arna annual report 2011

(1)

2011

LAPORAN TAHUNAN / ANNUAL REPORT

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

for Future Growth

for Future Growth

Paving the Way


(2)

(3)

(4)

Analisis & Pembahasan Manajemen

Management’s Analysis & Review

30 Tinjauan Operasional

Operational Review

36 Ikatan Material atas Investasi Barang Modal

Material Commitments Related to Capital Invesment

37 Prospek Usaha

Business Prospects

39 Aspek Pemasaran

Marketing Aspect

41 Kebijakan Dividen

Dividend Policy

42 Dampak Perubahan Perundang-undangan Terhadap Perusahaan

The Impact of Changes in Regulations Against Company

42 Kebijakan Akuntansi

Accounting Policy

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

01 Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

02 Graik Pertumbuhan

Graphs of Growth

04 Graik Pergerakan Harga Saham

Graph of Share Price Movement

05 Transaksi Saham

Share Transaction

06 Laporan Komisaris

Commissioner’s Report

08 Laporan Direksi

Director’s Report

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

44 Penerapan GCG

GCG Implementation

45 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Structure and Mechanism of GCG

46 Rapat Umum Pemegang Saham

Shareholders General Meeting

47 Dewan Komisaris

Board of Commissioners

48 Direksi

Board of Directors

49 Rapat Komisaris, Direksi dan Rapat Gabungan

BOC, BOD and Joint Meetings

50 Komite-komite

Committees

53 Laporan Komite Audit

Audit Committee Report

55 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

56 Unit Audit Internal

Corporate Internal Audit

58 Manajemen Risiko

Risk Management

61 Akses terhadap Informasi

Access to Information

62 Panduan-panduan

Handbooks

63 Etika Perusahaan

Business Ethics

65 Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

67 Pengungkapan Informasi 2011

Information Disclosure during 2011

68 Korespondensi dengan Bapepam - LK

Correspondence with Capital Market Supervision Body

Kilas Arwana

Arwana in Brief

12 Proil Perusahaan

Company Proile

14 Produk Perusahaan

The Company’s Products

16 Kapasitas dan Hasil Produksi

Production Capacity & Outputs

17 Visi dan Misi Perusahaan

Corporate Vision and Mission

18 Nilai - Nilai Perusahaan

Corporate Values

19 Struktur Organisasi

Organization Structure

20 Proil Dewan Komisaris

The Board of Commissioners Proile

21 Proil Direksi

The Board of Directors Proile

22 Informasi Anak Perusahaan

Information on Subsidiary

23 Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Human Resources Management

26 Penghargaan-penghargaan

Recognition and Awards

27 Informasi Pemegang Saham

Shareholders Information

28 Nama dan Alamat Institusi Penunjang

Name and Address of Supporting Institutions

Daftar Isi

Table of Content

Laporan Keuangan

Financial Statements

78 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Responsibility on the Annual Report

79 Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Responsibility on the Financial Statements

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Corporate Social Responsibility

70 Sistem Manajemen Lingkungan

Environmental Management System

73 Pengembangan Masyarakat Setempat

Community Development

76 Kepatuhan Produk


(5)

Keterangan Gambar

Keterangan Gambar

Gross Proit

Gross Proit Margin

Years Ended

Ikhtisar Laba Rugi

Financial Highlights

Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham Expressed in million Rupiah, except earnings per share

Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2007 2008 2009 2010 2011

31st December

Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasi

Consolidated Income Statements Highlights

Penjualan Bersih 506.980 647.126 714.062 830.184 Net Sales Laba Kotor 157.280 198.269 212.719 264.288

Laba Usaha 95.6 75 114.578 126.076 147.146 Income from Operation Beban Bunga - Bersih 23.803 26.376 35.005 31.201 Interest Expense - Net Laba Sebelum Beban Pajak 63.088 79.074 90.887 107.737 Income Before Income Tax Expense Beban Pajak 18.830 23.853 25.849 27.623 Income Tax Expense Laba Sebelum Beban Bunga, Pajak,

Penyusutan dan Amortisasi 117.462 146.005 169.178 189.029 EBITDA Laba Bersih 43.433 54.290 63.888 79.040 Net Income Laba Bersih per Saham 47 59 35 43 Earnings per Share Jumlah saham yang beredar 917.678.872 917.678.872 1.835.357.744 1.835.357.744

922.685 285.803 148.972 19.514 129.918 33.968

200.515

94.734 52

1.835.357.744 Number of Shares Outstanding

Ikhtisar Neraca Konsolidasi

Consolidated Balance Sheets Highlights

Aset Lancar 144.429 199.226 205.033 298.437 Current Assets

Aset Tidak Lancar 486.158 536.865 617.654 574.717 Non-Current Assets

Jumlah Aset 630.587 736.091 822.687 873.154 Total Assets

Kewajiban Lancar 188.338 263.278 258.756 307.160 Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 205.006 184.939 215.606 150.934 Non-current Liabilities

Jumlah Kewajiban 393.344 448.217 474.362 458.094 Total Liabilities

Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak

Perusahaan yang di Konsolidasikan 3.724 4.654 5.803 6.346

Minority Interests in Net Assets Of Consolidated Subsidiaries

Saldo Laba 141.519 191.221 250.521 316.714 Retained Earnings

Ekuitas Bersih 237.243 287.875 348.324 415.060 Net Stockholder’s Equity

Modal Kerja Bersih (43.909) (64.052) (53.723) (8.723)

261.066 570.442 831.508

257.011 91.323 348.334

7.256

383.917 483.173

4.055 Net Working Capital

Ikhtisar Arus Kas Konsolidasi

Consolidated Cash Flow Highlights

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 76.940 91.170 87.986 115.491 Cash Flows From Operating Activities Arus Kas dari Aktivitas Investasi (77.353) (50.662) (16.052) (7.972) Cash Flows From Investing Activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 4401 (35.918) (79.642) (69.843)

156.334 (22.241)

(151.629) Cash Flows From Financing Activities

Rasio Usaha

Operating Ratios

Marjin Laba Kotor 31% 31% 30% 32%

Marjin Laba Usaha 19% 18% 18% 18% Operating Margin

Marjin Laba Bersih 9% 8% 9% 10% Net Income Margin

Laba Bersih terhadap Ekuitas 18% 19% 18% 19% Return on Equity

Laba Bersih terhadap Aset 7% 7% 8% 9%

31%

16% 10% 20%

11% Return on Assets

Rasio Keuangan

Financial Ratio

Rasio Lancar 77% 76% 79% 97% Current Ratio

Kewajiban terhadap Ekuitas 166% 156% 136% 110% Debt to Equity Ratio

Hutang Bank terhadap Ekuitas 83% 95% 78% 66% Gearing Ratio

Kewajiban terhadap Aset 62% 61% 58% 52%

102% 72% 33%

42% Debt to Assets Ratio

1

A

nnual R

epor

t 2011

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights


(6)

Grafik Pertumbuhan

Graph of Growth

Penjualan Bersih

Net Sales

07 08 09 10 11

Laba Kotor

Gross Profit

157,3 198,3 212,7 264,3 285,8

26% 7%

24%

8%

07 08 09 10 11

Laba Bersih

Net Income

43,4 54,3 63,9 79,0 94,7

25%

18%

24%

20%

07 08 09 10 11

507,0 647,1 714,1 830,2 922,7

28%

10%

16%

11%

2

PT A

rw

ana C

itr

amulia


(7)

630,6 736,1 822,7 873,2 831,5 17%

12%

6%

5%

Jumlah Aset

Total Assets

07 08 09 10 11

393,3 448,2 474,3 458,1 348,3

14%

6%

3%

24%

Jumlah Kewajiban

Total Liabilities

07 08 09 10 11

237,2 287,9 348,3 415,1 483,2

21%

21%

19%

16%

Ekuitas Bersih

Net Stockholder’s Equity

07 08 09 10 11

3

A

nnual R

epor


(8)

3500 4000 4500

250 300 350 400

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Harga dalam Rupiah / Price in Rupiah

ARNA IHSG

50 M

VOLUME

25 M 450

400 350 300 250

Harga Saham dalam Rupiah / Share Price in Rupiah Volume

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

3.470

1.8%

3.409

3.679

6.0%

3.820

3.8%

3.837

0.5%

1.4%

3.889 4.131

6.2%

3.841

-7.0%

3.549

-7.6%

3.791

6.8%

3.715

-2.0%

3.822

2.9%

280

12.0%

270

-3.6%

285

5.6%

350

22.8%

360

2.9%

365

1.4%

345

-5.5%

345

0 %

345

0 %

4.4%

360

365

1.4%

250

Grafik Pergerakan

Harga Saham

Graph of Share Price Movement

4

PT A

rw

ana C

itr

amulia

Tbk

Pergerakan Harga Saham Share Transaction

Tahun / Year 2010 2011

Triwulan / Quarter I II III IV I II III IV

Tertinggi / The Highest 240 265 345 335 Terendah / The Lowest 136 190 230 260

Penutupan / Closing 215 235 315 290 270 360 345 250

285 390

265 290 450

365 280 370


(9)

Tabel Transaksi Saham

Table of Share Transaction

2010

I 621 16.476.500 2.848.552.000

II 604 6.390.500 1.471.405.000

III 1.125 40.636.000 12.545.142.500

IV 3.333 75.286.000 23.250.307.500

Total 5.683 138.789.000 40.115.407.000

1.621 20.154.000 5.332.077.500

8.246 137.235.000 48.102.542.500

18.164 416.952.000 156.382.555.000

6.351 34.382

43.351.500 617.692.500

14.244.932.500 224.062.107.500

Triwulan

Quarter

Frekuensi (kali) Frequency (times)

Volume Transaksi Transaction Volume

Nilai Transaksi (Rp) Transaction Amount (IDR)

2011 I

II III IV Total

Ikhtisar Data Saham

Summary of Share Data

345 136 290 1.835.357.744 138.789.000 5.683 40.115.407.000 532.253.745.760 43 6,7 1,3

52

1,4 7,0 450 250 365 1.835.357.744 617.692.500 34.382 224.062.107.500 669.905.576.560

2010 2011

Harga Tertinggi (Rp) / The Highest Price (IDR) Harga Terendah (Rp) / The Lowest Price (IDR) Penutupan (Rp) / Closing (IDR)

Jumlah Saham (lembar) / Number of Shares Volume Transaksi / Transaction Volume Frekuensi (kali) / Frequency (times)

Nilai Transaksi (Rp) / Transaction Amount (IDR) Kapitalisasi Pasar (Rp) / Market Capitalization (IDR) Laba per Saham (Rp) / Earning per Share (IDR)* Price Earning Ratio (PER)*

Price to Book Value (PBV)*

*) Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. *) Computed based on weighted average of outstanding share for the year.

5

A

nnual R

epor

t 2011

Transaksi Saham

Share Transaction


(10)

Laporan

Komisaris

Commissioner’s Report

Para pemegang saham yang terhormat,

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kami melaporkan bahwa selama tahun 2011, Perusahaan telah berhasil meraih kinerja usaha yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Meningkatnya kinerja berkesinambungan ini dicapai dalam situasi pemulihan makro ekonomi global yang tidak menentu di beberapa negara Eropa dan melambatnya kegiatan ekonomi Amerika Serikat serta beberapa negara industri lainnya. Pada tahun 2011, Perusahaan tetap fokus mencari skala ekonomi dan eisiensi yang lebih tinggi dalam operasi, yang memberi kontribusi pada peningkatan laba kotor dan laba bersih Perusahaan secara signiikan, yakni masing-masing sebesar 8,1% dan 19,9%. Kami percaya, sukses hingga saat ini merupakan hasil dari fondasi bisnis yang berasal dari investasi yang berkesinambungan dan strategi dalam menyikapi pasar. Kinerja kami didukung oleh permintaan pasar yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tercapainya kinerja usaha tersebut menunjukkan betapa penting sinergi operasional yang akan memampukan Perusahaan mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus mempertahankan pangsa pasar yang dominan dalam industri keramik nasional. Dewan Komisaris akan terus giat mengawasi kebijakan dan memantapkan implimentasi budaya berbasis kinerja guna menjamin produktivitas yang lebih tinggi demi memaksimalkan nilai pemegang saham.

Dear Shareholders,

It is with praise and many thanks to Almighty God we report that during the year 2011, the Company has managed to achieve better business performance compared to previous year. The continuing improvement in performance was achieved in the uncertain situation of global macro economic recovery in several European countries and slowing economic activity from the U.S. and other industrialized countries.

In 2011, the Company remained focused on seeking greater scale economies and efficiency in our operations, contributed to a significant increase in the Company’s gross and net profit to 8.1% and 19.9% respectively. We believe that our success to date is the direct result of the business foundation, whose strength is attributable to our sustainable investment and strategy in addressing the market. Our results benefited from the growing nationwide market demand in line with the Indonesia’s economic growth.

The attainment of the business performance testifies the importance of operational synergies that enable the Company to realize sustainable growth while maintaining a dominant market share in the national ceramics industry. The Board of Commissioners will continue to diligently oversee policies and strengthen the implementation of the performance based culture to ensure higher productivity for maximum shareholder value.

6

PT A

rw

ana C

itr

amulia


(11)

Theresia Yustina Ariany, SH

President Commissioner / Independent

Kami percaya bahwa tata kelola perusahaan merupakan esensi penciptaan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi kepercayaan publik sebagai amanah yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial, Perusahaan telah melaksanakan berbagai aktiitas yang diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar serta mewujudkan hubungan yang serasi dan seimbang sesuai dengan nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Maret 2011 menyetujui penunjukan Bapak Hadi Purnama Widjaya sebagai Komisaris Indepeden Perusahaan. Selain itu, untuk membantu Dewan Komisaris dalam pengawasan dan peran pengawasan, kami telah menambah seorang anggota Komite Audit, yakni Bapak Drs. Lukman Sidharta, MBA. Dewan Komisaris akan terus menekankan pada semua aspek pengawasan kebijakan guna mempertahankan dan memperbaiki layanan Perusahaan. Kami juga berkomitmen untuk membangun dan mempertahankan standar yang tinggi untuk tata kelola perusahaan.

Tahun 2011 dampak krisis global terhadap sektor riil belum terlihat, yang mulai tampak baru di sektor keuangan. Namun, perlambatan ekonomi global mau tidak mau akan mempengaruhi ekonomi Indonesia tahun 2012. Dunia akan makin tergiring ke arah kelesuan ekonomi sebagai akibat dari krisis utang Eropa dan krisis ekonomi Amerika Serikat. Tantangan akan tetap ada, namun dengan dukungan dan dedikasi dari segenap tim, kami akan meningkatkan kewaspadaan terkait dengan kemungkinan efek domino krisis.

Sebagai penutup, kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Direksi, manajemen, karyawan, pemasok, dan khususnya para pelanggan kami yang setia, atas dukungan dan kepercayaan terhadap Arwana. Kami tetap yakin bahwa kami dapat mempertahankan kinerja di tahun-tahun mendatang.

We believe Corporate Governance is the essence of shareholder value creation. The Company continues to uphold the public trust as a commission which held to the principles of transparency, independency, accountability, responsibility and fairness. As the embodiment of the Company’s Social Responsibility, the Company has undertaken various activities directed to the welfare of the community as well as harmonious and balanced rapport conform to values, norms, and culture of local communities.

The Company’s extraordinary shareholder meeting on March 30, 2011 approved the appointment of Mr. Hadi Purnama Widjaya as the Company’s new independent commissioner. Besides that, to assist the Board of Commissioners in its oversight and supervisory roles, we have supplemented one additional staff for the Audit Committee, namely Mr. Drs. Lukman Sidharta, MBA. The Board of Commissioners will continue its emphasis on all aspects of policy supervision to maintain and improve on the Company’s services. We are also committed to building and maintaining high standards of governance.

In 2011 the impact of the global crisis towards the real sector was not manifest, except in financial sector. However, the global economic slowdown will inevitably affect the Indonesian economy in 2012. The world will be increasingly led to economic malaise as a result of European debt crisis and the United States economic crisis. The challenges will continue, however, with the support and dedication of our team, we will intensify our caution associated with the possible domino effect of the crisis.

In closing, we would like to thank our shareholders, the Board of Directors, management, our employees, suppliers, and most of all, our loyal customers, for their continuing support and belief in Arwana. We remain confident that we can sustain our performance in the coming years.

7

A

nnual R

epor

t 2011

Mewujudkan kinerja bukan semata-mata dari segi keuangan

tapi yang paling utama adalah mewujudkan Visi Perusahaan


(12)

Laporan

Direksi

Director’s Report

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2011, Perusahaan berhasil mewujudkan pertumbuhan laba bersih yang berkesinambungan dengan membukukan laba bersih sebesar Rp. 94,73 miliar. Laba bersih tahun 2011 meningkat sebesar 19,9% dari Rp 79,04 miliar pada tahun 2010. Pertumbuhan ini murni ditopang oleh inovasi produk yang bernilai tambah tinggi, peningkatan kualitas produk dan terobosan penjualan keluar pulau Jawa yang dapat meningkatkan harga penjualan disisi lain biaya produksi terjadi peningkatan yang cukup besar yang antara lain disebabkan kenaikan biaya listrik akibat penghapusan Caping pada awal tahun 2011, kenaikan harga LNG sebesar 36,0% pada triwulan III 2011 dan kenaikan bahan baku glazur. Pada saat yang sama, penerapan good corporate governance dalam pengelolaan keuangan dengan tingkat bunga rendah berhasil mengurangi beban bunga secara signiikan pada tahun 2011 sehingga margin laba bersih mencapai tingkat tertinggi sebesar 10,3%.

Dear Shareholders,

In 2011, the Company managed to achieve sustainable earnings growth with net profit of Rp. 94.73 billion. Net income in 2011 increased by 19.9% from Rp 79.04 billion in 2010.

This growth was purely sustained by innovation of high value-added products, improved product quality and breakthrough sales outside the Java island which was able to increase the sales price. On the other hand, the manufacturing cost increased significantly, partly due to increase in electricity expense due to the elimination of electricity rate caps in early 2011, a 36.0% increase in LNG price in the third quarter of 2011, and price rise in glazing raw material. At the same time, the satisfactory application of good corporate governance in financial management with low interest rates have reduced the interest expense significantly in 2011 such that the net profit margin reached the highest level of 10.3%.

8

PT A

rw

ana C

itr

amulia

Tbk

Para Pemimpin dari semua unit kerja berkewajiban menjadi suri tauladan,

menjadi contoh dalam berperilaku


(13)

Dengan pinjaman bank yang hanya sebesar Rp. 158,67 miliar, gearing ratio perusahaan mencapai tingkat yang rendah sebesar 32,8% dan imbal hasil atas ekuitas (ROE) mencapai 19,6%.

Perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan menerapkan program eisiensi operasional yang “Zero Waste” yang mengoptimumkan penggunaan bahan baku tanpa menyisakan limbah sehingga menghasilkan produksi dengan daya saing tinggi dan ramah lingkungan. Upaya ini diapresiasi oleh pemerintah Indonesia melalui Departemen Lingkungan Hidup dengan penghargaan “Proper Peringkat Hijau” dan Departemen perindustrian yang memberikan Penghargaan “Industri hijau“ kepada 2 (dua) pabrik keramik Perusahaan.

Pertumbuhan dan kinerja kerja yang optimum dari perusahaan yang konsisten dikomunikasikan dengan seluruh pemangku kepentingan yang selaras dengan konsep keterbukaan informasi mendapat apresiasi dari segenap pemegang saham Perusahaan , sehingga harga saham “ARNA” ditutup menguat 26,0% menjadi sebesar Rp. 365 per saham di akhir tahun 2011. Perusahaan telah mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG dengan baik di tahun 2011. Perusahaan menyadari bahwa kaidah tata kelola perusahaan yang baik terutama dalam manajemen keuangan adalah pilar utama dalam menegakkan kinerja Perusahaan dan akuntabilitas kepada publik.

Komite-komite telah menjalankan fungsinya dengan baik, terutama dalam melaksanakan fungsi pengawasan yang melekat terhadap segenap kegiatan Perusahaan. Pengendalian internal terlaksana dengan baik melalui Unit Internal Audit dan Manajemen Risiko yang secara berkala melakukan evaluasi atas penerapan GCG yang disusun dalam bentuk laporan audit internal untuk disampaikan kepada Chief Executive dan Komite audit.

Komitmen Perusahaan dalam penerapan GCG telah menghasilkan pertumbuhan laba bersih yang berkesinambungan dengan margin laba yang semakin meningkat , sehingga pada tahun 2011 ini pula Perusahaan dianugerahi penghargaan “Best of The Best Awards 2011 “dari Forbes Indonesia sebagai “The 40 Top Performing Small & Midsized Companies”.

Perusahaan memandang pentingnya pengembangan sumber daya manusia, keberhasilan dan pertumbuhan yang dicapai Perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja didalamnya. Perusahaan mengadakan manajemen training secara intern maupun melibatkan tenaga-tenaga akademis untuk menambah ketrampilan dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Dengan pandangan bahwa semakin banyaknya keterampilan yang dimiliki pegawai , maka akan lebih leksibel dan mudah untuk menyesuaikan diri terhadap kemungkinan perubahan pada lingkungan kerja, rotasi jabatan dalam langkah promosi

With bank loans of only Rp. 158.67 billion, the Company’s gearing ratio reached a low rate of 32.8% and return on equity (ROE) of 19.6%.

The Company has taken the necessary steps to implement the “Zero Waste,” an operational efficiency program, to optimize the use of raw materials without leaving any waste, resulting in a highly competitive and environmentally friendly products. These efforts are appreciated by the government of Indonesia via the Ministry of Environment with the “Proper Green Rating” awards and the Department of Industry with “Green Industry” awards granted to the two manufacturing plants of the Company.

The Company’s sustainable growth and optimum work performance which was communicated to all stakeholders in tune with information transparency concept took in recognition from all shareholders of the Company; hence the ARNA stock price closed by 26.0% up to Rp. 365 per share at the end of 2011.

The Company has implemented the principles of Good Corporate Governance in the year 2011. The Company realized that the principles of GCG, especially in financial management is the main ingradient in maintaining the Company’s performance and accountability to the public. The committees have performed their duties well, especially in carrying out oversight functions inherent to all activities of the Company. Internal control is functioning well through the Internal Audit Unit and Risk Management who evaluate the implementation of GCG periodically presented in the form of internal audit reports and submitted to the CEO and the Audit Committee.

The Company’s commitment in the application of CGC has resulted in sustainable profit growth together with increasing gins, so that in 2011 the Company was awarded the “Best of the Best Awards 2011” from Forbes Indonesia as “The Top Performing Small & Midsized Companies”.

The Company considers the importance of human resource development, success and growth the Company achieved largely determined by the quality of people who work in it. The Company conducted management training internally as well as involved academic personnel to add new skills and knowledge useful for the implementation of their work. With the opinion that with more skills, the employees will be more flexible and easier to adjust to possible changes in the work environment, job rotation in the promotion of measures that will indirectly improve job commitment. High work commitment will have an impact on the reduction of

9

A

nnual R

epor


(14)

yang secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja . Komitmen kerja yang tinggi akan memberikan dampak terhadap pengurangan turn over, dengan demikian akan menjadi pondasi pertumbuhan produktivitas Perusahaan.

Program tanggung jawab social (CSR) merupakan bagian inti dari visi perusahaan. Kinerja kerja dan pertumbuhan Perusahaan harus mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan negara dan masyarakat. Untuk mewujudkan visi ini, Perusahaan mencanangkan program CSR yang dapat meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani guna membentuk masyarakat yang bisa swasembada dan berdikari. Program CSR yang sudah direalisasi adalah bedah rumah ibadah, bedah rumah, bedah sekolah, pembelian beasiswa, pengobatan gratis, donor darah, perbaikan prasarana jalan, dan pembuatan sarana pendistribusian air bagi masyarakat.

Akhir kata, atas nama seluruh karyawan kami menyampaikan penghargaan kepada Dewan Komisaris, para pemegang saham dan segenap relasi usaha atas dukungan bagi kemajuan Perusahaan. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para karyawan yang bekerja dalam semangat kekeluargaan dan kerja tim yang baik.

Tahun 2011, penuh tantangan namun juga peluang. Perusahaan telah mengupayakan yang terbaik dalam memanfaatkan segenap potensi dan peluang untuk meletakkan fundamen yang sehat dan kokoh bagi kemajuan di tahun-tahun mendatang. Kami percaya dengan rahmat dan berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, disertai fokus dan kerja keras, Perusahaan akan terus tumbuh dan berkembang mewujudkan visi menjadi Perusahaan keramik yang terbaik.

turn over, so it will be the foundation of productivity growth in the Company.

Social responsibility programs (CSR) is a core component of the Company’s vision. Job performance and the Company’s growth should be able to make a meaningful contribution to the development of the country and society. To bring the vision into reality, the Company launched a CSR program that can enhance physical and spiritual well-being in order to form a community who is able to be self-sufficient and independent. The CSR program that was already realized were worship house surgery, housing surgery, school surgery, scholarships, free medical service, blood donations, improvement of road infrastructure and manufacturing facilities for the distribution of water. Finally, on behalf of all our employees we express our appreciation to the Board of Commissioners, shareholders and all business partners for their support for the progress of the Company. We also expressed thanks and appreciation to the employees who work in the spirit of family and good team work.

Year 2011 was full of challenges but also opportunities. The Company has been striving for excellence in exploiting all the potential and the opportunity to lay down a sound and solid fundamental for our progress in the coming years. We believe, by the grace and blessing of God Almighty, and with the focus and hard work, the Company will continue to grow and develop to realize the vision to be the the best ceramics company.

Tandean Rustandy, MBA

Chief Executive

10

PT A

rw

ana C

itr

amulia

Tbk

Perusahaan berkomitmen untuk tidak menaikkan harga jual

tetapi mengandalkan efisiensi ke dalam


(15)

11

Annual Report 2011

1

1

Kilas A

rw

ana

A

rw

a


(16)

12

PT A rw ana C itr amulia Tbk

Profil

Perusahaan

Company Proile

Nama :

PT Arwana Citramulia Tbk Bidang Usaha :

Perusahaan Industri Keramik Pemilik :

13,6% Dimiliki oleh Pendiri Perusahaan 86,4% Dimiliki oleh Publik

Tanggal Pendirian : 22 Februari 1993 Dasar Hukum Pendirian : SK Menkeh RI Tanggal 20/12/1993 No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993 Modal Dasar :

Modal dasar 3.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham pada tahun 2011

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

Modal ditempatkan dan disetor penuh : 1.835.357.744 saham pada tahun 2011

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 17 Juli 2001

Kantor Pusat :

Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24, Kembangan Selatan - Jakarta 11610 Ph : +62-21-58302363 Fax : +62-21-58302361 Email : info@arwanacitra.com Website : www.arwanacitra.com Layanan Pelanggan :

0800.1. A R W A N A (bebas pulsa) 2 7 9 2 6 2

Name :

PT Arwana Citramulia Tbk

Business Field :

Perusahaan Industri Keramik

Owner :

13.6% Company Founder Ownership 86.4% Public Ownership

Date Founded :

February 22, 1993

Founding Law Basis :

Decree of Ministry of Justice RI Dated 20/12/1993 No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993

Authorized Capital :

Authorized 3,000,000,000 shares with a nominal value of Rp50 per share in 2011

Issued and fully paid-in Capital :

Issued and fully paid-in Capital : 1,835,357,744 shares in 2011

Listing at the Indonesian Stock Exchange :

July 17, 2001

Head Office :

Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24, Kembangan Selatan - Jakarta 11610 Ph : +62-21-58302363 Fax : +62-21-58302361 Email : info@arwanacitra.com Website : www.arwanacitra.com Customer Care :

0800.1. A R W A N A (toll free) 2 7 9 2 6 2

PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri keramik dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Mulai beroperasi komersial pada tahun 1995 dengan kapasitas terpasang 2,88 juta m² per tahun, dan berkembang menjadi 40,87 juta m² per tahun saat ini. Pada tanggal 17 Juli 2001 saham Arwana tercatat di Bursa Efek Jakarta dengan kode “ARNA”. Saat ini seluruh saham Arwana sejumlah 1.835.357.744 lembar tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia.

Arwana memiliki tiga pabrik yang terletak di tiga tempat yang berjauhan, yaitu Plant I dan Plant II, masing-masing berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang dan Cikande, Serang, yang sebagian besar melayani pasar di bagian barat Indonesia; serta Plant III terletak Gresik, Surabaya, yang sebagian besar melayani pasar di bagian timur Indonesia. Setiap pabrik mengkhususkan diri memproduksi pola dan motif tertentu, dan terjalin baik dengan jaringan pemasaran yang luas.

PT Citramulia Arwana Tbk PT (Arwana) is a national private company engaged in ceramic industry endorsed with Indonesian National Standard. Commenced commercial operation in 1995 with an installed capacity of 2.88 million m2 per annum, and

currently has grown to 40.87 million m² per annum. On July, 17 2001 Arwana shares were listed on the Jakarta Stock Exchange with “ARNA” stock code. Currently, all of Arwana’s shares as much as 1,835,357,744 shares are listed on main board of Indonesia Stock Exchange.

Arwana has three factories located in three places far from each other, namely Plant I and Plant II, each located at Pasar Kemis, Tangerang, and Cikande, Serang, mostly serve the market in the western part of Indonesia; and Plant III which is located in Gresik, Surabaya, mostly serve markets in the eastern part of Indonesia. Each factory specializes in manufacturing certain designs and motifs, well-connected with an extensive marketing network.


(17)

13

A

nnual R

epor

t 2011

Pemasaran dan distribusi dilakukan oleh anak perusahaan, PT Primagraha Keramindo (PGK), distributor tunggal, dan 44 sub-distributor yang tersebar hampir di setiap kota dan kota-kota besar di Indonesia melalui ribuan toko eceran. Jaringan pemasaran yang tersebar luas tersebut memberikan konsumen cita rasa lokal yang kuat, yang dikombinasikan dengan layanan purna jual yang baik.

Arwana telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Dengan berfokus pada segmen pasar menengah ke bawah, Arwana mempertahankan reputasi di dalam industri sebagai produsen produk berkualitas dengan harga terjangkau. Jejak pertumbuhannya telah melewati masa ekonomi yang sulit dan diuntungkan oleh kondisi usaha yang stabil dengan permintaan yang terus meningkat. Ekspansi terakhir adalah Plant IIC Extention di Serang, Banten yang mulai berproduksi dalam bulan April 2011. Perusahaan berencana meningkatkan total kapasitas menjadi 41,4 juta m² pada tahun 2012 dengan penambahan Press di Plant IIC di Cikande.

Di Arwana, manajemen puncak terus melakukan perbaikan-perbaikan dari waktu ke waktu. Manajemen secara konsisten memasukkan pola pikir pentingnya menghargai setiap detik waktu operasional. Manajemen memberikan pelatihan-pelatihan bagi karyawan untuk menunjukkan bagaimana proses perbaikan dalam hitungan menit dapat memberi sumbangan bagi kinerja perusahaan di akhir tahun.

Manajemen SDM terus membantu karyawan beradaptasi terhadap perubahan, senantiasa bersikap terbuka, membangun budaya inovasi, dan meningkatkan kontribusi karyawan guna berperan aktif dalam memajukan Perusahaan.

“Dari struktur harga yang tidak naik selama beberapa

tahun saya melihat konsistensi Arwana memerhatikan

masyarakat kelas bawah tanpa mengabaikan kualitas

produknya. Selama ini kita sering berbicara pertumbuhan

ekonomi semakin tinggi tetapi kemiskinan juga ikut

naik. Pengusaha semacam Arwana sangat dibutuhkan di

negeri ini”.

( Wakil Menteri Perindustrian Alex S.W. Retraubun, “Penjualan PT Arwana bisa Rp. 960 Miliar,”

Koran Kompas 12 Juli 2011 )

The marketing and distribution are carried out by the Company’s subsidiary, PT Primagraha Keramindo (PGK), the sole distributor, and 44 sub-distributors that are spread in nearly every cities and major towns in Indonesia through thousands of retail outlets. The widely spread marketing network provides consumers with strong local presence, combined with good after sales service.

Arwana has experienced rapid growth. Being focused on medium to low market segment, Arwana maintains a reputation for quality products with affordable price in the industry. Its track records of growth has gone through a difficult economic period and has benefited from a stable operating condition with rising demand. The most recent expansion was the Plant IIC in Serang, Banten which commenced production in April 2011. The Company plans to increase total capacity to 41.4 million m² in 2012 by adding Press at Plant IIC in Cikande.

In Arwana, top management constantly making continuous improvement over time. Management consistently incorporate the importance of mindset to appreciate every second of operation. Management provides training for employees to show how the improvement process in a matter of minutes could contribute to the final performance of the company at the end of the year.

HR Management continue to help employees adapt to changes, always transparent, build up innovation culture, and increase employee contributions to play an active role in advancing the Company.


(18)

14

PT A

rw

ana C

itr

amulia

Tbk

Produk Perusahaan

The Company’s Products

Pertumbuhan Perusahaan yang signiikan selama bertahun-tahun tentunya didukung oleh inovasi dan komitmen perusahaan di dalam peremajaan permesinan dan pengembangan teknologi. Teknologi dalam hal pembentukan body, penanganan, proses pelapisan glazur dan pengujian keramik terus dikembangkan. Di masa lalu, produk keramik hanya tersedia dalam beberapa motif dan ukuran. Namun saat ini, produk keramik dapat dijumpai dalam berbagai pilihan baru yang indah, dimungkinkan oleh kemajuan teknologi baru. Pada tahun 2011, desain baru diperkenalkan di pasar untuk memenuhi selera dan pilihan konsumen yang selalu berubah. Motif-motifnya adalah: Embossed, Marmer, Plain, Granity, Strata, Rustic, Fancy Wood dan Fancy Dekorasi. Semua produk dijual kepada aneka konsumen yang luas dengan merek “Arwana Ceramic Tiles.”

Kemampuan memproduksi keramik ukuran lebih besar juga bertambah. Ukuran produk keramik yang paling umum adalah 20cm x 20cm dan 30cm x 30cm. Meskipun ini masih merupakan ukuran paling populer di saat ini, ukuran yang bervariasi juga telah tersedia. Kecenderungan saat ini adalah ukuran produk berkembang menjadi 40cm x 40cm. Selain berkembang dalam ukuran, produk keramik juga berubah bentuk. Keramik empat persegi panjang, seperti keramik subway 20cm x 25cm untuk keramik dinding, kini juga sudah tersedia. Jenis produk keramik lainnya, yakni keramik dinding, sudah dikembangkan walaupun masih berbasis kecil.

The Company’s significant growth over the years was attributed in part to the Company’s innovative and commitment in upgrading machinery and technology. The technology involved in body formation, handling, glazing and testing the tiles is continuously evolving. In the past, ceramic tiles are available only in few patterns and sizes. But today, ceramic tiles can be found in a variety of beautiful new option, made possible by new technological advances. In 2011, new designs were introduced in the market to meet the ever-changing consumer tastes and preferences. The motifs are: Embossed, Marble, Plain, Granity, Strata, Rustic, Wood Fancy and Fancy Decoration. All products are sold to a wide variety of consumers with the “Arwana Ceramic Tiles” brand name.

The ability to produce larger size tiles also increases. The most common sizes for ceramic tile are 20cm x 20cm and 30cm x 30cm. Although this is still the most popular size used today, varied tile sizes are also available. The current trend has tile growing in size to 40cm x 40cm. While tiles have been growing in size, they have also changed their shapes. Rectangular tiles, such as the subway tiles of 20cm x 25cm for wall tiles, have been around. Another type of ceramic tile, namely wall tile, has been developed albeit from a small basis.


(19)

15

A

nnual R

epor

t 2011

“Yang paling menarik adalah,

Arwana dalam proses produksinya

seluruhnya 100% sudah memakai bahan baku lokal.”

( Dirjen Berbasis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto

“Arwana Operasikan Perluasan Pabrik Serang Rp 201 Miliar” Detik Finance 1 April 2011 )

In 2011 the Company also introduced and produced a brand new ceramic tiles, namely the UNO, which are mostly directed to consumers of medium market segment. The design and quality of UNO is better and it is priced a bit more expensive compared to ceramic of Arwana brand.

Thus, Arwana ceramic tiles are available in a variety of motifs and sizes, including ceramic floor and wall tiles. Almost all of the sales is targeted to medium-low segments, while the remaining, which is export quality, is exported.

In 2009 the product of Arwana ceramics has gained recognition in terms of quality with the attainment of SNI (Indonesian National Standard) certification. Through this product certification Arwana reserves the right to use the mark and logos of SNI on every single product it produced, and it constitutes a guarantee that the products meet the standards set. This certainly motivates Arwana always to run the organization orderly, measured, and appreciate quality. Arwana has also possessed the Quality Management System 1SO 9001: 2000 since 2003. Currently, Arwana is pursuing the ISO 14000 addressing various aspects of environmental management.

Pada tahun 2011 Perusahaan juga memperkenalkan dan memproduksi merk keramik baru yaitu UNO, yang secara segmen pasar lebih ditunjukan kepada konsumen menengah, karena secara design dan kualitas keramik merk UNO lebih berkualitas dan harga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan keramik merk Arwana. Dengan demikian, produk keramik Arwana tersedia dalam berbagai motif dan ukuran, termasuk keramik lantai dan keramik dinding. Hampir semua penjualan ditargetkan untuk segmen menengah ke bawah, sementara sisanya, yang berkualitas ekspor, diekspor. Pada tahun 2009 produk keramik Arwana telah memperoleh pengakuan dari segi kualitas dengan diraihnya Sertiikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Melalui sertiikasi produk ini Arwana berhak memakai tanda SNI dan logo pada produk yang dihasilkan, yang merupakan jaminan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini membuat Arwana selalu terdorong menjalankan organisasinya secara teratur, terukur, dan menghargai mutu. Arwana juga memiliki Sistem Manajemen Mutu 1SO 9001: 2000 sejak tahun 2003. Saat ini, Arwana sedang mempersiapkan diri untuk sertiikasi ISO 14000 tentang berbagai aspek pengelolaan lingkungan.


(20)

16

PT A

rw

ana C

itr

amulia

Tbk

Kapasitas &

Hasil Produksi

Production Capacity & Outputs

Salah satu strategi penciptaan nilai Perusahaan adalah pertumbuhan yang cepat dan terus-menerus. Dengan tujuan untuk memperkuat posisinya di pasar yang sedang muncul, Perusahaan telah meningkatkan kapasitas produksinya melalui banyak proyek ekspansi. Dengan berekspansi, Perusahaan berhasil memperoleh marjin laba yang tinggi dalam industri, dengan “economies of scale” menyebabkan biaya tetap per unit menjadi lebih rendah. Selain itu, dalam menanggapi perubahan kondisi pasar, Arwana juga mengadakan modiikasi mesin guna menyelaraskan produk dan teknologi.

Strategi Perusahaan dalam hal fokus pada kekuatan komersial dan teknis akan mendasari pengembangan produk dan proses produksi, yang ditujukan untuk meningkatkan eisiensi dan laba usaha lebih lanjut. Perluasan dan modiikasi juga memberikan kesempatan lain bagi Perusahaan untuk melanjutkan upaya menuju terciptanya ”Industri Hijau.”

Tabel berikut ini memperlihatkan pertumbuhan Perusahaan yang cepat dan terus-menerus sejak pendiriannya.

One of the Company’s value creation strategies is steady and rapid growth. With the aim of strengthening its position in emerging markets, the Company is increasing its production capacity through many expansion projects. By expanding, the Company managed to post high margin in the industry, with economies of scale bringing lower fixed cost per unit. Besides that, in response to the changing market conditions, Arwana also modified its machineries to align its products and technologies.

The Company’s strategy of focusing on commercial and technical strength will underlie the development of products and production processes, aimed at further increasing efficiency and profitability of operations. The expansion and modification also provide another opportunity for the Company to continue its journey towards producing “Green Company.”

The following table is depicting the steady and rapid gorwth of the Company since its establisment.

Tahun Buku

Fis FF cal YearYY

Kapasitas Produksi

Production Capacity

Jumlah Kapasitas

Total Capacity*

Jumlah Hasil Produksi

*) Dalam jutaan m² per tahun

Total Production Output*

In Million sqm per annum

Plant I Plant IIA Plant IIB Plant IIC Plant IIIA Plant IIIB Plant IIIC

95

2,88 2,88 2,88 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,78 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 5,76 5,76 5,76 5,76 5,76 5,76

3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 5,04 4,68 4,68 4,68 4,68 4,68 7,56 5,18 5,18 5,18 5,62 5,00 5,00 5,62

3,780 5,940 5,796 5,400 4,680 5,040 7,560

3,780 6,192 5,796 7,200 4,752 5,220 7,920 2,88 2,88 7,38 7,65 7,65 7,65 7,65 11,25 11,25 11,51 17,19 22,37 27,37 27,37 38,06 38,196 40,860

36,143 37,348 1,29 2,68 4,21 3,35 5,18 5,93 6,49 10,27 10,28 11,90 15,75 17,10 23,28 27,40 30,00


(21)

17

A

nnual R

epor

t 2011

Misi

Mission

1. Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan menerapkan prinsip eisiensi secara konsisten, sehingga mampu menghasilkan keramik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan.

1. Prioritize quality products and services by consistently applying the principles of efficiency to produce high quality ceramic tiles, yet affordable to all.

Uraian: “Arwana Ceramic Tiles” adalah merek yang menandai kualitas produk, layanan prima, dan harga yang bersaing. Perusahaan berkomitmen untuk melayani pasar menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau, di sisi lain memberikan jaminan bahwa persyaratan standar kualitas terpenuhi. Dalam hal ini, Arwana memahami perlunya mengadakan investasi dalam teknologi untuk mencapai tujuan tersebut.

Remark: “Arwana Ceramic Tiles” is a brand name signifying quality products, exceptional service and competitive price. The Company is committed to serve the medium-low income market with affordable price while making sure that quality standard requirements are fulfilled. In this regard, Arwana understands the need to invest in technology to achieve the objectives.

2. Menerapkan proses produksi yang dinamis, kreatif dan inovatif.

3. Menciptakan iklim usaha yang mampu menyerap tenaga lokal dan mengembangkan usaha skala menengah yang terkait.

2. Dynamics, creative and innovative in the production process.

3. To create friendly business atmosphere that encourages local labor employment and stimulate the developing of medium-sized businesses. Uraian: Arwana menerapkan proses produksi dengan

mengadakan penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik agar mampu menciptakan produk sesuai tren pasar dengan berbagai corak dan ragam.

Uraian: Perusahaan berusaha bersinergi dengan kemajuan ekonomi setempat dan usaha skala menengah terkait dengan cara mempekerjakan tenaga kerja setempat dan memprioritaskan pemanfaatan sumber bahan baku yang dekat dengan pabrik.

Remark: Arwana applies production process by conducting research and development to obtain better results in order to be able to create product in accordance with the market trend with various motive and design.

Remark: Arwana seeks to synergize with local economic advancement and related medium size business by employing local labor and prioritizing the beneit of local sources of raw material nearby the factory.

Uraian: Visi ini tercipta karena adanya hasrat yang ideal yang ingin diperjuangkan oleh pendiri Perusahaan, serta merupakan komitmen kepada masyarakat. “Menjadi Perusahaan yang terbaik” tidak sekedar dilihat dari sudut bisnis, tetapi juga meliputi tanggung jawab sosial sebagai perusahaan yang diakui keberadaanya dan dapat dipercaya oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Sistem operasional kami dijiwai oleh semangat daya cipta serta mengutamakan cara pemikiran dan praktek yang inovatif. Pendekatan berdaya cipta dan inovatif dalam meningkatkan nilai-nilai perusahaan yang luhur akan dihargai oleh dunia bisnis dan masyarakat sekitar.

Remark: The vision is conceptualized due to the ideal desire which is strive for by the Company founder, and underlying the vision is the commitment to the society. “To be the best company” is not only from business point of view, but also including social responsibility in the capacity of a company whose existence is deemed necessary and that is reliable within its stakeholders and society at large. Our operational system is inspired by the spirit of creativity and gives priority to innovative way of thinking and practices. Creativity and innovation approach in order to enhance corporate value will be highly appreciated by business society and surrounding society.

Visi

Vision

Menjadi Perusahaan yang terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat.

To be the best company in the ceramic industry, full of creativity and innovation, and able to contribute to the development of the country and the society.

Visi dan Misi

Perusahaan


(22)

18

PT A

rw

ana C

itr

amulia

Tbk

Nilai-nilai

Perusahaan

Corporate Values

Nilai Pemegang Saham

Usaha kami harus menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi atas aset yang dipercayakan oleh para pemegang saham kepada kami. Kami memastikan keberhasilan dengan menghasilkan laba dan meningkatkan nilai pemegang saham.

Tanggung Jawab Sosial Korporasi

Kami akan menyediakan tempat kerja yang aman dan memelihara lingkungan serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan semua karyawan. Kami akan memperhatikan isu-isu mengenai peraturan, undang-undang dan kepatuhan hukum yang berlaku pada bisnis dan lingkungan negeri kami.

Kepuasan Pelanggan

Memenuhi kepuasan pelanggan merupakan tujuan mutu kami. Kami bekerja keras untuk terus menerus memperbaiki kualitas dalam semua pekerjaan kami, meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memahami apa yang pelanggan inginkan serta menyerahkannya dengan tidak bercacat.

Kerja-sama Tim

Kami menghargai berbagai macam bakat dan kreativitas setiap karyawan untuk ikut terlibat dalam mencapai tujuan Perusahaan. Kami bangga terhadap kontribusi yang datang dari berbagai gagasan.

Integritas

Kami masing-masing membawa nilai-nilai individu ke tempat kerja yang mengarah pada pemenuhan standar etika tertinggi dalam setiap aspek pekerjaan, termasuk kejujuran dan keadilan. Kami secara pribadi bertanggung jawab atas tindakan kami, dan berlaku sopan dan hormat terhadap setiap orang.

Shareholder Value

Our business must generate superior returns on the assets entrusted to us by our shareholders. We will ensure our success by producing proits and increasing shareholder value.

Corporate Social Responsibility

We will provide a safe workplace and preserve the environment, promote the health and well-being of all employees and their families. We will be well-informed in the regulations, rules, and compliance issues that apply to our businesses around the nation.

Customer Satisfaction

The pursuit of customer satisfaction is our quality objective. We strive for continuous quality improvement in all we do, and achieve enhanced customer satisfaction by understanding what the customer wants and delivering it flawlessly.

Teamwork

We value the diverse talents and creativity of every employee to get involved in achieving the Company’s objectives. We take pride in the contributions that come from the diversity of ideas.

Integrity

Each of us brings to the workplace personal values which guide us to meet the highest ethical standards in all aspects of our work, including honesty and fairness. We will take personal responsibility for our actions, and treat everyone with respect and well mannered.

Penghijauan di Awal Tahun 2012 di Plant III


(23)

19

A

nnual R

epor

t 2011

Chief Executive

Chief Operating Officer

(C.O.O.) Edy Suyanto, SE

(C.E.) Tandean Rustandy, MBA

Chief Financial Officer

(C.F.O.) Ir. Rudy Sujanto

Komite Remunerasi

(Remuneration Committee) Ketua (Chairman) : Theresia Yustina Ariany, SH

Komite Audit

(Audit Committee) Ketua (Chairman) : Donisius Iliadi, BBA

Dewan Komisaris

Hadi Purnama Widjaja Donisius Iliadi, BBA (Board of Commissioners) Theresia Yustina Ariany, SH

Corporate Secretary

(C.S.) Ir. Rudy Sujanto

V.P. Urusan Korporasi

(V.P. Corporate Affairs) Rally Sudarta, B.Comp.

V.P. Manajemen Risiko

(V.P. Risk Management) Nicholas Heuw, SE, Ak

V.P. Pemasaran

(V.P. Marketing) Renny A. Sandi, SE

V.P. Operasional

(V.P. Operation) Ir. Lim Tjhiu Iong

Penasihat Teknik

(Technical Advisor) Mariano Maino

Struktur Organisasi

Organization Structure


(24)

20

PT A

rw

ana C

itr

amulia

Tbk

The Board of Commissioners Proile

Profil Dewan Komisaris

Began her career in 1977 when she worked with Notary Public Wiratni Ahmadi, SH, in Bandung. She completed her education in Law Faculty from Tanjungpura University, Pontianak in 1973, and majoring in Notary from Padjajaran University, Bandung, in 1978. She serves as President Commissioner of the Company since January 5, 2007.

Her experience in legal will be beneicial to the Company to preserve the legal, regulatory and other issues related to shareholder rights.

Memulai karir pada tahun 1977 ketika bekerja pada kantor Notaris Wiratni Ahmadi, SH di Bandung. Meraih Sarjana Hukum Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada tahun 1973, dan jurusan Notariat dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung, pada tahun 1978. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen sejak tanggal 5 Januari 2007.

Pengalaman beliau di bidang legal sangat berguna bagi Perusahaan dalam mematuhi hukum, undang-undang dan masalah lain yang berkaitan dengan hak-hak pemegang saham.

Theresia Yustina Ariany, SH President Commissioner/ Independent

He holds Bachelor of Business Administration degree in Finance from Iowa State University, Ames, Iowa in 1989. Currently serves as Director of PT Papan Jaya Sentosa, Taman Kopo Indah, a housing developer in Bandung. Started his career at the Modern Bank and Bank Panin.

Meraih gelar Bachelor of Business Administration dibidang Finance dari Iowa State University, Ames, Iowa pada tahun 1989. Saat ini menjabat sebagai Direktur PT Papan Jaya Sentosa, pengembang Perumahan Taman Kopo Indah di Bandung. Memulai karirnya di Bank Modern dan Bank Panin.

Donisius Iliadi, BBA

Independent Commissioner

Began his career in diferent manufacturing and distribution companies. His experience during 27 years in building materials distribution companies ranging from Branch Manager, Regional Manager, Operational Director and Chief Operating Oicer (COO) will be very valuable for the Company. Mr. Hadi Purnama also served as HR Director (2007 to 2010) in a group of company with 3,500 employees. Currently, he holds the position of President Director of a manufacturing company.

Memulai karirnya di berbagai perusahaan manufaktur dan distribusi. Pengalamannya selama 27 tahun dalam distribusi bahan bangunan perusahaan mulai dari Branch Manager, Regional Manager, Direktur Operasional dan Chief Operating Oicer (COO) akan sangat berharga bagi Perusahaan. Bapak Hadi Purnama juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM (2007-2010) dalam grup perusahaan dengan 3.500 karyawan. Saat ini, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur sebuah perusahaan manufaktur.

Hadi Purnama Widjaya Independent Commissioner


(25)

21

A

nnual R

epor

t 2011

Profil Direksi

Board of Directors Proile

Edy Suyanto, SE Chief Operating Oicer

Menjabat Direktur Operasional Perusahaan sejak 5 Januari 2007. Meniti karir dari management trainee, dan mencapai posisi saat ini setelah memberikan bukti keberhasilan. Meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dalam Ilmu Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta. Berperan aktif di Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) dan pada tanggal 31 Juli 2009 terpilih sebagai Wakil Ketua Umum ASAKI untuk masa bakti 2009-2012.

Serves as Chief Operating Oicer of the Company since January 5, 2007. Started his career as the management trainee, and has reached present position after contributing a number of proven successes. He obtained Bachelor (SE) degree in Economics from Tarumanagara University, Jakarta. Active for many years at the Association of Indonesian Ceramic Industry (ASAKI), and on July, 31 2009 was elected vice chairman of the organization for 2009-2012 period of service.

Served as Corporate Secretary since early 2010 and has been in business since 1992 as Director of manufacturing company. His experience, particularly in relation to the management of the company and in building relationship in the business realm would be a signiicant contribution in creating transparent and accountable communication for the Company. He holds a Civil Engineering degree (Ir) from the University of Tarumanagara, Jakarta.

Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak awal 2010 dan telah berkecimpung di bisnis sejak tahun 1992 sebagai Direktur perusahaan manufaktur. Pengalamannya, terutama yang berhubungan dengan pengelolan perusahaan dan dalam membangun hubungan dengan dunia bisnis akan menjadi kontribusi yang signiikan dalam menciptakan komunikasi yang transparan bagi Perusahaan. Beliau memegang gelar Teknik Sipil (Ir) dari Universitas Tarumanagara, Jakarta.

Ir. Rudy Sujanto Chief Financial Oicer/ Corporate Secretary

Pendiri dan Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk. Meraih gelar Bachelor of Science dari University of Colorado, Boulder, dan Master of Business Administration (MBA) dari The University of Chicago Booth School of Business. Beliau juga duduk sebagai anggota Global Advisory Board dan mendapat penghargaan “Entrepreneurial Alumni Award 2011” dari University of Chicago. Pada tahun 2002 menerima penghargaan “Indonesia’s Young Entrepreneur 2002” dari Ernst & Young Entrepreneur Program, dan dianugerahi “Honorary Citizen of Boulder, Colorado” pada tahun 1987.

Founder and Chief Executive of PT Arwana Citramulia Tbk. He obtained Bachelor of Science degree from The University of Colorado, Boulder, and Master of Business Administration (MBA) from The University of Chicago Booth School of Business. He also sits on the Global Advisory Board and was granted “Entrepreneurial Alumni Award 2011” by the University of Chicago. In 2002 received the “Indonesia’s Young Entrepreneur Award 2002” from Ernst & Young Entrepreneur Program, and was granted “Honorary Citizen of Boulder, Colorado” in 1987.

Tandean Rustandy, MBA Chief Executive


(26)

22

PT A

rw

ana C

itr

amulia

T

bk

Nama

Perusahaan

Company Name

Lokasi

Perusahaan

Company Location

Bidang

Usaha

Core Business

Tahun Awal

Operasi

Start of

Commercial

Operation

Tahun

Penyertaan

Investing

Year

Kepemilikan

Saham

1. PT Arwana

Nuansakeramik Serang, Banten

Industri Keramik

Ceramic

Manufacturer

1997

2000

99,90%

2. PT Sinar Karya

Duta Abadi

Gresik, Jawa Timur

Industri Keramik

Ceramic

Manufacturer

2002

2001

99,89%

3. PT Primagraha

Keramindo

Puri Indah, Jakarta

Industri Keramik

Ceramic

Manufacturer

1995

2001

65,00%

Share

Ownership

Alamat / Address 1. PT Arwana

Nuansakeramik

Jl. Raya Gorda – Desa Kibin Km 69 - Serang – Banten, 42185 2. PT Sinar Karya

Duta Abadi

Jl. Wringin Anom Raya Km. 33,9 - Gresik – Jawa Timur, 61176 3. PT Primagraha

Keramindo

Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No.16-17 – Kembangan Selatan – Jakarta, 11610

Informasi Anak Perusahaan

Information on Subsidiary

Taman Kolam dalam Pabrik di Plant III


(27)

23

A

nnual R

epor

t 2011

Pengelolaan

Sumber Daya Manusia

Human Resource Management

Dalam lingkungan persaingan di industri keramik yang semakin ketat, kebutuhan akan tenaga kerja yang inovatif merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prioritas utama bagi Perusahaan. Dengan keyakinan bahwa tenaga kerja yang profesional dengan kepemimpinan yang baik merupakan modal terbaik bagi perusahaan yang ingin berhasil, maka Manajemen berkomitmen untuk berinvestasi dengan mengembangkan SDM kami. Komitmen ini membutuhkan upaya yang menyeluruh dalam mencari bakat, merekrut, mempekerjakan, melatih, mengelola dan memberi upah atau penghargaan.

Seiring dengan prioritas tersebut, Perusahaan terus mengembangkan leadership yang kuat dan memberikan dukungan yang diperlukan karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para terkait. Dengan cara karyawan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan acara khusus, termasuk pembinaan langsung dalam praktek sehari-hari. Setiap orang pada tingkat manajer dan supervisor berpartisipasi dalam beberapa bentuk sharing pengetahuan dan kegiatan mentoring dalam program leadership training secara rutin. Selain itu, kami juga melaksanakan program sertiikasi intern untuk tingkat di bawah supervisor yang disebut “Program Peningkatan Kompetensi Teknis Karyawan.” Program yang berorientasi pada industri ini menghubungkan karyawan dengan masalah praktek di lapangan guna meningkatkan kemampuan kerja dan mempersiapkan karyawan di masa mendatang.

As we seek to compete in the increasingly competitive environment of the ceramic industry, the need for an innovative workforce is paramount. Therefore, the management of Human Resources (HR) is our top priority for the Company. Believing that a professional workforce with strong leadership is the best weapon for a company that wants to win, the Management is committed to investing in developing our people. This commitment requires comprehensive efforts to talent scout, recruit, hire, coach, manage and reward people.

In line with these priorities, the Company continues to develope the employees strong leadership and support needed to provide quality service to our stakeholders, with our employees attended trainings, seminars, and special events, including direct coaching in day to day practices. Everyone in the management and supervisory level participated in some form of knowledge sharing and mentoring activities in a leadership training program regularly. In addition to that, we managed an in-house certified program for below supervisory level called “Employee Technical Capability Enhancement Program.” This industrial-oriented program linked employees with practical issues in the field to increase working ability and prepare potential future employees.

Pelatihan Kepemimpinan


(28)

24

PT A

rw

ana C

itr

amulia

T

bk

Tenaga kerja kami dengan aneka ragam bakat dan keterampilan terdiri dari 1.631 karyawan dan 1.776 karyawan masing-masing pada tahun 2010 dan 2011, dengan rincian sebagai berikut:

Our diverse and skilled workforce consists of 1,631 employees and 1,776 employees in 2010 and 2011 respectively with the following breakdowns :

Karegu / Supervisors

Staf, Operator & Lain-lain / Lower Level

Jumlah / Total

9,1

81,0

81,5

100,0

100,0

149

1.321

1.631

1.430

1.776

Kabag / Head of Department

Wakil Manajer / Assistant Managers

Kasubsi / Supervisors

Kasie / Head of Section

2,1

1,5

0,1

6,2

6,4

0,4

0,9

9,5

37

50

7

27

1

112

17

169

Sarjana (S1) / Graduate

Pasca Sarjana (S2) / Post Graduate

Jenjang Pendidikan / Education Level Level

10,2

9,2

0,4

0,3

167

6

164

6

SLTA / Senior High School

Diploma / Undergraduate

Jumlah / Total

SLTP dan lainnya/ Junior High School & Others

71,6

75,8

3,4

3,3

100,0

100,0

14,4

11,3

1.168

55

1.631

235

1.347

58

1.776

201

Pertumbuhan Karyawan /

Growth of Employees

Per 31 Desember 2010

Per 31 Desember 2011

Direksi / Directors

Jenjang Jabatan

Manajer / Managers

Vice President

Position Level

0,1

0,2

%

%

0,7

0,7

0,2

0,2

2

Orang

11

4

Person

3

Orang

13

4

Person


(29)

25

A

nnual R

epor

t 2011


(1)

88

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

2010

Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

Penjualan Bersih Net Sales

Penjualan ekstern 19.890.231.872 810.293.672.209 - 830.183.904.081 External sales

Penjualan antar segmen 810.641.826.309 - (810.641.826.309 ) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan 830.532.058.181 810.293.672.209 (810.641.826.309 ) 830.183.904.081 Total sales

Hasil segmen - laba kotor 256.210.225.579 13.499.456.077 (5.422.088.256) 264.287.593.400 Segment income - gross profit

Beban usaha (109.331.508.685) (7.809.822.513) - (117.141.331.198) Operating expenses

Laba usaha 146.878.716.894 5.689.633.564 (5.422.088.256) 147.146.262.202 Income from operations

Beban keuangan (29.502.574.103) (1.698.542.821) - (31.201.116.924 ) Finance costs

Lain-lain - bersih (8.225.427.852) 17.589.030 - (8.207.838.822 ) Miscellaneous - net

Beban pajak - bersih (26.480.488.304) (1.142.769.174) - (27.623.257.478 ) Income tax expense - net

Laba sebelum kepentingan

nonpengendali Income before

atas laba bersih Anak non-controlling interests

perusahaan yang in net earnings of consolidated

dikonsolidasikan 82.670.226.635 2.865.910.599 (5.422.088.256) 80.114.048.978 Subsidiaries

Informasi Lainnya Other Information

Aset segmen 1.220.852.731.979 214.438.179.858 (562.136.825.915) 873.154.085.922 Segment assets

Liabilitas segmen 436.590.219.853 197.419.905.889 (175.915.986.091) 458.094.139.651 Segment liabilities

Perolehan aset tetap 29.524.849.163 784.146.514 - 30.308.995.677 Acquisitions of fixed assets

Beban penyusutan dan Depreciation and amortization

amortisasi 50.132.108.903 573.390.998 - 50.705.499.901 expenses

Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut:

Information based on geographical segment follows:

a. Penjualan segmen (penjualan bersih): a. Segment revenue (net sales):

Jumlah

Industri/ Distribusi/ Segmen/

Manufacturing Distribution Segment Total

2011 2011

Jawa 9.729.605.553 572.491.870.027 582.221.475.580 Java

Luar Jawa 7.409.369.396 333.053.984.435 340.463.353.831 Outside Java

Jumlah penjualan

segmen 17.138.974.949 905.545.854.462 922.684.829.411 Total segment revenue

2010 2010

Jawa 12.763.109.096 528.559.831.106 541.322.940.202 Java

Luar Jawa 7.127.122.776 281.733.841.103 288.860.963.879 Outside Java

Jumlah penjualan

segmen 19.890.231.872 810.293.672.209 830.183.904.081 Total segment revenue


(2)

89

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Aset segmen: b. Segment assets:

Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

2011 2011

Jawa Bagian Barat 878.734.005.611 204.536.825.856 (608.979.425.497) 474.291.405.970 West Java

Jawa Bagian Timur 356.943.641.136 272.546.570 - 357.216.187.706 East Java

Jumlah aset

segmen 1.235.677.646.747 204.809.372.426 (608.979.425.497 ) 831.507.593.676 Total segment assets

2010 2010

Jawa Bagian Barat 846.469.602.313 214.403.799.234 (562.136.825.915) 498.736.575.632 West Java

Jawa Bagian Timur 374.383.129.666 34.380.624 - 374.417.510.290 East Java

Jumlah aset

segmen 1.220.852.731.979 214.438.179.858 (562.136.825.915) 873.154.085.922 Total segment assets

c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:

Jumlah

Industri/ Distribusi/ Segmen/

Manufacturing Distribution Segment Total

2011 2011

Jawa Bagian Barat 40.021.353.739 407.517.660 40.428.871.399 West Java

Jawa Bagian Timur 7.014.315.609 27.963.500 7.042.279.109 East Java

Jumlah perolehan Total acquisitions of

aset tetap 47.035.669.348 435.481.160 47.471.150.508 fixed assets

2010 2010

Jawa Bagian Barat 23.727.615.240 764.341.514 24.491.956.754 West Java

Jawa Bagian Timur 5.797.233.923 19.805.000 5.817.038.923 East Java

Jumlah perolehan Total acquisitions of

aset tetap 29.524.849.163 784.146.514 30.308.995.677 fixed assets

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan dan ANK masing-masing menandatangani

perjanjian penunjukan PGK sebagai

distributor utama penjualan produk lokal Perusahaan dan ANK, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2003. Perjanjian ini

telah diperpanjang sampai dengan

31 Desember 2012.

a. On January 1, 2001, the Company and ANK signed an agreement appointing PGK as the main distributor of the Company’s and ANK’s products for the domestic market, initially for

two years starting on

January 1, 2001 until December 31, 2003. This agreement has been subsequently extended, the latest extension of which is until December 31, 2012.

b. Pada tanggal 30 April 2002, SKDA menunjuk PGK sebagai distributor utama penjualan lokal produk SKDA yang berlaku sejak tanggal 30 April 2002 sampai dengan tanggal 30 April 2005. Pada tahun 2005, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.

b. On April 30, 2002, SKDA appointed PGK as its main distributor of its products for the domestic market for the period from April 30, 2002 until April 30, 2005. This agreement was extended in 2005 until December 31, 2012.


(3)

90

34. KONDISI EKONOMI

Kegiatan usaha Grup dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global dan di Indonesia pada masa yang akan datang, yang dapat mengakibatkan melemahnya nilai tukar mata uang asing dan memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi secara terus menerus

tergantung pada beberapa faktor seperti

kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Grup.

34. ECONOMIC CONDITIONS

The operations of the Group may be affected by future economic conditions globally and in Indonesia that may contribute to volatility in foreign currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as the fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Group.

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 35. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 26 Januari 2012, SKDA mendapat persetujuan perpanjangan Kredit Modal kerja dari BCA dengan total pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000 sampai dengan tanggal 5 November 2012 dan

mendapat tambahan fasilitas Letter of Credit

(L/C) yang digunakan untuk impor barang

dan bank garansi kepada PT Perusahaan Gas Negara.

b. Pada tanggal 9 Februari 2012, AAK, telah melakukan pembelian sebidang tanah

seluas 99.190 m2 yang berlokasi di

Palembang, Sumatera Selatan sebesar Rp5.703.425.000 dari Pihak ketiga. Tanah tersebut akan dibangun pabrik keramik.

a. On January 26, 2012, SKDA obtained approval from BCA to roll over the working capital credit

facility with a maximum amount of

Rp25,000,000,000 until November 5, 2012 and the Letter of Credit (L/C) that will be used to import goods and for the bank guarantee to PT Perusahaan Gas Negara.

b. On February 9, 2012, AAK acquired a land property with an area of 99,190 m2 located in Palembang, South Sumatra for Rp5,703,425,000 from a third party. The land property will be used to build a ceramic tile plant.

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS

Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar

Akuntasi Keuangan (DSAK) dan relevan

terhadap Grup namun akan efektif pada tahun 2012:

The following summarizes the revised and new Financial Accounting Standards (FASs) and interpretations (ISAKs) which were recently issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) and are relevant to the Group but will be effective only starting in 2012:

· PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing” menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

· PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates”,

prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate

financial statements into a presentation


(4)

91

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN DAN INTERPRETASI (lanjutan)

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS AND INTERPRETATIONS

(continued)

· PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”,

mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama

dalam akuntansi aset tetap adalah

pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat,

pembebanan penyusutan, dan rugi

penurunan nilainya.

· PSAK 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini

melengkapi PSAK 24 (Revisi 2010),

“Imbalan Kerja”.

· PSAK 16 (Revised 2011), “Property, Plant and

Equipment”, prescribes the accounting

treatment for property, plant and equipment so that users of the financial statements can discern information about an entity's investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. The principal issues in accounting for property, plant and equipment are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognized in relation to them.

· PSAK 18 (Revised 2010), “Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans”, provides guidance on the accounting and reporting by plans to all participants as a group. This PSAK complements PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

· PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”,

mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

· PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”,

established the accounting and disclosures for employee benefits.

· PSAK 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak

Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

· PSAK 46 (Revised 2010), “Accounting for

Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

· PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

· PSAK 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation”, established the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

· PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”, mensyaratkan

pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk

mengevaluasi signifikansi instrumen

keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

· PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”,

requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.


(5)

92

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN DAN INTERPRETASI (lanjutan)

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS AND INTERPRETATIONS

(continued)

· ISAK 15, “PSAK 24 - Batas Aset Imbalan

Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan

Interaksinya”, memberikan pedoman

bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

· ISAK 15, “PSAK 24 - The Limit on a Defined

Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

· ISAK 20, “Pajak penghasilan - Perubahan

Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

· ISAK 20, “Income Taxes - Changes in the Tax

Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in its tax status or that of its shareholders.

Grup sedang mengevaluasi dan belum

menentukan dampak dari standar dan

interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasinya.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these standards and

interpretations on the consolidated financial

statements.

37. REKLASIFIKASI AKUN

Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 yang

direklasifikasi untuk memungkinkan daya

banding akun-akun tersebut pada laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2011:

37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Following are the accounts in the December 31, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 consolidated statements of financial position which have been reclassified to allow their

comparison with the accounts in the

December 31, 2011 consolidated financial statements:

Dilaporkan sebelumnya Diklasifikasikan

kembali

Jumlah Alasan As previously

reported

As reclassified Amount Reason

31 Desember 2010 December 31, 2010

Hak minoritas Ekuitas - kepentingan nonpengendali

6.436.311.353 Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 4 (Revisi 2009)

Minority Interest Stockholders’ equity non-controlling interests

6,436,311,353 Reclassification to conform with the presentation requirement of PSAK 4 (Revised 2009)

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009

January 1, 2010/ December 31, 2009

Hak Minoritas Ekuitas -kepentingan nonpengendali

5.803.095.503 Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 4 (Revisi 2009)

Minority Interest Stockholders’ equity non-controlling interests

5,803,095,503 Reclassification to conform with the presentation requirement of PSAK 4 (Revised 2009)

38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 5 Maret 2012.

The Group’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized to be issued on March 5, 2012.


(6)

Corporate : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan Selatan, Jakarta 11610 Ph. : +62 21 5830 2363, Fax. : +62 21 5830 2361

www.arwanacitra.com

Marketing : Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No. 16-17, Kembangan Selatan, Jakarta 11610

Ph. : +62 21 5835 8118, Fax. : +62 21 5835 8008

Plant I : Jl. Raya Pasar Kemis, Pasar Doyong, Tangerang 15133 - Banten

Plant II : Jl. Raya Gorda, Desa Kibin Km. 69, Cikande, Serang 42185 - Banten