KOMPETENSI PEDAGOGIK Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB merupakan salah satu faktor penentu utama dari peningkatan kinerja guru dan tenaga kependidikan serta peningkatan prestasi
peserta didik. Pengalaman negara-negara lain menunjukkan bahwa partisipasi guru dan tenaga kependidikan dalam program pengembangan kompetensi yang searah dengan
kondisi pembelajaran dapat meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan secara signifikan.
Guru dan tenaga kependidikan melaksanakan PKB baik secara mandiri maupun kelompok. Khusus untuk PKB dalam bentuk diklat dilakukan oleh lembaga pelatihan
sesuai dengan jenis kegiatan dan kebutuhan guru. Salah satu penyelenggara diklat PKB adalah PPPPTK Bahasa. Pelaksanaan diklat tersebut memerlukan modul sebagai salah
satu sumber belajar bagi peserta diklat.Salah satunya adalah modul “Model Pembelajaran Bahasa Inggris”.
Modul tersebut merupakan bahan ajar yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta diklat PKB bagi guru Bahasa Inggris SMP. Modul ini berisi uraian
materi, aktivitas pembelajaran, dan cara mengevaluasi yang disajikan secara sistematis dan menarik untuk mencapai tingkatan kompetensi yang diharapkan. Dasar hukum dari
penulisan modul ini adalah sebagai berikut: PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar
Nasional PendidikansebagaimanadiubahdenganPeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 2013;
PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; PeraturanMenteri Negara PemberdayaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentangJabatanFungsional Guru danAngkaKreditnya; PeraturanMenteriPendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007
tentangStandarKualifikasiAkademikdanKompetensi Guru; dan PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia Nomor 41 Tahun
2012 tentangOrganisasidan Tata Kerja PPPPTK.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris SMP Kelompok Kompetensi F 1
Ruang lingkup modulKelompok KompetensiF adalah strategi pembelajaran, pengembangan model melalui rencana pelaksanaan pembelajaran, pengembangan
model melalui media belajar, dan refleksi pembelajaran.
B. Tujuan