Latar Belakang Pengaruh Perkembangan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Mahasiswa Akademi Kebidanan Dan Keperawatan Sari Husada Medan

viii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membaca pada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang mahasiswa. Dengan membaca seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Tetapi tanpa adanya minat, siswa tidak akan tertarik untuk membaca. Minat merupakan faktor yang sangat penting yang ada dalam diri setiap manusia. Meskipun motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat tidak ada tentu kita tidak akan melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita. Begitu pula halnya kedudukan minat dalam membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang akan sukar melakukan kegiatan membaca Tarigan, 1990: 16. Aktivitas membaca tidak hanya membutuhkan mulut untuk mengeja dan mata untuk melihat, akan tetapi aktivitas membaca membutuhkan otak untuk memahami untuk melakukan aktivitas pemahaman. Yang mana otak dan aktivitas kognitifnya terletak jauh dan tersembunyi dari aktivitas mata dan indera lainya. Hal ini menunjukkan bahwa minat membaca merupakan aktivitas kognitif seseorang yang tidak dapat dilihat hanya dengan indera saja. Karena aktivitas kognitif tidak akan bisa tampak jika kita tidak mendalaminya. Peran perpustakaan dalam mendorong minat baca seseorang umumnya sebagai wahana untuk mencerdaskan masyarakat sekitarnya sangat penting termasuk dalam kehidupan kampus, khususnya Akademi Kebidanan dan Keperawatan Sari Husada Medan, dalam keseharianya sangat banyak kebiasaan- kebiasaan yakni kebiasaan membaca yang berlangsung otomatis baik oleh kalangan para mahasiswa maupun oleh kalangan para dosen bahkan oleh kalangan para pemimpin suatu lembaga pendidikan. Perpustakaan merupakan lembaga pendidikan yang dinyatakan sangat demokratis karena menyediakan sumber informasi dan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan melayani tanpa membedakan suku bangsa, agama, umur dan pendidikan serta perbedaan lainnya. Universitas Sumatera Utara ix Perpustakaan umumnya memberikan layanan kepada semua orang, antara lain mahasiswa, pegawai, dosen, dan staf lainnya yang berada dibawah naungan lembaga pendidikan. Jika kita melihat fakta yang ada, meskipun perpustakaan ramai oleh mahasiswa yang datang baik yang hanya sekedar untuk meminjam buku untuk referensi yang berkaitan dengan mata kuliah mahasiswa, atau bahkan yang datang ke perpustakaan hanya sekedar untuk mencari referensi untuk mengerjakan tugas mereka. Di dalam perpustakaan tersebut, banyak aktivitas membaca yang di lakukan oleh mahasiswa, baik hanya membaca karena untuk mencari bahan-bahan untuk menyelesaikan tugas mereka sampai pada aktivitas mahasiswa yang benar- benar membaca untuk menambah pengetahuan mereka. hal tersebut sudah termasuk kegiatan untuk mengembangkan minat baca mahasiswa. Hal tersebut sangat berkaitan dengan perkembangan perpustakaan sebagai pusat informasi. Oleh karena itu posisi perpustakaan umumnya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai fungsinya adalah melayani semua lapisan masyarakat dalam rangka memperoleh dan meningkatkan berbagai ilmu pengetahuan. Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang dapat mendorong pengunjungnya untuk membaca, dan ini yang dimiliki Perpustakaan Akademi Kebidanan Dan Keperawatan Sari Husada Medan dengan ruangnya yang nyaman dan didukung dengan pencahayaan campuran yang baik antara cahaya alami dan cahaya buatan. Tempat membacanya sangat mendukung pembacanya untuk lebih aktif lagi dalam melaksanakan kegiatan membacanya. Demikian halnya dengan pengembangan perpustakaan dan pusat informasi yang sangat berhubungan dengan bahan pustaka dan informasi. Perpustakaan merupakan institusi yang dikelola oleh pustakawan, jadi seorang pustakawan harus memiliki ketrampilan dan keahlian yang memadai, yang mana harus ditunjang dengan pendidikan yang relevan karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan profesional. Universitas Sumatera Utara x Perpustakaan merupakan lembaga pelayanan publik, diharapkan dapat berperan aktif mengikuti pola perkembangan informasi dan berupaya dalam menjembatani kebutuhan informasi penggunanya demikian halnya Sebagai mahasiswa kebidanan dan keperawatan, membaca merupakan suatu kebutuhan yang wajib terpenuhi. Karena ruang lingkup keperawatan adalah manusia dan kesehatan. Manusia dan kesehatan hanya dapat di masuki melalui membaca, karena manusia dan kesehatan bukanlah sebuah bilangan yang dalam menghadapinya dengan menghitungnya ataupun mengalikanya. Akan tetapi manusia dan kesehatan hanya dapat dihadapi dengan pemahaman dan upaya. Sebelum kita memahami, tentunya ada suatu konteks atau suatu informasi yang harus diejah dan dikenali terlebih dahulu. Karena minat membaca merupakan bukan suatu keinginan yang dapat dengan mudah terlihat dan dapat di ukur oleh indera saja, serta untuk menghindari adanya kerancuan dan diskriminasi penilaian tentang mana kebiasaan yang baik dan mana kebiasaan yang tidak baik, maka dengan hal tersebut kita perlu menggalian informasi lebih mendalam tentang minat membaca pada Mahasiswa dan Mahasiswi Akademi Kebidanan Dan Keperawatan Sari Husada Medan. Karena hal ini dapat membantu dalam perkembangan dan kemajuan serta dapat menjadikan masukan untuk menjadi lebih baik khusunya bagi mahasiswa dan mahasiswi Akademi Kebidanan Dan Keperawatan Sari Husada Medan.

1.2 Tujuan Penulisan