2.4.5.3 Rasio Profitabilitas Rentabilitas
Rasio profitabilitas atau disebut juga rentabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan
sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba disebut juga Operating Ratio. Beberapa jenis rasio profitabilitas ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Margin Laba Net Profit Margin NPM
Angka ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena
dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. b.
Aset turn over Return on Aset
Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih
cepat berputar dan meraih laba. c.
Return on Invesment Return on Equity Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur
dari modal pemilik. Semakin besar semakin bagus. d.
Return on Total Aset
Pendapatan Bersih Profit Margin =
Penjualan
Penjualan Bersih Aset turn over =
Return on Aset Total Aktiva
Laba Bersih Return on Investment =
Return on Equity Total ModalEquity
Laba bersih Return on Total Aset =
Rata-rata Total Aset
Rasio ini menunjukkan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva.
e. Contribution Margin Operating Profit Margin OPM
Rasio ini menunjukkan kemempuan perusahaan melahirkan laba yang akan menutupi biaya-biaya tetap atau operasi lainnya. Dengan pengetahuan
atas rasio ini kita dapat mengontrol pengeluaran untuk biaya tetap atau biaya operasi sehingga perusahaan dapat menikmati laba.
2.4.5.4 Rasio
Leverage
Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun aset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai
oleh utang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal equity. Perusahaan yan bai mestinya memiliki komposisi modal yang
lebih besar dari utang. Rasio ini bisa juga dianggap bagian dari rasio solvabilitas.
2.4.5.5 Rasio Aktivitas