7 karena tidak membeli [19]. Rincian pengggunaan air dalam setiap tahapan proses
dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini: Tabel 2.1 Perkiraan Kebutuhan Air pada Pengolahan Tahu per 3 kg Kedelai: [31]
Tahap Proses Kebutuhan Air Liter
Pencucian 10
Perendaman 12
Penggilingan 3
Pemasakan 30
Pencucian ampas 50
Perebusan 20
JUMLAH 135
Dalam limbah cair industri tahu terdapat bahan-bahan organik kompleks yang tinggi terutama protein dan asam - asam amino [16] dalam bentuk padatan
tersuspensi maupun terlarut [10] sehingga kandungan BOD, COD dan TSSnya
tinggi [10]. Dengan demikian tidak boleh langsung dibuang ke aliran sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu karena akan menimbulkan pencemaran
lingkungan.
2.1.3 Karakeristik Limbah Cair Industri Tahu
Limbah industri tahu yang dihasilkan biasanya dapat berupa limbah padat dan cair, tetapi limbah cair memiliki tingkat pencemaran lebih besar dari pada
limbah padat, karena limbah padat industri tahu bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Limbah tahu banyak mengandung protein dan karbohidrat tinggi sehingga
pembusukan oleh mikro organisme pembusuk sangat mudah terjadi [2]. Umunya parameter limbah cair tahu yang diukur adalah pH, BOD, COD dan TSS
sedangkan parameter kualitatifnya dapat berupa warna dan bau.
Menurut [34] kadar protein dalam limbah cair industri tahu dapat
mencapai 40 – 60 , karbohidrat sekitar 25 - 50 dan lemak 10 . Keberadaan
senyawa-senyawa organik tersebut mengakibatkan nilai BOD, COD dan TSS limbah cair industri tahu tingggi. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil studi Balai
Perindustrian Medan terhadap karakteristik air buangan industri tahu di Medan
Universitas Sumatera Utara
8 [9], diketahui bahwa limbah cair industri tahu rata-rata mengandung BOD 4583
mgl; COD 7050 mgl, TSS 4743 mgl dan minyak atau lemak 26 mgl serta pH 6,1. Demikian juga dengan laporan [7] yang menyebutkan bahwa limbah cair
industri rata-rata mengandung BOD, COD dan TSS berturut-turut sebesar 3250, 6520, dan 1500 mgl.
Berdasarkan pada data Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM [34]
tentang komposisi tahu dan data uji Balai Laboratorium Kesehatan Semarang tahun 1995, maka kita dapat mengetahui kandungan limbah yang dihasilkan oleh
industri tahu yaitu protein, lemak, karbohidrat, kalsium, phospor, besi dan air [7]. Tabel 2.2 Daftar Komposisi per 100 Gram Tahu [33]
No Parameter
Kadar
1 Energi
80 Kkal 2
Protein 10,9 gr
3 Lemak
4,7 gr 4
Karbohidrat 0,8 gr
5 Kalsium
223 mg 6
Serat 0,1 gr
7 Air
82,2 gr Tabel 2.3 Komposisi Kimia Limbah Cair Tahu [7]
No Parameter
Kadar
1 Protein
0,42 2
Lemak 0,13
3 Karbohidrat
0,11 4
Air 98,87
5 Kalsium
13,6 ppm 6
Phospor 1,74 ppm
7 Besi
4,55 ppm
Universitas Sumatera Utara
9
2.2 Kekeruhan Turbidity