Tugas dan Wewenang Kepolisian Negara Republik Indonesia
adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda. Direktorat Narkoba bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi
reserse narkoba, yang meliputi kegiatan-kegiatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotik dan obat berbahaya terorganisir serta penyuluhan dan
pembinaan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Dalam pelaksanaan tugas Ditresnarkoba menyelenggarakan fungsi : 1.
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan narkoba; 2.
penganalisisan kasus narkoba beserta penangannya dan pengkajian efektifitas pelaksanaan tugas Ditresnarkoba;
3. pengawasan penyidikan tindak pidana narkoba di lingkungan Polda;
4. pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban
penyalahgunaan narkoba; dan 5.
pengumpulan dan pengolahan data serta menyajikan informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditresnarkoba.
Ditresnarkoba dipimpin oleh Dirresnarkoba yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolda.
Ditresnarkoba dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirresnarkoba yang bertanggungjawab kepada Dirresnarkoba.
Ditresnarkoba terdiri dari : 1.
Subbagian Perencanaan dan Administrasi Subbagrenmin; 2.
Bagian Pembinaan Operasional Bagbinopsnal; 3.
Bagian Pengawas penyidikan Bagwassidik; dan
4. Sub Direktorat Subdit.
26