilakukan oleh PT Buana Indah Garments atas saham-saham Perseroan sehubungan dengan pengambilalihan sejumlah
25.773.000 saham Perseroan atau setara dengan 26,23 pada bulan Agustus 2011 atau 17,62 setelah terdilusi atas
pelaksanaan konversi hutang menjadi saham dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
pada bulan September 2011 oleh PT Buana Indah Garments disertai dengan pengalihan kendali atas Perseroan. Jumlah
saham yang dibeli dari masyarakat dalam Penawaran Tender Wajib ini adalah sebesar 5.239.000 saham atau setara dengan
3,58 dari seluruh saham Perseroan.
3. Restrukturisasi hutang Perseroan setelah hutang perseroan dialihkan dari HSBC kepada Gillespie International Limited
“GIL” pada bulan Nopember 2011, dimana sejumlah US 9.876.621 telah dihapuskan dan sisanya dibagi menjadi 3 porsi
hutang yaitu porsi A sebesar US 8.000.000 untuk jangka waktu 6 tahun dengan jaminan Tanah dan Bangunan Pabrik di
Probolinggo beserta Mesin dan Peralatannya, porsi B sejumlah US 3.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun tanpa jaminan dan
dapat di konversi, dan porsi C sejumlah US 7.000.000 untuk jangka waktu 5 tahun tanpa jaminan dan dapat dikonversi.
Selanjutnya hutang porsi A diambil alih oleh PT Ungaran Sari Garment, sebuah perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi
dengan Perseroan, pada bulan Desember 2011. Atas seluruh transaksi tersebut Perseroan telah melakukan
Keterbukaan Informasi kepada publik, Bapepam-LK, dan Bursa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan
Bapepam-LK No. X.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Peraturan Bapepam-LK No.
X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik, dan Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Indonesia No.: Kep-306BEJ07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
Indonesian Stock Exchange since September 28th, 2011; and currently is being locked up for 1 year as per the Stock
Exchange regulation. 2. Mandatory Tender Offer in November 2011 has been done by
PT Buana Indah Garments over Company’s shares in relation to the take over of 25,773,000 shares of the Company which is
equal to 26.23 in August 2011 or 17.62 after diluted by the execution of debt to equity conversion in the Capital Increase
With Non Pre-emptive Rights Issue in September 2011. Total number of shares purchased through this Mandatory Tender
Offer from public shareholder is 5,239,000 shares or equal to 3.58 from the total shares in the Company.
3. Company’s debt restructuring after Loan Assignment from HSBC to Gillespie International Limited “GIL” in November
2011, in which a portion of the loan amounting US 9,876,621 was forgiven and the remaining loan was split into 3 portion ie :
portion A amounting US 8,000,000 for period 6 years, secured over Land and Building of the Factory in Probolinggo
including its Machinaries and Equipments, portion B amounting US 3,000,000 for period of 1 year, unsecured and
convertible loan, portion C amounting US 7,000,000 for period of 5 years, unsecured and convertible loan.
Further, the loan portion A was taken over by PT Ungaran Sari Garment, an affiliated company, in December 2011.
Upon all those transaction, Company has made Information Disclosure to the public, Bapepam-LK, and Stock Exchange in
comply to requirements and regulations from Bapepam-LK No. X.E.1 regarding Affiliated Transaction and Transaction with
Conflict of Interest, Bapepam-LK regulation No. X.K.1 regarding Information Disclosure That Must be Announce to
Public, and Directors Decision of PT Bursa Efek Indonesia No. : Kep-306BEJ07-2004 regarding Information Disclosure
Responsibility.
Perkara Penting Material Case
Selama tahun 2011 Perseroan maupun anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tidak menghadapi perkara hukum
maupun kasus polisi yang secara signifikan mempengaruhi kondisi Perseroan.
In 2011, neither Company nor members of the Board of Directors or Board of Commissioners faced any legal action or police cases
that had any significant effect to the Company.
Manajemen Resiko Risk Management
Seperti perusahaan pada umumnya, Perseroan juga menghadapi berbagai risiko usaha. Pengelolaan risiko tersebut selalu menjadi
pertimbangan sebelum menetapkan berbagai kebijakan dan dalam operasi sehari-hari Perseroan:
• Sebagai industri padat karya dengan hampir 100 orientasi ekspor, kondisi kebijakan dalam negeri berkaitan dengan
ketenagakerjaan dan pengupahan, nilai tukar rupiah, dan kondisi ekonomi dan politik negara tujuan ekspor; merupakan
faktor resiko yang signifikan. Perseroan secara aktif melakukan monitoring dan meminta masukan dari pihak-pihak yang
berkompeten serta kemudian melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
• Sebagai perusahaan dengan sensitifitas yang tinggi terhadap kenaikan biaya secara umum, profitabilitas perusahaan juga
akan terpengaruh oleh inflasi dan kenaikan biaya dasar lainnya seperti bahan bakar, daya listrik, dan tingginya biaya-biaya
terkait dengan perijinan dan prosedur birokrasi yang harus dipenuhi. Perseroan secara proaktif melakukan antisipasi dan
mengedepankan pencapaian efisiensi dan pembiayaan tepat guna.
• Sebagai salah satu vendor pemasok dalam jaringan ‘supply chain’ terintegrasi yang diterapkan oleh hampir semua
perusahaan klien, ketepatan waktu pengiriman produk harus ditunjang dengan ketepatan waktu dan kelancaran logistik
bahan baku. Hambatan yang terjadi baik yang disebabkan oleh faktor internal perusahaan, pemasok bahan baku, maupun
faktor eksternal yang berkaitan dengan politik, ekonomi, kebijakan, dan tata niaga perdagangan, juga merupakan faktor
penting yang harus diperhatikan. Perseroan menerapkan sistem perencanaan yang akurat,
didukung oleh staff dan tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam industri garment, untuk menjawab tantangan tersebut
diatas secara tehnis. Prinsip ‘pro-active’ dan ‘antisipasi’ diterapkan dalam seluruh lini perusahaan untuk meminimalkan
dampak negatif yang mungkin timbul. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga merupakan
salah satu langkah penting untuk menciptakan kualitas kerja dan effisiensi yang menjadi tuntutan format usaha saat ini dan
masa mendatang.
• Pengembangan dan perluasan target pemasaran juga dilakukan untuk menjamin cukupnya pesanan dan mengurangi
resiko usaha. Perseroan aktif mengembangkan area pemasaran ke negara-negara tujuan yang baru dengan jumlah
pelanggan yang juga terus ditingkatkan. Similar to other companies in general, the Company also faces
various business risks. Risk management is always a consideration before deciding on the various policies and in the
daily operations of the Company.
• As a labour intensve industry with nearly 100 export orientation, domestic decision related to labour issues and
wages, fluctuation Rupiah value, economic and political condition of destination country; are significants risk factors.
Company actively monitoring and requesting inputs from competent parties and then taking necessary measures.
• As a company with high sensitivity to the rise of general expenses, Company’s profitability will also affected by
inflations and increase of basic expenses like fuel, electricity, cost on licenses and required bureaucratic procedures.
Company proactively take necessary measure to anticipate this condition by upholding efficiency achievement and
optimum expenditure.
• As one of the vendors in the integrated supply chain network implemented by majority of our clients, on time delivery of
finish product is important and must be supported by on time delivery and the smooth running the logistic for raw material.
Any hindrance which might caused by either Company’s internal factor, raw material supplier, and other external factor
related to politics, economic, rules and regulation on trade sector, will also an important aspect.
Company implements an accurate planning system, supported by personnal and expert specialist in garment
industry, to face the above challenges technically. Proactiveness and anticipations is implemented in all aspect
of process to minimalize any negative impact that might happen.
Improvement in human resources quality is also an important step taken to create high quality of work and efficiency which
become a basic demand in current and future business environment.
• Improvement and expansion on the market target area is also done to ensure enough order and reduce business risk.
Company actively widening its market target areas to various destination country with improvement of customer numbers.
PT. ERATEX DJAJA Tbk PT. ERATEX DJAJA Tbk
Registered Office Factory
76212
Hong Kong Branch
PT. ERATEX DJAJA Tbk.
BOARD OF DIRECTOR’S STATEMENT LETTER ON
RESPONSIBILITY OVER CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2011, December 31, 2010 dan January 1, 2010
PT. Eratex Djaja Tbk. and subsidiaries
Surabaya, February 17, 2012
Registered Office Factory
76212
Hong Kong Branch
PT. ERATEX DJAJA Tbk.
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010
PT. Eratex Djaja Tbk. dan entitas anak
Kami yang bertanda tangan di bawah ini Nama
: Raj Kumar Alamat Kantor
: PT. Eratex Djaja Tbk., Raya Bukit Darmo no. 6, Surabaya
Alamat Domisilisesuai KTP atau kartu identitas lain
: Apt The Peak Regis Tower Unit C02CNo.9, Setiabudi, Jakarta Selatan
Nomor Telepon : 62 21 522 9344
Jabatan : Presiden Direktur
Nama : Frankie Ma Ngon
Alamat Kantor : P.T. Eratex Djaja Tbk,.
Jl. Soekarno Hatta no.23, Probolinggo Alamat Domisilisesuai KTP atau
kartu identitas lain : Jl. Soekarno Hatta no.23, Probolinggo
Nomor Telepon : 62 335 421 866
Jabatan : Direktur
menyatakan bahwa : 1.
Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT. Eratex Djaja Tbk. dan entitas anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT. Eratex Djaja Tbk. dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia; 3.
a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT. Eratex Djaja Tbk. dan entitas anaktelah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT. Eratex Djaja Tbk. dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT. Eratex Djaja Tbk dan entitas anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. :
Surabaya, 17 Februari 2012 We the undersigned below :
Name : Raj Kumar
Office address : P.T. Eratex Djaja Tbk.
Raya Bukit Darmo no. 6, Surabaya Domicile addressaccording KTP or
other ID card : Apt The Peak Regis Tower Unit C02CNo.9
Setiabudi, Jakarta Selatan Phone number
: 62-21 5229344 Position
: President Director Name
: Frankie Ma Ngon Office address
: P.T. Eratex Djaja Tbk,. Soekarno Hatta no.23, Probolinggo
Domicile addressaccording KTP or other ID card
: Soekarno Hatta no.23, Probolinggo Phone number
: 62-335 421866 Position
: Director State that :
1. Responsible for the preparation and presentation of the Entity’s consolidated financial statements.
2. The Entity’s consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with financial
accounting standards. 3.
a. All Information contained in the Entity’s consolidated financial statements are complete and correct. b. The Entity’s consolidated financial statements do not contain misleading material information or facts,
and do not omit material information and facts. 4.
Responsible for the Entity’s internal control system. This statement letter is made truthfully.
Presiden Direktur Direktur
President Director Director
046
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 PT. ERATEX DJAJA Tbk
halaman ini sengaja dikosongkan this page is intentionally left blank
PT ERATEX DJAJA Tbk dan entitas anak
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Accountants business advisers
Accountants business advisers
049 048
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
PT. ERATEX DJAJA Tbkoup PT. ERATEX DJAJA Tbk
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
051 050
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011
ASET
ASET LANCAR Kas dan setara kas
2e, 5 2.347.063
951.842 1.847.862
Piutang usaha - pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil pada
31 Des 2011, 31 Des 2010 dan 1 Jan 2010 2h, 6
42.784.880 17.418.287
3.275.271 Piutang lain-lain - pihak ketiga, bersih setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 390.367 pada 31 Des 2011, Rp 335.400 pada 31 Des 2010
dan Rp 320.505 pada 1 Jan 2010 7
344.316 580.333
746.990 Persediaan, bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan
nilai sebesar Rp 3.927.511 pada 31 Des 2011, Rp 4.491.308 pada 31 Des 2010 dan Rp 203.356
pada 1 Jan 2010 2i, 8
78.434.313 50.464.150
38.638.502 Pajak dibayar dimuka
2o, 21a 215.805
283.917 22.329
Uang muka 9
3.524.095 666.851
2.304.857 Beban dibayar dimuka
10 919.948
988.788 811.400
JUMLAH ASET LANCAR 128.570.420
71.354.168 47.647.211
ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang, bersih setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai investasi sebesar Rp 277.500 pada 31 Des 2011, 31 Des 2010 dan 1 Jan 2010
2g, 11 -
- -
Aset pajak tangguhan 2o, 21d
226.533 2.503.218
1.329.115 Aset tetap, bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 29.276.733 pada 31 Des 2011, Rp 26.370.376 pada 31 Des 2010 dan
Rp 24.223.103 pada 1 Jan 2010 2j, 2k, 2l, 12
33.638.279 31.628.427
34.330.004 Aset tak berwujud, bersih setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar Rp 774.040 pada 31 Des 2011, Rp 642.892 pada 31 Des 2010 dan Rp 512.271
pada 1 Jan 2010 2m, 13
1.160.058 1.290.928
1.346.949 Piutang pajak
2o, 21e 163.091
418.179 4.218.273
Uang jaminan 87.922
82.653 85.647
Aset dimiliki untuk dijual 2k
489.854 489.854
489.854
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 35.765.737
36.413.259 41.799.842
ASET DALAM PENGHENTIAN OPERASI 2q, 4
7.534.095 7.560.157
8.328.899 JUMLAH ASET
171.870.252 115.327.584
97.775.952 1 Jan 2010
Catatan 31 Des 2011
31 Des 2010 31 Des 2009
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA KONSOLIDASIAN
lanjutan
Per 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL
LIABILITAS LANCAR Pinjaman jangka pendek
14 89.587.824
119.629.700 73.724.226
Hutang usaha - pihak ketiga 15
24.494.379 28.773.028
19.323.304 Hutang lain-lain - pihak ketiga
16 433.352
2.058.253 2.743.897
Uang muka penjualan -
- 571.017
Beban masih harus dibayar 17
6.436.022 16.964.102
11.123.188 Hutang pajak
2o, 21b 2.138.715
2.293.144 2.190.603
Bagian hutang pembiayaan konsumen yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
18 64.001
16.063 81.461
Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
19 -
- 4.881.104
Pinjaman dari pihak berelasi, jangka pendek
20 6.347.600
- -
JUMLAH LIABILITAS LANCAR 129.501.893
169.734.290 114.638.800
LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang pembiayaan konsumen, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 18
112.002 -
16.063 Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 19
54.754.039 113.950.909
112.099.770 Pinjaman dari pihak-pihak yang berelasi, jangka panjang
2n, 20, 31 74.344.000
27.108.479 18.954.476
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2p, 22
10.893.257 10.755.350
10.194.583 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
140.103.298 151.814.738
141.264.892 JUMLAH LIABILITAS
269.605.191 321.549.028
255.903.692 DEFISIENSI MODAL
Modal saham: Nilai nominal Rp 500 Rupiah penuh per saham.
Modal dasar sejumlah 392.944.000 saham. Ditempatkan dan disetor penuh
146.312.474 saham pada 31 Des 2011 dan 98.236.000 saham pada 31 Des 2010 dan 1 Jan 2010
24 73.156.237
49.118.000 49.118.000
Tambahan modal disetor, bersih 25
1.437.950 1.437.950
1.437.950 Komponen ekuitas lainnya
2c 623.702
371.470 38.058
Defisit 171.914.266
257.354.293 208.862.748
97.943.781 206.426.873
158.344.856 Kepentingan non-pengendali
2b, 23 208.842
- 9.260
JUMLAH DEFISIENSI MODAL 97.734.939
206.426.873 158.335.596
LIABILITAS DALAM PENGHENTIAN OPERASI 2q, 4
- 205.429
207.856 1 Jan 2010
Catatan 31 Des 2011
31 Des 2010 31 Des 2009
JUMLAH LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL 171.870.252
115.327.584 97.775.952
PT. ERATEX DJAJA Tbkoup PT. ERATEX DJAJA Tbk
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain