Nutrisi Temperatur Oksigen Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels)

2.3.4 Faktor -faktor yang mempengar uhi per tumbuhan bakter i

a. Nutrisi

Untuk keperluan hidupnya, semua mahluk hidup memerlukan bahan makanan. Bahan makanan ini diperlukan untuk sintesis bahan sel dan untuk mendapatkan energi. Demikian juga dengan mikroorganisme, untuk kehidupannya membutuhkan energi dari lingkungannya. Bahan tersebut dinamakan nutrisi atau zat gizi Waluyo, 2004. Semua mikroorganisme memerlukan nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah karbon, nitrogen, sulfur, zat besi dan sejumlah kecil logam-logam lainnya. Kekurangan sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian Gamman, 1992.

b. Temperatur

Bakteri sangat peka terhadap suhu atau temperatur dan daya tahannya tidak sama untuk semua spesies. Bakteri dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan suhu pertumbuhan yang diperlukan, diantaranya: a. Bakteri Psikrofil, yakni mikroorganisme yang dapat tumbuh baik pada suhu 0- 20°C, dengan suhu optimumnya adalah 10-20°C. Kebanyakan golongan ini tumbuh di tempat dingin. b. Bakteri Mesofil, mikroorganisme yang dapat hidup dengan baik pada suhu 5- 60°C, dan memiliki suhu pertumbuhan optimal antara 20-45°C. Umumnya mikroba ini hidup dalam saluran pencernaan. Universitas Sumatera Utara c. Bakteri Termofil, mikroorganisme dapat tumbuh baik pada suhu 45-80°C. Suhu optimumnya antara 50-60°C, mikroba ini terutama terdapat di tempat yang bertemperatur tinggi Gamman, 1992.

c. Oksigen

Oksigen dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme. Bakteri dapat dibedakan menjadi 4 kelompok berdasarkan kebutuhan oksigen selama pertumbuhan antara lain: 1. Aerob yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen di dalam pertumbuhannya. 2. Anaerob yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen di dalam pertumbuhannya, bahkan oksigen ini dapat menjadi racun bagi bakteri tersebut. 3. Anaerob fakultatif yaitu bakteri yang dapat hidup tumbuh dengan atau tanpa adanya oksigen. 4. Mikroaerofilik yaitu bakteri yang memerlukan hanya sedikit oksigen dalam pertumbuhannya.

d. pH

Dokumen yang terkait

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Skrining Fitokimia Dan Uji Pendahuluan Antikanker Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) Pada Mencit Jantan Menggunakan Metode Mikronukleus

7 87 73

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT DAN EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) SKEELS) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

1 3 10

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pne

0 0 15

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Escherichia coli DAN BIOAUTOGRAFINYA.

0 1 21

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli DAN BIOAUTOGRAFINYA.

0 3 23

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pneumoniae SERTA BIOAUTO

0 0 17

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pneumoniae SERTA BIOAUTOGRAFINYA.

0 0 15

DAFTAR PUSTAKA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pneumoniae SERTA BIOAUTOGRAFINYA.

1 5 9

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels)

0 0 16