Ludiansyah Pratama adalah mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia. Selaku peneliti saya juga bertindak sebagai pengkoder. Saya menjadi
pengkoder dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama perkuliahan dan PKL. Pemilihan pengkoder berdasarkan berbagai pertimbangan,
salah satunya yaitu pengalaman dan kemampuan dalam menganalisis sebuah kelayakan berita. Peneliti menjadi pengkoder karena peneliti berperan juga
sebagai pengamat dan penganalisa. Pemilihan Pengkoding berdasarkan berbagai pertimbangan, salah satunya
yaitu pemahaman di bidang jurnalistik khususnya bahasa jurnalistik, pengalaman dan kemampuan dalam menganalisis sebuah kelayakan berita. peneliti menjadi
Pengkoding karena peneliti juga berperan sebagai pengamat dan penganalisa. Adapun kepentingan dalam penelitian ini ditujukan kepada perusahaan
dimana penelitian ini dilakukan atau obyek dalam penelitian ini adalah Harian Pagi Radar Bandung, Dengan adanya penelitian ini akan menjadi tolak ukur pada
penulisan berita kriminal yang sesuai pada kaidah bahasa jurnalistik. Dan penelitian ini pun dilakukan untuk akademik yaitu UNIKOM sebagai bahan
referensi kepada peneliti selanjutnya dan sebagai kelengkapan perpustakaan.
4.2 Uji Reliabilitas Koding
Dalam penjabaran hasil penelitian tersebut, dapat diawali dengan menguji reliabilitas pelaku koding, kemudian hasil yang memadai akan di deskripsikan
dalam sebuah analisis. Analisis deskriptif inilah yang mampu mengukur dan mengetahui isi berita kriminal yang di tinjau dari segi bahasa jurnalistik yang
mencakup, sederhana, singkat, padat, lugas, jelas, menarik. Uji reliabilitas yang digunakan para pelaku koding adalah uji Chi-Kuadrat, pengujian reliabilitas
dilakukan untuk mengetahui kesepakatan pelaku koding. Berdasarkan penafsiran korelasi yang di kemukakan oleh Surkhmad yaitu:
0 - 20 Korelasi yang rendah sekali 20 - 40 Korelasi yang rendah tapi ada
40 - 70 Korelasi yang sedang 70 - 90 Korelasi yang tinggi
90 - 100 Korelasi yang tinggi sekali Surakhmad, 2004:302
Berikut akan di jelaskan data-data yang di peroleh berdasarkan hasil pengkodingan yang di lakukan oleh Cecep Ali Yusuf Redaktur Harian Pagi
Radar Bandung, Yuyun Wahyu Robhana wartawan Harian Pagi Radar Bandung dan Ludiansyah Pratama mahasiswa Jurnalistik Unikom 2007. Untuk lebih
jelasnya berikut adalah hasil analisis data yang di lakukan peneliti.
4.2.1 Reliabilitas Koding Indikator Sederhana
Bersadarkan data yang di peroleh ada 13 berita kriminal yang di jadikan sample dalam penelitian ini maka akan di jelaskan mengenai indikator sederhana
tersebut berdasarkan hasil koding sebagai berikut :
Tabel 4.1 Kesepakatan Antara Pengkoding
Indikator Tentang Sederhana n=13
Kategori
Alat ukur Nama Pengkoding
Jumlah Cecep
Wahyu Ludi
Isi Berita Kriminal di Harian Umum Radar
Bandung Pada Bulan November Ditinjau
Dari Bahasa
Jurnalistik. Kalimat
tunggal
3 2
2 7
Tidak rumit
10 11
11 32
Jumlah
13 13
13 39
Tabel X Tabel X
O E
O-E² O-E²:E
3 7 x 13 : 39 = 2.33
0.449 0.193
2 7 x 13 : 39 = 2.33
0.109 0.047
2 7 x 13 : 39 = 2.33
0.109 0.047
10 32 x 13 : 39 = 10.67
0.449 0.042
11 32 x 13 : 39 = 10.67
0.109 0.010
11 32 x 13 : 39 = 10.67
0.109 0.010
Jumlah x²=0.35
Sumber : Penelitian dilapangan 2011